Rendahnya hasil belajar matematika siswa dipengaruhi beberapa faktor. (1) kurangnya minat siswa, dikarenakan konsep yang abstrak.(2) metode dan model pembelajaran yang diterapkan guru cenderung sama, dikarenakan kesulitan dalam mengimplimentasikan kurikulum 2013. (3) penggunaan bahan manipulatif yang belum dimaksimalkan. Bahan manipulatif merupakan benda fisik yang dapat dimanipulasi siswa agar dapat mengkonstruk konsep matematika. Berdasarakan permasalahan tersebut diperlukan adanya kegiatan pelatihan dan pendampingan penggunaan bahan manipulatif dalam pembelajaran matematika. Adapun tahapan kegiatannya; 1) Survei lokasi. 2) Menyiapkan sarana dan prasarana untuk kegiatan, 3) Pelatihan pembuatan dan penerapanĀ bahan manipulatif. 4) Pelatihan teori tentang metode dan model pembelajaran matematika. 5) Pelatihan teori tentang kurikulum 2013. 6) Pendampingan guru mitra dalam penerapan bahan manipulatif yang telah dibuat dalam pembelajaran matematika di sekolah. HasilĀ pelaksanaan kegiatan pengabdian tersebut dapat disimpulkan antara lain; 1) menambah pengetahuan guru matematika SMPN 8 dan SMPN 9 Tarakan mengenai berbagai metode dan model pembelajaran kooperatif, 2) menambah pengetahuan guru mengenai pembuatan dan penerapan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013, 3) menambah pengetahuan dan ketrampilan guru matematika mengenai pembuatan dan penerapan bahan manipulatif matematika, dan 4) meningkatkan antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika dengan menggunakan bahan manipulatif, terbukti hampir 85% siswa aktif dalam pembelajaran.