Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Kualitas Bakteri Udara Ruang Operasi Rumah Sakit di Wilayah Kota Jayapura Sahli, Indra Taufik; Kurniawan, Fajar Bakti; Setiani, Dwi; Asrianto, Asrianto; Hartati, Risda
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 13 No 2 (2021): Juli-Desember
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v13i2.301

Abstract

Indoor air quality is a problem that needs attention because it will affect human health. Bacteria found in hospital room air are one of the causes of infectious diseases called nosocomial infections. This research is a descriptive study with a laboratory observational approach to determine the quality of airborne bacteria in the operating room of Abepura Hospital and Dian Harapan Hospital in Jayapura city. Determination of the number of samples using the total sampling method, which is taking all samples of the operating room at Abepura Hospital and Dian Harapan Hospital. Each room is taken once, namely in the morning with 2 sampling points. The stages of this research were started by placing a petri dish containing PCA media and counting the total number of microorganisms in the operating room at Abepura Hospital and Dian Harapan Hospital. The results of research at Abepura Hospital, the microorganism number index in OK 1 room was 13 CFU/M³, OK2 was 4 CFU/M³, OK 3 was 1.3 CFU/M³ and OK room 4 was 0 CFU/M3. The results of research at Dian Harapan Hospital, the microorganism number index in the OK 1 room was 4 CFU / M³, OK2 = 0 CFU / M3, OK 3 was 6.5 CFU / M³ and the OK 4 room was 11.7 CFU/M3. The conclusion is that all operating rooms both in Abepura Hospital and Dian Harapan Hospital still meet the requirements by the Permenkes no. 7 of 2019.
Skrining dan Bioaktivitas Ekstrak Buah Merah (Pandanus conoideus Lamk.) Asal Kabupaten Pegunungan Bintang terhadap Jamur Candida Albicans: Penelitian Randomisasi Asrianto, Asrianto; Purwati, Rina; Setiani, Dwi; Asrori; Taufik Sahli, Indra; Hartati, Risda
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 15 No 1 (2023): Januari-April
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v15i1.721

Abstract

The fungus Candida albicans is a pathogen that can infect the oral cavity, digestive tract, vagina, skin, and other body areas. Red fruit (Pandanus conoideus Lamk.) is one of the plants with several potential secondary metabolites as antimicrobials. This study aimed to determine the phytochemical content and the inhibitory ability of red fruit extract against the fungus C. albicans. This research is an experimental laboratory study using a completely randomized design. The red fruit was obtained from the Pegunungan Bintang. Sample preparation consisted of shelling, drying, and grinding. Extraction of secondary metabolites using the maceration-evaporation method. The red fruit oil extract was tested for phytochemical and inhibitory power. The sample extract concentration was dissolved using Tween 2%. Inhibition test using the Kirby-Bauer method. The results showed that the red fruit extract contained many secondary metabolites, including flavonoids, alkaloids, tannins, steroids, and triterpenoids. These compounds have pharmacological abilities. The methanol and ethyl acetate extracts of red fruit at 80% concentration only had diameters of 5.00 mm and 5.75 mm, respectively. The red fruit extract is not sensitive to C. albicans. This study concludes that red fruit has many secondary metabolites. The growth of the fungus C. albicans ATCC 10231 was not sensitive after being exposed to the red fruit extraction.
Kualitas Bakteri Udara Pada Ruangan Unit Gawat Darurat Dan Laboratorium Di Puskesmas Waenahe Air Bacteria Quality in Emergency Unit and Laboratory Rooms at Waena Health Cente Asrianto, Asrianto; Manalu, Revalina; Sahli, Indra Taufik; Sitompul, Loly Sabrina; Kurniawan, Fajar Bakti; Hartati, Risda; Wardani, Afika Herma
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 15 No 2 (2023): Mei-Agustus
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Bakteri udara merupakan bakteri yang tersebar dan terbawa oleh udara, yang keberadaanya membuat udara menjadi tidak sehat bagi manusia dan mahkluk hidup lainnya. Penyebaran bakteri ini instasi kesehatan dapat menyebabkan infeksi nosokomial.  UGD dan Laboratorium merupakan bagain dari ruangan di Puskesmas Waena yang rentan tercemar banyak sekali mikroorganisme, yang dapat berasal dari  sampel maupun kunjungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kualitas bakteri udara pada ruangan UGD dan Laboratorium Puskesmas Waena tahun 2023. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel pada penelitian ini didapat dari 5 titik yang berada pada ruangan UGD maupun Laboratorium. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik (Uji T). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah yang paling tertinggi di UGD adalah pada hari ke-4 dengan jumlah kuman 1.771 CFU/m3, dan terendah pada hari hari ke-1 sebesar 417 CFU/m3. Untuk Laboratorium jumlah yang paling tertinggi adalah pada hari ke-6 sebesar 1.536 CFU/m3, dan terendah pada hari hari ke-3 sebesar 443 CFU/m3.Uji normalitas dan homogenitas memenuhi syarat, sehingga dapat dilakukan uji T. Penelitian ini menunjukkan pada UGD maupun laboratorium hanya hari ke-1 dan hari ke-3 yang memenuhi syarat kualitas bakteri udara menurut PERMENKES nomor 1077 tahun 2011 selama seminggu hari kerja. UGD dan laboratorium tidak memiliki perbedaan siginifikan terkait kualitas bakteri udara.
Studi Evaluasi Kualitas Penggunaan Pewarna Giemsa Pada Pemeriksaan Mikroskopis Malaria di Laboratorium Fasilitas Layanan Kesehatan Kota Jayapura Tahun 2023 Hartati, Risda; Kurniawan, Fajar Bakti; Setiani, Dwi; Asrianto, Asrianto
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 16 No 2 (2024): Mei-Agustus
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v16i2.1237

Abstract

Malaria adalah penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, terutama di Jayapura, karena dapat menyebabkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi serta memicu Kejadian Luar Biasa (KLB). Jayapura merupakan daerah endemik malaria. Salah satu upaya untuk menekan tingkat mortalitas dan morbiditas penyakit malaria adalah dengan pemeriksaan yang tepat, baik gejala maupun pengobatannya. Oleh karena itu, diagnosis laboratorium yang dilakukan oleh tenaga laboratorium mikroskopis malaria perlu di kontrol untuk memastikan kualitas dari tenaga laboratorium mikroskopis malaria. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kemampuan tenaga laboratorium mikroskopis malaria di laboratorium Puskesmas di wilayah kota Jayapura dengan menghitung nilai sensitivitas, spesivitas, akurasi identifikasi spesies dan error rate. Jenis  Penelitian ini deskriptif dengan desain crossexional. Populasinya adalah semua slide malaria, yang telah  di periksa oleh tenaga laboratorium mikroskopis malaria di laboratorium puskesmas Kota Jayapura. Jumlah sampel sebanyak 13 tenaga laboratorium mikroskopis malaria di 13 Puskesmas Kota Jayapura. Hasil Penelitian : menunjukan terdapat 7 (53,8%) laboratorium Puskesmas yang mendapatkan nilai baik, terdapat 3 (23,1%) laboratorium mendapatkan nilai cukup dan ada 3 (23,1%) laboratorium mendapatkan nilai kurang.  Kesimpulan : Kualitas diagnosis malaria di Kota Jayapura secara umum sudah baik, tetapi masih ada potensi kesalahan diagnosis, terutama dalam hal membedakan spesies parasit malaria. Upaya peningkatan kualitas bisa dilakukan dengan memberikan pelatihan secara berkesinambungan untuk mencegah kesalahan diagnosis.
Identifkasi Jamur Penyebab Tinea Pedis pada Nelayan di Kota Jayapura: Laporan Data Wardani, Afika Herma; Sahli, Indra Taufik; Simega, Novianti Yoyo; Asrianto, Asrianto; Purwati, Rina; Hartati, Risda; Kurniawan, Fajar Bakti; Asrori, Asrori
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 15 No 3 (2023): September-Desember
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v15i3.1239

Abstract

Pemasangan Kateter di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum terhadap Perilaku Perawat dalam Pencegahan Infeksi Asrianto, Asrianto
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemasangan kateter semakin bertambah. Kondisi seperti ini secara tidak langsung mengingatkan pentingnya pelaksanaan upaya pencegahan onset dan penyebaran infeksi saluran kemih atau infeksi Nasokomial oleh perawat sebagai salah satu komponen dari tim kesehatan yang bertanggung jawab terhadap proses pemasangan kateter. Tujuan: Untuk mengetahui prilaku perawat dengan pencegahan infeksi saluran kemih pada pasien pemasangan kateter di Instalasi gawat darurat. Metode: Metode penelitian yang dipakai adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, tingkat pendidikan dan lama kerja perawat dengan peran perawat dalam upaya pencegahan infeksi luka operasi. Hasil: Uji statistic yang didapatkan dengan menggunakan uji Chi Square adalah (p)= 0,851. Tingkat kemaknaan dari uji Chi Square adalah a = 0,05. Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan Tidak ada hubungan antara lama kerja perawat dalam upaya pencegahan infeksi saluran kemih pada pemasangan kateter.
Implementasi Tridarma Perguruan Tinggi Tentang Pelayanan Kesehatan “Sunatan Massal”AGDOSI Bekerjasama Alumi SPK Depkes Ujung Pandang Djunaedi, Djunaedi; Jabir, M. Agus; Asrianto, Asrianto; Rante, Anshar; Kamaruddin, Muh. Ihsan; Mustamin, Rini
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Juni)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v2i3.343

Abstract

Circumcision is cutting part of the foreskin of the penis to the entire glans so that the corona radiate is clearly visible. The penis is one of the tubular organs that passes through the urethra and is used to channel urine and to channel semen and sperm together into the vaginal canal during intimate or sexual intercourse. One effort so that every child can perform Sunnat is by carrying out Sunnat activities in the community. From this mass circumcision activity, it is hoped that many children in Indonesia, especially the city of Makassar, will be able to be circumcised, thereby achieving the goal of increasing the health status and good growth of Indonesian children. The method used is a mass Sunnatan in collaboration with the Association of Teachers and All Indonesia (AGDOSI) with Alumni of SPK Depkes Ujung Pandang 98 in community service activities to meet the demands of maximum health services, in accordance with what is expected by the community in the health sector through Human Resources the professional one. The community is very supportive and supportive of the activities carried out by the PkM team. This PkM activity was successful and ran smoothly according to the hopes and objectives of the PkM team.
Gojek Accelerate Economic Recovery through the Digitalization of MSMEs in Makassar Karim, Abdul; Asrianto, Asrianto; Ruslan, Muhlis; Said, Miah
Journal The Winners Vol. 24 No. 1 (2023): Journal The Winners
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/tw.v24i1.9388

Abstract

It was a qualitative descriptive research to determine the role of the digital economy in Makassar City’s economic growth. Data were collected from some websites in Indonesia, and analysed by using NVivo 10 software. The results indicate the acceleration of the digital transformation of MSMEs in Makassar City could not be separated from the support of digital platforms. Before the pandemic, the digital economy, namely Gojek, contributed to economic growth. Makassar City's economy has experienced an increase in MSME turnover registered on social sellers GoFood, GoPay, and GoSend. The digital economy plays a vital role in driving the wheels of the Makassar City economy. In 2021, Gojek and GoTo Financial were estimated to contribute around IDR 4,6 trillion, or 3% of Makassar City's Gross Regional Domestic Product (GRDP). Since data reveals that Gojek Food is encouraging, Gojek is also accelerating digitization and financial inclusion for MSMEs. MSMEs are going digital for the first time (87%) and are using non-cash payments (51%). 37% of GoRide partners and 22% of GoCar partners have saved regularly since joining Gojek. According to estimates, the Gojek ecosystem contributes IDR 249 trillion, or 1,6% of Indonesia’s GDP—resilience and recovery speed through increased revenue, mainly for MSMEs in the Gojek ecosystem. During the pandemic, consumer loyalty aided economic recovery at the national and regional levels.