Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK-HAK WARGA NEGARA INDONESIA YANG DIDEPORTASI BERDASARKAN UU KETENAGAKERJAAN Shahnaz, Liza; Nurzamzam, Nurzamzam
Borneo Law Review Journal Volume 1, No 2 Desember 2017
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.826 KB) | DOI: 10.35334/bolrev.v1i2.716

Abstract

Konstitusi Indonesia menjamin hak warga negara Indonesia (WNI) untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak sesuai dengan Pasal 27 Ayat 2 UUD 1945. WNI juga berhak mencari pekerjaan dimana saja sesuai keinginannya. Hak ini menimbulkan migrasi WNI ke luar negeri, khususnya ke Negara tetangga, Malaysia. Sayangnya, banyak masalah timbul ketika mereka sampai di Malaysia yang kemudian mengakibatkan banyak WNI yang harus dideportasi ke daerah perbatasan Nunukan Kalimantan Utara. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum terhadap hak-hak warga Negara Indonesia yang dideportasi di Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara. Secara spesifik, tujuannya adalah: (1) Untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum warga negara Indonesia yang dideportasi berdasarkan UU Ketenagakerjaan. Penelitian ini adalah penelitian hukum maka pendekatan masalah yang digunakan adalah metode pendekatan undang-undang (statute approach), pendekatan kasus (cases approach), dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Pendekatan undang-undang dilakukan dengan cara menelaah undang-undang dan regulasi yang masih berlaku khususnya di Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara yang terlibat dengan isu hukum. Pendekatan ini digunakan untuk menginventarisir dan menganalisis instrumen hukum nasional Indonesia mengenai hak-hak warga negara Indonesia, terutama hak-hak warga negara Indonesia yang dideportasi. Hasil dari penelitian ini diharapkan kelak mampu memberikan masukan untuk menetapkan kebijakan-kebijakan strategi perlindungan bagi deportan di wilayah perbatasan Indonesia.
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK-HAK WARGA NEGARA INDONESIA YANG DIDEPORTASI BERDASARKAN UU KETENAGAKERJAAN Liza Shahnaz; Nurzamzam Nurzamzam
Borneo Law Review Volume 1, No 2 Desember 2017
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/bolrev.v1i2.716

Abstract

Konstitusi Indonesia menjamin hak warga negara Indonesia (WNI) untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak sesuai dengan Pasal 27 Ayat 2 UUD 1945. WNI juga berhak mencari pekerjaan dimana saja sesuai keinginannya. Hak ini menimbulkan migrasi WNI ke luar negeri, khususnya ke Negara tetangga, Malaysia. Sayangnya, banyak masalah timbul ketika mereka sampai di Malaysia yang kemudian mengakibatkan banyak WNI yang harus dideportasi ke daerah perbatasan Nunukan Kalimantan Utara. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum terhadap hak-hak warga Negara Indonesia yang dideportasi di Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara. Secara spesifik, tujuannya adalah: (1) Untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum warga negara Indonesia yang dideportasi berdasarkan UU Ketenagakerjaan. Penelitian ini adalah penelitian hukum maka pendekatan masalah yang digunakan adalah metode pendekatan undang-undang (statute approach), pendekatan kasus (cases approach), dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Pendekatan undang-undang dilakukan dengan cara menelaah undang-undang dan regulasi yang masih berlaku khususnya di Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara yang terlibat dengan isu hukum. Pendekatan ini digunakan untuk menginventarisir dan menganalisis instrumen hukum nasional Indonesia mengenai hak-hak warga negara Indonesia, terutama hak-hak warga negara Indonesia yang dideportasi. Hasil dari penelitian ini diharapkan kelak mampu memberikan masukan untuk menetapkan kebijakan-kebijakan strategi perlindungan bagi deportan di wilayah perbatasan Indonesia.
ETIKA JURNALISTIK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Zainal Abidin Muhja; Liza Shahnaz
JURNAL AKTA YUDISIA Vol 5, No 2 (2020): JURNAL AKTA YUDISIA VOLUME 5 NOMOR 2
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/ay.v5i2.1914

Abstract

AbstractThis article highlights the importance of journalistic ethics concerning disseminating information to the public, especially on social media, so that community unity and integrity are maintained and are not easily provoked by false issues. This research is legal research using a normative approach and Islamic literature approach. This research found that a Muslim journalist must put forward several principles: tabayyun, positive thinking, and intention not to spread fake news.Keyword (s): Ethics, Journalistics, Islamic law.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA TANJUNG BUKA DAN SALIMBATU SEBAGAI PENDUKUNG PUSAT KOTA TERPADU MANDIRI SALIMBATU Arif Rohman; Sapriani Sapriani; Liza Shahnaz
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 5 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.911 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i5.5241

Abstract

Abstrak: Tujuan pelaksanaan pengabdian ini adalah untuk memaksimalkan potensi masyarakat dan lahan transmigrasi di Desa Tanjung Buka dan Desa Salimbatu. Metode pelaksanaan mencakup empat tahap, pertama adalah identifikasi, pendekatan sosial, persiapan, dan pelaksanaan kegiatan. Hasil pelaksanaan terlihat bahwa masyarakat antusias terhadap pelaksanaan kemitraan yang kami bangun, keberhasilan yang bermula dari identifikasi kebutuhan masyarakat seperti potensi masyarakat dalam membentuk suatu perkumpulan dan lahan kosong disekitar pemukiman yang tidak dimanfaatkan. Untuk Desa Salimbatu, beberapa masyarakat transmigrasi ditempat tersebut tidak sekedar bercocok tanam padi, namum juga berkebun harena hasilnya menjanjikan, sehingga kegiatan yang kami lakukan adalah pelatihan pembuatan pupuk organik. Kedua adalah pembentukan organisasi PKK sebagai wadah para ibu rumah tangga sebagai prospek katering untuk perusahaan sawit. Untuk Desa Tanjung Buka, hasil identifikasi dan pola masyarakat adalah ketersediaan lahan pekarangan di sekitar pemukiman yang tidak dimanfaatkan, jadi kegiatan yang kami laksanakan pertama adalah pemahaman masyarakat transmigrasi akan jamu sebagai pengganti obat kimia. Kedua pemanfaatan lahan kosong, dan ketiga bersama-sama membuat Apotik Hidup. Abstract:  The purpose of implementing this service is to maximize the potential of the community and transmigration land in Tanjung Buka Village and Salimbatu Village. The implementation method includes four stages: identification, social approach, preparation, and implementation of activities. The implementation results show that the community is enthusiastic about implementing the partnership that we have built, the success of which stems from the identification of community needs such as the potential of the community in forming an association and vacant land around settlements that are unutilized. For Salimbatu Village, several transmigration communities in that place grow rice and garden because the results are promising. The activity we do is training in making organic fertilizers. The second is the formation of the PKK organization as a forum for housewives as a catering prospect for palm oil companies. For Tanjung Buka Village, the identification results and community patterns are the availability of unused yards around the settlements, so the first activity we carried out was the transmigration community's understanding of herbal medicine as a substitute for chemical drugs. The second is the use of vacant land, and the third jointly make the Living Pharmacy.