Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Nanggroe: Journal of Scholarly Service

Pendampingan Penerapan Strategi Pemasaran Produk di Desa Pandahan Kecamatan Bati-Bati Tanah Laut (Usaha Sayur Hidroponik) Vitria, Aida; A, Abdurrahim; P, Purboyo; H, Ana Sofia; GA, Gt Meinar; Wahyuni, Amalia
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 2 (2024): May
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hydroponics vegetables have become an increasingly popular choice for consumers who care about health and the environment. This agricultural method offers a large amount of advantages, including cleaner production, more efficient water use, and more hygienic and healthy crop results and without using the soil, but rather using the rich nutritional solution to plant growth. However, the problem faced is that there are many strict competitors from other hydroponics farmers, so they are very much needed marketing strategies so that products can always be in markets/society, have high competitiveness. The implementation method on this extension is the identification of needs, preparation of counseling material, extension, and assistance.The results of this extension are after participating in counseling activities, participants realize that the application of a marketing strategy can help them to face competition and be able to compete, create the added value of the product, and expand market share. Participants also share experiences with the obstacles in implementing the marketing strategy of these hydroponics products, for example, are still limited capital, lack of knowledge of marketing sciences, and dealing with competition.This advice from extension is expected that this activity can provide maximum benefits, it is also recommended to local governments, to provide further and continuous support to hydroponic vegetable business actors, especially on the implementation of its marketing strategy. Support in the form of advanced training can be related to implementing marketing strategies to the use of marketing access, assistance programs to further develop the marketing of hydroponics vegetable products. And similar activities are expected to be sustainable so that the business of hydroponics vegetables can increase its visibility and achieve success in the pemasarn products.
Inovasi Biji Karet Sebagai Produk Souvenir dan Panganan Keripik Dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Desa Wisata Aranio Purboyo, Purboyo; Yulianti, Farida; Wicaksono, Teguh; Vitria, Aida; Abdurrahim, Abdurrahim; Firdaus, Firdaus
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 9 (2023): Desember
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10325885

Abstract

Desa Aranio banyak terdapat kebun karet sehingga limbah biji karet sangat banyak dan mudah didapat, namun sayang belum ada penduduk desa yang memanfaatkan limbah biji karet tersebut.Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk memberdayakan masyarakat Desa Aranio melalui sosialisasi dan pelatihan memanfaatkan biji karet untuk dijadikan souvenir dan produk panganan keripik. Olahan biji karet ini dapat menjadi salah satu sarana untuk meningkatan perekonomian warga Desa Aranio, dimana hasil olahan biji karet berupa keripik dan souvenir dapat di jual di daerah wisata Sungai Kambang desa Aranio. Metode yang dilaksanakan adalah berupa sosialisasi, ceramah, diskusi, tanya jawab dan pelatihan pemanfaatan biji karet sebagai produk suvenir dan panganan keripik. Mitra pengabdian adalah ibu-ibu yang ada di desa Aranio. Hasil dari pengabdian ini adalah dapat memberikan solusi atas permasalahan masyarakat desa Aranio dengan  sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan biji karet menjadi produk yang bermanfaat dan memberikan nilai tambah sehingga masyarakat pada akhirnya mempunyai keterampilan bagaimana mengolah biji karet yang dapat dijadikan sebagai sovenir dan panganan keripik yang dapat di konsumsi sendiri atau alternatif tambahan penghasilan.