Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Surya Medika

Hubungan Stres Kerja Terhadap Kinerja pada Pelayanan CV Glori Cipta Kuliner Nusantara: The Relationship Between Job Stress and Employe Performance in CV Glori Cipta Kuliner Nusantara Adam, Muhammad; Yuliana, Lina; Zainul, LM
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i1.6875

Abstract

Setiap karyawan pasti pernah mengalami stres kerja, stres kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan, semakin tinggi stres kerja maka kinerja karyawan akan menurun. Oleh karena itu, stres kerja harus dicegah dan ditangani. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana tekanan kerja yang dihadapi oleh karyawan CV Glori Cipta Kuliner Nusantara dan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan tersebut. Hasil yang diperoleh melalui penelitian ini dilakukan untuk mengurangi stres demi kemajuan organisasi. Tidak demikian halnya dengan variabel stres, kinerja karyawan berbanding terbalik dengan tingkat stres yang dialami karyawan. Banyak faktor penyebab stres dan topik yang harus diketahui adalah apa saja dampak dari stres yang dialami karyawan. Oleh karena itu, penting dan memakan waktu untuk mengetahui dampak stres untuk mencegah berbagai kerugian efisiensi dan kerugian ekonomi. Kinerja karyawan harus selalu dipantau dan dijaga agar tidak menurun dan terus berkembang seiring dengan pengalaman sebagai karyawan dan kesinambungan hubungan antara pekerja dan perusahaan. Penelitian korelasi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres kerja dengan kinerja karyawan. Total responden sebanyak 30 responden. Penelitian ini ditujukan kepada karyawan pada perusahaan CV Glori Cipta di Kota Balikpapan. Hasil analisis data menemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan kuat antara variabel stres kerja dengan kinerja karyawan. Temuan tersebut menunjukkan bahwa ketika variabel stres kerja meningkat maka variabel kinerja karyawan mengalami penurunan. Dengan rendahnya tingkat stres kerja maka kinerja karyawan akan meningkat.
Analisa Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Rumah Produksi Mie Borneo Etam dengan Metode HIRADC: Analysis of Occupational Health and Safety Risks at Mie Borneo Etam Production House Using HIRADC Method Yusmawati, Ima; Liku, James Evert Adolf; Yuliana, Lina
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i1.7133

Abstract

Bahaya dan risiko tidak terbatas hanya di industri konstruksi atau industri manufaktur. Tetapi dapat juga terjadi di industri rumahan khususnya industri makanan. Industri rumahan atau yang biasa dikenal dengan home industry adalah usaha produk berupa barang atau jasa yang biasa berpusat di rumah atau yang sering juga dikenal sebagai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Penelitian ini bertujuan untuk membantu mengidentifikasi bahaya pada rumah produksi Mie Borneo Etam dengan menggunakan metode HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment and Determining Control). Hasil penelitian didapatkan enam proses pembuatan mie yaitu pencampuran bahan-bahan, pembentukan adonan menjadi lembaran, pembentukan mie, pengukusan mie, pendinginan mie dan pengemasan mie. Dari seluruh proses tersebut ditemukan potensi bahaya sebanyak 31 bahaya, dan bahaya paling banyak disebabkan oleh bahaya ergonomi.
Hubungan Beban Kerja dengan Stress Kerja pada Peserta Pelatihan Welder PT. X: The Relationship Between Workload and Job Stress in Welder Trainess PT. X N, Yanthi Rahmadani; Yuliana, Lina; Fuadi, Yan
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i1.7163

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja adalah hal penting dan wajib diterapkan di setipa sektor pekerjaan. Sesuai dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 bahwa setiap tenaga kerja memiliki hak untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas nasional. Salah satu kasus kecelakaan kerja diakibatkan stress kerja denga beban kerja yang tinggi. Setiap pekerjaan memiliki beban kerjanya masing-masing contohnya pada pekerjaan pengelasan atau welder yang diakibatkan tekanan kerja, lingkungan kerja, dan lain-lain yang dapat menimbulkan stress kerja. Pada penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan beban kerja dengan stress kerja yang dapat di buktikan dengan hasil uji sprearman rank. Hasil tersebut menyatakan bahwa tidak ada hubungan beban kerja dengan stress kerja yang dapat dilihat dari hasil koefisien korelasi 0,312 sehingga hubungan tersebut bersifat tidak searah dan nilai Sig. (2-tailed) 0,093 > 0,05. Pada hasil kuesioner menyatakan bahwa 60% beban kerja tinggi dan 76,% stress kerja sedang.