Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pengaruh Akupresur dan Latihan Napas Dalam Terhadap Fatigue dan Kualitas Tidur Pasien Hemodialisa di Murni Teguh Memorial Hospital Simatupang, Lenny Lusia; Sinaga, Regina Marintan
Jurnal Riset Hesti Medan Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam I/Bukit Barisan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34008/jurhesti.v5i1.181

Abstract

Kondisi kelelahan dan gangguan tidur pada pasien hemodialisa dapat menyebabkan konsentrasi menurun, malaise, gangguan tidur, gangguan emosional dan penurunan kemampuan pasien dalam melakukan aktifitas sehari – harinya, sehingga pada akhirnya dapat menurunkan kualitas hidup pasien hemodialysis. Akupresur dan latihan napas dalam adalah tehnik untuk mengurangi fatigue dan meningkatkan kualitas tidur pasien hemodialisa. Penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan pre-post test design dilaksanakan di Murni Teguh Memorial Hospital Medan. Hasil uji Wilcoxon dengan p sebesar 0,000, dimana p value lebih kecil dari nilai batas kritis 0,05 (p < α) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai fetigue dan kualitas tidur sebelum dilakukan akupresur dan latihan napas dalam.
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG NUTRISI SEIMBANG PADA ANAK USIA SEKOLAH DI BAPTIST CHILDREN’S MINISTRY MEDAN POLONIA TAHUN 2018 Simatupang, Lenny Lusia
JURNAL HEALTH REPRODUCTIVE Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Health Reproductive
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nutrisi dapat dikatakan sebagai ilmu tentang gizi, makanan bergizi, proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh (Supariasa, 2016). Pertumbuhan anak dipengaruhi oleh faktor makan (gizi) dan genetik. Pertumbuhan anak-anak di negara berkembang termasuk Indonesia ternyata selalu tertinggal dibandingkan anak-anak di negara maju. Penyebabnya tak lain adalah pola makanan yang semakin tidak memenuhi syarat gizi dan kesehatan (Susanti et al, 2014). Anak usia sekolah antara usia 6-12 tahun, mengalami periode pertumbuhan fisik yang lambat secara progresif, sedangkan pertumbuhan sosial dan perkembangan mereka mengalami akselerasi serta peningkatan dalam kompleksitas (Kyle et al, 2014). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang nutrisi seimbang pada anak usia sekolah di Baptist Children's Ministry Medan Polonia tahun 2018. Design penelitian yang digunakan bersifat deskriptif kuantitaf yang artinya dilakukan secara sistematis dan lebih menekankan data faktual pada penyimpulan, dimana data-data diperoleh peneliti secara langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner. Partisipan dalam penelitian ini adalah berjumlah 40 orang ibu-ibu. Pengambilan sampel yang dilakukan adalah teknik Total Sampling yaitu keseluruhan populasi digunakan sebagai sampel. Data-data yang terkumpul akan diolah melalui komputerisasi dan dianalisis secara deskriptif dengan menghitung distribusi frekuensi dan membandingkan dengan teori, hasil penelitian tingkat pengetahuan ibu tentang nutrisi pada anak usia sekolah dengan 40 orang responden yang berpengetahuan baik berjumlah 6 orang (15%), berpengetahuan cukup berjumlah 13 orang (32,5%), berpengetahuan kurang berjumlah 21 orang (52,5%).
PENGALAMAN PASIEN SUKU BATAK KARO DENGAN GAGAL GINJAL KRONIS DALAM MENJALANI HEMODIALISA Lenny Lusia Simatupang
Indonesian Trust Health Journal Vol 1 No 1 (2018): Penelitian
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.948 KB) | DOI: 10.37104/ithj.v1i1.6

Abstract

The experience of patients undergoing hemodialysis therapy is a phenomenon and attracts the attention of health professionals, because in Hemodialysis (HD) therapy, participants leave a number of important issues, as a result of hemodialysis therapy. The purpose of this study to determine the experience of Karo Batak patients with Chronic Kidney Failure (GGK) in undergoing hemodialysis. This study is a descriptive phenomenology study. Data collection was done by indepth interview. Participants in this study amounted to 13 people selected by purposive sampling technique of participants who have a Batak Karo tribe and duration of hemodialysis for at least six months. Conducting interviews conducted in hospital Murni Teguh, contract researcher with participants and researchers conducted interviews .. The results of interviews were analyzed by collaizi method and found 3 themes in the results of interviews with the participants.Themes encountered are mood and mind hemodialisa patient, Helplessness to meet the needs live, Following the traditional medicine Batak karo. Based on the results of the study, it is suggested to the nurse in providing hemodialysis treatment to pay attention to traditional medicine which is also used by the patient so that it can reduce the problem of patients undergoing hemodialysis. Abstrak Pengalaman pasien yang menjalani terapi hemodialisa sangat fenomena dan menarik perhatian para professional kesehatan, karena didalam menjalani terapi Hemodialisis (HD), partisipan menyisakan sejumlah persoalan penting, sebagai dampak terapi hemodialisa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengalaman pasien suku Batak Karo dengan Gagal Ginjal Kronis (GGK) dalam menjalani hemodialisa. Penelitian ini merupakan studi fenomenologi deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan indepth interview. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 13 orang yang dipilih dengan teknik purpossive sampling partisipan yang bersuku Batak Karo dan lamanya menjalani hemodialisa minimal enam bulan. Pelaksanaan wawancara dilakukan di rumah sakit Murni Teguh, peneliti kontrak dengan partisipan dan peneliti melakukan wawancara.. Hasil wawancara dianalisa dengan metode collaizi dan ditemukan 3 tema pada hasil wawancara dengan para partisipan.Tema yang dijumpai yaitu Suasana hati dan pikiran pasien hemodialisa, Ketidakberdayaan memenuhi kebutuhan hidup, Mengikuti pengobatan tradisional Batak karo. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada perawat dalam memberikan perawatan hemodialisa memperhatikan pengobatan tradisional yang juga digunakan oleh pasien sehingga bisa mengurangi masalah pasien yang menjalani hemodialisa.
MOTIVASI KELUARGA DALAM PEMANFAATAN PUSKESMAS BAGI ANGGOTA KELUARGA YANG SAKIT DI DESA BAKARAN BATU DUSUN V LUBUK PAKAM Lenny Lusia Simatupang
Indonesian Trust Health Journal Vol 4 No 1 (2021): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v4i1.76

Abstract

Health centers have a role in improving the quality of health services to the community. The distance between the puskesmas and the residents' residences as well as inadequate medical equipment affects people's motivation to come for treatment. The purpose of this study was to determine the motivation of families in the use of the Puskesmas for sick family members. This research is a quantitative research using a descriptive approach. The types of data used in this study are primary data and secondary data. The sample in this study amounted to 48 people who were selected by purposive sampling technique and the respondents were the heads of families residing in the village of Bakaran Batu Dusun V Lubuk Pakam. The results of the study were analyzed by univariate analysis by describing descriptively the frequency distribution and proportion of each variable. Family motivation in using the puskesmas for sick family members showed that the majority of respondents had a low level of motivation. Low family motivation is influenced by several factors, namely based on trust, facilities, distance and availability of health workers Abstrak Puskesmas mempunyai peran dalam hal peningkatan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Jarak puskesmas dengan tempat tinggal penduduk serta peralatan kesehatan yang tersedia tidak memadai mempengaruhi motivasi masyarakat untuk datang berobat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui motivasi keluarga dalam pemanfaatan Puskesmas bagi anggota keluarga yang sakit. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskripstif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 48 orang yang dipilih dengan teknik purpossive sampling dan responden merupakan kepala keluarga yang berada di desa Bakaran Batu Dusun V Lubuk Pakam. Hasil penelitian dianalisis dengan analisa univariat dengan menjabarkan secara deskriptif distribusi frekuensi dan proporsi masing-masing variabel. Motivasi keluarga dalam pemanfaatan puskesmas bagi anggota keluarga yang sakit didapatkan hasil bahwa mayoritas responden memiliki tingkat motivasi yang rendah. Motivasi keluarga yang rendah dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu berdasarkan kepercayaan, fasilitas, jarak dan ketersediaan tenaga kesehatan
PENGARUH IRIGASI SALINE NASAL TERHADAP BERSIHAN JALAN NAPAS ATAS PADA PASIEN RHINOSINUSITIS DI RUMAH SAKIT AMINAH TANGERANG Nindiah Dewi Arini; Lenny Lusia Simatupang
Indonesian Trust Health Journal Vol 4 No 2 (2021): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v4i2.80

Abstract

Rhinosinusitis is an inflammation of one or more mucosal mucosa of the paranasal sinuses, usually accompanied by or triggered by rhinitis. Patients generally experience airway obstruction which can result in changes in breathing pattern and frequency. The administration of nasal saline irrigation aims to reduce the inflammatory response in the nasal mucosa, eliminate excessive mucus secretion, overcome nasal congestion by moisturizing the nasal cavity. This study aims to determine the effect of nasal saline irrigation on upper airway clearance in rhinosinusitis patients at Aminah Hospital, Tangerang. This type of research used a quasi-experimental design with two groups of pre-test-post-test. The sample used in the study was 33 in the intervention group and 33 in the control group and consecutive sampling was used as a sampling technique for the rhinosinusitis population. The research data collection used the observation sheet instrument, and the data analysis used the Mann Whitney test. From the Mann Whitney statistical test on upper airway clearance between the post-intervention and post-control groups, it was found that a significant difference (p = 0.000), it can be concluded that nasal saline irrigation has an effect on upper airway clearance in rhinosinusitis patients. The use of nasal saline irrigation can help in maximizing the treatment program towards a much better healing process in rhinosinusitis patients and recommends its use in the treatment program for rhinosinusitis. Abstrak Rhinosinusitis merupakan peradangan pada salah satu atau lebih mukosa sinus paranasal, umumnya disertai atau dipicu oleh rhinitis. Pasien umunya akan mengalami sumbatan jalan napas yang dapat mengakibatkan perubahan pada pola dan frekuensi pernapasan. Pemberian irigasi saline nasal bertujuan untuk mengurangi respon inflamasi pada mukosa hidung, menghilangkan sekresi lendir yang berlebihan, mengatasi hidung tersumbat dengan melembabkan rongga nasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh irigasi saline nasal terhadap bersihan jalan napas atas pada pasien rhinosinusitis di Rumah Sakit Aminah Tangerang. Jenis penelitian ini menggunakan quasi-experimental design dengan two group pre test-post test. Sampel yang dipakai dalam penelitian berjumlah 33 pada kelompok intervensi dan 33 pada kelompok kontrol dan consecutive sampling dipakai sebagai teknik pengambilan sampel pada populasi rhinosinusitis.Pengumpulan data penelitian menggunakan instrument lembar observasi, serta analisa data yang digunakan memakai uji Mann Whitney. Dari uji statistik Mann Whitney pada bersihan jalan napas atas antara kelompok post-intervensi dan post-kontrol didapatkan perbedaan yang signifikan (p=0.000), maka dapat disimpulkan bahwa irigasi saline nasal memiliki pengaruh terhadap bersihan jalan napas atas pada pasien rhinosinusitis. Penggunaan irigasi saline nasal dapat membantu dalam memaksimalkan program pengobatan terhadap proses penyembuhan yang jauh lebih baik pada pasien rhinosinusitis dan menyarankan penggunaannya terhadap program pengobatan untuk rhinosinusitis.
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (PENGOBATAN GRATIS, CEK KGD DAN PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH) Harsudianto Silaen; Yusrial Tarihoran; Lenny Lusia Simatupang
JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Edisi Juli 2021
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.294 KB) | DOI: 10.51771/jukeshum.v1i2.82

Abstract

Jumlah penderita diabetes di Indonesia setiap tahun meningkat seiring makin bertambahnya penderita hipertensi dan penyakit jantung. Hasil survei oleh World Health Organization (WHO), negara India, Cina, Amerika Serikat dan Indonesia berada di urutan ke-4 dengan banyaknya pasien Diabetes Melitus (DM). Kegiatan hidup sehat dengan program pengobatan gratis, cek kadar gula darah dan pemeriksaan tekanan darah di Dusun II Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang pada tanggal 04 Agustus 2019. Kegiatan di hadiri sebanyak 50 orang terdiri dari perempuan dan laki-laki usia 40-60 Tahun. Metode yang digunakan dalam penentuan sampel yaitu purposive sampling. Purposive sampling adalah suatu cara mengambil sampel dengan tahap awal penentuan kriteria tertentu. Hasil pengabdian masyarakat yang telah kami laksanakan, berdasarkan jenis kelamin dari 50 responden laki-laki sebanyak 23 orang (46%) dan perempuan sebanyak 27 orang (54%). Berdasarkan tipe penyakit dengan kategori hipertensi sebanyak 41 orang (82%) dan KDG meningkat setelah 2 jam makan sebanyak 9 orang (18%). Kesimpulan Pengobatan gratis, Cek KGD dan Pemeriksaan Tekanan Darah merupakan kegiatan yang positif untuk membantu masyarakat deteksi dini terhadap status kesehatannya.
Pelaksanaan Rapid Test Antigen Covid-19 Kepada Generasi Muda Kota Medan dan Deli Serdang Lenny Lusia Simatupang; Harsudianto Silaen; Seriga Banjarnahor; Regina Marintan Sinaga
ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 4, No 02 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.996 KB) | DOI: 10.32509/abdimoestopo.v4i02.1447

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilakukan seiring dengan penambahan jumlah kasus COVID-19 berlangsung cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran antar negara. Berdasarkan bukti ilmiah, COVID-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui percikan batuk/bersin (droplet). Orang yang paling berisiko tertular penyakit ini adalah orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19 termasuk yang merawat pasien COVID-19. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini menggunakan beberapa tahap yaitu 1) Pendaftaran, 2) Skrinning kesehatan, 3) Penjelasan (informed consent) rapit test dengan antigen, 4) Evaluasi hasil serta tahap akhir, 5) Pemberitahuan hasil Test Antigen Covid-19. Peserta Rapid Test Antigen Covid-19 sebanyak 100 orang. Hasil pengabdian masyarakat terhadap pelaksanaan Rapid Test Antigen Covid-19 kepada 100 orang bahwa 99 orang memperoleh hasil Non Reaktif (-) dan 1 orang hasil Reaktif (+) Covid-19. Saran bahwa setiap kegiatan Generasi Muda Kota Medan dan Deli Serdang diharapkan selama pandemi Covid-19 melakukan testing Rapid Test untuk mendeteksi awal sehingga dalam pelaksanaan kegiatan tidak menyebabkan penularan.
EFEKTIFITAS AROMATHERAPY LEMON TERHADAP PENGURANGAN NYERI PERSALINAN, LAMA PERSALINAN KALA II DAN FETAL OUTCOME DI KLINIK HENI KASIH Laurena Ginting; Masta Melati Hutahaean; Lenny Lusia Simatupang
JURNAL KEBIDANAN KESTRA (JKK) Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Kebidanan Kestra (JKK)
Publisher : Fakultas Kebidanan Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.282 KB) | DOI: 10.35451/jkk.v2i1.245

Abstract

Abstract Pain is an unpleasant and complex condition. The fear of labor pain causes a reduction in blood flow and oxygen to the uterus giving rise to uterine inertia (inadequate contraception). Lemon aromatherapy has anesthetic, analgesic and sedative effect. The purpose of this study was to examine the effectiveness of lemon aromatherapy on pain reduction, length of labor and fetal outcome. The design of this study used a quasi experimental design with a one group approach, measurements were taken in one group given treatment by giving lemon aromatherapy and comparing the second group as a control not given aromatherapy lemon. The population of all women giving birth at the Heny Kasih clinic. The sample in this study was taken by purposive sampling. The research sample consisted of 30 women giving birth, 15 giving birth treatment and 15 giving birth as a control group. Sampling was carried out with inclusion criteria, namely in the first phase of active phase, physiological labor, willing to be the subject of research, single pregnancy, presentation of the back of the head, and not yet receiving pharmacological therapy. Data analysis was done by looking at the differences in the 2 variables because the data were not normally distributed then the statistical tests used were Mann Whitney. The results of research on the effectiveness of lemon aromatherapy on labor pain p = 0.019 where the value of p <0.005, the second time showed no effectiveness of lemon aromatherapy on the second time p = 0.451 greater than p = 0.005 in the fetal outcome showed no effectiveness of lemon aromatherapy against fetal outcome p = 1,000 is greater than p = 0.005. Keywords: Aromatherapy, Lemon, Labor_Pain, Time_of _kala II, Fetal_Outcome
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN MEKANISME KOPING PASIEN HEMODIALISIS DI MURNI TEGUH MEMORIAL HOSPITAL MEDAN Paulina Lisnawati Aritonang; Lenny Lusia Simatupang; Harsudianto Silaen
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 9. No 2 (2021) Edisi Juli
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.027 KB) | DOI: 10.48134/jurkessutra.v9i2.77

Abstract

ABSTRAK Pendahuan. Hemodialisis adalah proses pembersihan darah oleh akumulasi sampah buangan. Hemodialisis adalah pengeluaran zat sisa metabolisme seperti ureum dan zat beracun lainnya, dengan mengeluarkan darah lewat alat dialiser yang berisi membrane yang selektif permeabel dimana melalui membran tersebut fusi zat-zat yang tidak dikehendaki terjadi. Hemodialisis dilakukan pada keadaaan gagal ginjal dan beberapa bentuk keracuFenomena yang terjadi pada pasien yang mengalami pengobatan atau terapi rutin hemodialisis, sebagian besar pasien merasakan cemas karena proses dialisis yang cukup panjang dan lama, sehingga pasien memerlukan mekanisme penyelesaian masalah atau koping yang efektif untuk dapat mengurangi atau mengatasi cemas. Koping yang positif dapat dilihat dari tingkat pengetahuan seseorang semakin tinggi tingkat pengetahuan  maka akan semakin cepat beradaptasi dan tanggap terhadap kondisi kesehatan yang dialami.Metode. Penelitian ini bersifat deskriptif korelasi dengan desain penelitian adalah cross-sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan mekanisme koping pada pasien yang menjalani hemodialisa.Populasi penelitian adalah seluruh penderita gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa sebanyak 285 orang dengan jumlah sampel sebanyak 74 orang. dengan tehnik purposivesampling.  Untuk mendapatkan hasil penelitian maka peneliti membagikan kuesioner kepada responden.Hasil. Analisa data dilakukan dengan uji Chi-Square dengan derajat kemaknaan p 0,05.Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh dimana  nilai p = 0,000 0,05 dan nilai p = 0,034 yaitu  adahubungan tingkat pendidikan dengan mekanisme koping pasien yang menjalani hemodialisa. Kesimpulan. Disarankan kepada pasien yang menjalani hemodialisa untuk lebih berusaha  memahami masalah yang dihadapi serta bagaimana untuk mengatasinya.  Kata kunci: Pengetahuan, Hemodialisa, Mekanisme Koping
EFEKTIVITAS GUIDE IMAGERY RELAXATION TERHADAP NYERI KEPALA PADA PASIEN CEDERA KEPALA RINGAN Agnes Silvina Marbun; Lenny Lusia Simatupang; Siska Simanjuntak
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 9. No 2 (2021) Edisi Juli
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.544 KB) | DOI: 10.48134/jurkessutra.v9i2.78

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan. Cedera kepala merupakan suatu masalah kesehatan, sosial dan ekonomi yang paling penting diseluruh dunia dan penyebab utama dengan kematian dan disabilitas permanen pada usia dewasa. Pada kasus pasien dengan cedera kepala dapat menimbulkan masalah pada mental, kognitif, fisik dan sosial. Salah satu penyebab paling sering terjadinya cedera kepala adalah kecelakaan lalu lintas. Cedera kepala ringan adalah cedera atau trauma pada kepala dan otak yang dapat memberikan dampak pada fungsi otak. Guide imagery relaxation dimana salah satu terapi yang dapat meringankan rasa nyeri pada kepala dimana saat endorphin dikeluarkan oleh otak dapat mengurangi nyeri dan mengaktifkan system parasimpatik untuk relaksasi tubuh dan menurunkan tekan darah, respirasi, headache dan nadi.Metode. Penelitian ini menggunakan desain experimental (pre experiment design) dengan rancangan “one group pre-post test only design” yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas guide imagery relaxation terhadap nyeri kepala pada pasien cedera kepala ringan.Hasil. Berdasarkan hasil uji statistik Paired Sampel t-test diperoleh bahwa pada uji rata-rata untuk dua sampel yang berpasangan sebelum dilakukan terapi guide imagery relaxation adalah sebesar 7,8 % dan sesudah dilakukan terapi guide imagery relaxation adalah sebesar 2,2 %. Data tersebut menunjukkan bahwa terjadi penurunan rata-rata respon nyeri setelah dilakukan guide imagery relaxation.Kesimpulan dan Saran. Disarankan kepada  perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kemampuan dalam mengatasi nyeri kepala pada pasien cedera kepala ringan dengan menggunakan manajemen nyeri non farmakologi seperti guide imagery relaxation untuk menurunkan nyeri kepala pada pasien secara mandiri. Kata kunci: Nyeri, Guide Imagery Relaxation, Cedera Kepala