Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : IDENTIFIKASI: Jurnal Ilmiah Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan

IMPLEMENTASI PELAPORAN BAHAYA DALAM SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT PERTAMINA TRANS KONTINENTAL SHOREBASE TANJUNG BATU Yuliana, LINA; Innani taqwaa, Namira
IDENTIFIKASI Vol 8 No 1 (2022): IDENTIFIKASI
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v8i1.220

Abstract

The industrial sector can be said to be one of the sectors that contribute to the highest number of work accidents in Indonesia because it has a high risk of work accidents. The purpose of this study was to determine the implementation of the Occupational Health and Safety Management System in reporting hazards in accordance with PP No. 50 of 2012. This study was descriptive with data collection methods in the form of observation and interviews. The implementation of the OHS Management System at PT Pertamina Trans Kontinental Shorebase Tanjung Batu is carried out in an integrated manner in accordance with the ISO 45001 standard, especially in element 8 regarding hazard reporting and improvement of deficiencies. The result of the implementation of hazard reporting is 75%, which is included in the good category. PT Pertamina Trans Kontinental is expected to be more transparent in terms of reporting hazards in the workplace to every worker, so that companies can maximize their efforts to prevent work accidents and occupational diseases. Keywords: Accident; Hazard; Implementation; Management; Reporting;
ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP POSTUR KERJA PT KOMATSU REMANUFACTURING ASIA Ramdan, Muhamad; Yuliana, Lina; Farhandi, Faisal
IDENTIFIKASI Vol 8 No 1 (2022): IDENTIFIKASI
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v8i1.223

Abstract

ABSTRACT This study aims to determine whether there is a relationship between the level of knowledge and work posture attitudes of employees at PT Komatsu Remanufacturing Asia. The benefits of this research can be used as information for companies about work attitudes that are at risk of injury to the musculoskeletal area. Then it can be taken into consideration by the company to make repairs so as to protect workers from musculoskeletal injuries and Occupational Diseases (PAK) caused by musculoskeletal injuries. This research method uses a quantitative approach with collection techniques and uses questionnaires and observations. The results of the REBA (Rapid Entire Body Assessment) questionnaire and observation checklist were converted into numbers so that statistical techniques could be used to analyze the results, then tested using the Bivariate Spearman test using SPSS for Windows 25. The results showed that there was an influence but had a degree of relationship. the “weak” relationship between knowledge and attitudes towards safe work postures at PT Komatsu Remanufacturing Asia.
ANALISIS PENERAPAN HAZARD ANALYSIS AND CRITICAL CONTROL POINT (HACCP) PADA PRODUKSI MAKANAN DI CV NIKMAT KATERING BALIKPAPAN Wahyuni, Sri; Luqmantoro, Luqmantoro; Yuliana, Lina; Purba , Fredrick
IDENTIFIKASI Vol 9 No 1 (2023): IDENTIFIKASI
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v9i1.267

Abstract

Food Safety is a condition and effort needed to prevent Food from being contaminated by biological, chemical, and other objects that can interfere, harm, and endanger human health and do not conflict with religion, belief, and community culture so that it is safe for consumption. HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) is a quality assurance system based on the awareness that hazards can arise at various points or certain stages of production, but can be controlled against these hazards. This study aims to determine the application of HACCP principles as food safety quality control at CV Nikmat Catering Balikpapan. The benefit of this research is as an evaluation material to improve the quality of food production. Descriptive qualitative research method with data collection techniques of observation and interviews. The research location is at CV Nikmat Catering Balikpapan, especially the production kitchen area. The results show that the HACCP principles that have been carried out are hazard identification, determination of critical control points, critical limits, monitoring systems, corrective actions, and validation whereas, in principle, documentation and recording have not been carried out because there are no records of hazard identification and monitoring records that have been recorded. done.
EFEKTIVITAS SAFETY INDUCTION PT. ANGGRAINI PUTRI PRATAMA Irawan, Fajar Dwi; Yuliana, Lina; Luqmantoro, Luqmantoro; Ananta, Erwin
IDENTIFIKASI Vol 9 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v9i2.276

Abstract

Safety induction adalah pengenalan dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) kepada karyawan baru atau Tamu dan dilakukan dengan karyawan setempat dengan jabatan setingkat Supervisory (dari divisi HSE) dan bisa juga dilakukan oleh yang paham tentang K3 dengan level minimum seperti tersebut diatas minimal Foreman dan supervisor up. PT. Anggraini Putri Pratama yang berpusat di kota Balikpapan, yang didirikan pada tahun 2015 merupakan perusahaan yang menjalankan roda usaha dalam bidang pengadaan barang dan jasa. Berdasarkan survei awal, hasil observasi visual, ditemukan berbagai macam kendala dari pekerja yang bekerja di PT. Anggraini Putri Pratama. Penelitian ini bertujuan mengetahui keefektivan program Safety Induction terhadap pekerja PT. Anggraini Putri Pratama. Teknik pengukuran efektivitas evaluasi pelatihan ini menggunakan Teori Gomes (2000, h209). Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif, dengan responden 30 orang, menggunakan data primer diperoleh dengan observasi dan kuesioner dan data sekunder diperoleh dengan data hasil test Safety Induction PT. Anggraini Putri Pratama. Variable penelitian ini terdapat 3 (tiga) yaitu Varible X1 (Feedback),Variable X2 (Test Soal (Pre-test & Post Test) ), dan Variable Y (Dampak). Kemudian penelitian ini menggunakan 3 (tiga) Uji yaitu: Uji validitas, Uji Reliabilitas, Uji Paired Sample T-Test. Hasil penelitian level 1 (satu) reaksi/feedback pelatihan menunjukan masih kurang nya efektif, Hasil Penelitian level 2 (dua) hasil test safety Induction mendapat kan 13% (tiga belas) masih dibawah dari nilai efektifitas 80%, Hasil level 3 perilaku menyimpulkan masih banyak perilaku Unsafe pekerja PT.Aggraini Putri Pratama. Hasil uji Paired Sample T-test diterima dimana terdapat perbedaan yang mencolok antara kedua test (Pre-test dan Post-test). Setelah responden mengikuti Safety Induction PT. Anggraini Putri Pratama terdapat peningkatan pemahaman yang siginifikan pada hasil Post-Test 2). Memperbaiki materi induksi dengan menambahkan gambar-gambar yang memperlancar pencapain tujuan dalam gambar dan mengurangai verbalisme.
ANALISIS PENGARUH BEBAN KERJA TERHADAP PENYEBAB KELELAHAN KERJA PADA KARYAWAN DIVISI WAREHOUSE DI PT. HEXINDO ADIPERKSA TBK KOTA BALIKPAPAN Ratnawati, Risky; Wahyuni, Sri; Setyawati, Nur Falah; Yuliana, Lina; Mulya, Widya
IDENTIFIKASI Vol 10 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v10i1.322

Abstract

Beban kerja merupakan suatu kapasitas yang dibutuhkan setiap pekerja maupun kelompok jabatan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang telah diberikan dalam waktu maupun batasan yang sudah dibuat oleh perusahaan. Beban kerja ini tidak hanya bersifat fisik namun juga mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap kelelahan kerja pada divisi warehouse di PT. Hexindo Adiperkasa Tbk Kota Balikpapan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectiona, agar dapat memperjelas pengaruh antara variabel independent terhadap variabel dependen dengan jumlah sampel sebanyak 33 responden menggunakan Cardiovadcular Load (CVL). Hasil yang telah diuji statistic menggunakan uji chi-square mendapatkan hasil (p-value=0,002, α: ) yang menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara beban kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja warehouse di PT. Hexindo Adiperkasa Tbk Kota Balikpapan. Dari hasil penelitian ini diharapkan memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan beban kerja dengan kemampuan mereka, dan memungkinkan pekerja produksi agar bisa mengatur waktu untuk beristirahat dengan baik serta regangkan otot diantara waktu kerja.
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO PADA PROSES KEGIATAN LOADING MATERIAL OVERBURDEN DI AREA PERTAMBANGAN PT ABC Fadillah, Muhammad Rizky; Yuliana, Lina
IDENTIFIKASI Vol 10 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v10i1.342

Abstract

PT ABC merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan yang menjunjung tinggi Keselamatan dan Kesehatan Kerja sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja sebagai hak sekaligus kewajiban dari setiap orang. Dalam bekerja di area pertambangan pasti kita akan berinteraksi dengan berbagai aktivitas berisiko tinggi yang dapat menyebabkan kecelakaan fatal, karena dalam proses produksinya banyak menggunakan alat-alat berat bergerak seperti, Heavy Dump (HD), Dump Truck (DT), Excavator, Dozer, Grader dan Drilling. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bahaya dan risiko pekerjaan yang adapada proses kegiatan Loading material OverBurden dengan menggunakan metodeIBPR (Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko) di area pertambangan PT ABC. Peneltian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan observasional dengan jumlah informan 5 orang terhadap pekerja di PT ABC. Hasil dari identifikasi bahaya dan penilaian risiko pada penelitian ini diketahui terdapat 18 potensi bahaya pada 6 aktivitas bahaya yang teridentifikasi pada pekerjaan proses kegiatan Loading Material Overburden di area pertambangan PT ABC, sebelum dilakukan pengendalian tambahan masih berisiko medium dengan nilai persentase medium risk 100%, setelah dilakukan pengendalian tambahan persentase low risk menjadi 100%. Diketahui bahwa penilaian dan pengendalian risiko termasuk dalam kategori efektif.
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO PADA PEKERJAAN KEBERSIHAN TAMAN DI PT XYZ Ardansyah, Ardansyah; Yuliana, Lina; Zainul, L. M.
IDENTIFIKASI Vol 10 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v10i1.344

Abstract

Kebersihan taman merupakan salah satu hal yang penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman baik bagi karyawan maupun prusahaan.pada pekerjaan kebersihan taman di PT XYZ terdapat 5 aktifitas kerja diantaranya pemotongan rumput, penyapu jalan, penggalian paret, pemangkasan tanaman dan penyemprot rumput liar. Metode yang digunakan deskriftif kualitatif. Dengan menggunakan metode Hazard identification risk assesment and risk control (HIRARC). Dari 5 aktifitas kerja diatas terdapat 14 bahaya diantaranya paparan alat pemotong, kebisingan, gerakan berulang, bahan kimia, debu, sengatan serangga, benda tajam, cairan mudah terbakar dan kondisi lingkungan yang miring. Dan terdapat 14 risiko diantaranya 1 risiko tinggi alat pemotong yang tajam 9 risiko sedang : gangguan pendengaran, kebakaran, gangguan pernafasan, pegal pada pinggang dan iritasi pada kulit 4 risiko ringan gerakan berulang, tersengat serangga dan terluka saat membersihkan paret.
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN RISIKO PADA KEGIATAN BONGKAR MUAT DI PT PELINDO IV CABANG BALIKPAPAN Haerul, Haerul; Yuliana, Lina; Noeryanto, Noeryanto
IDENTIFIKASI Vol 10 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v10i1.345

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya dan melakukan penilaian dan pengendalian risiko selama operasi bongkar muat dari kapal hingga area dermaga. Manfaat  masukan kajian PT Pelindo IV Balikpapan sebagai bahan evaluasi, khususnya untuk mengkaji tingkat risiko yang ditimbulkan oleh potensi bahaya dan risiko yang mungkin terjadi, untuk mencegah kecelakaan kerja dan untuk mencegah tugas pengemudi forklift dan pekerja bongkar muat operasi bongkar muat yang benar seperti pemuatan, pengangkutan barang, penerimaan, dan pengiriman. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Fasilitas penelitian terletak di cabang PT Pelindo IV Balikpapan, tepatnya di area bongkar muat. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa dalam aktivitas bongkar muat memiliki 3 kategori penilaian risiko yaitu 51% low risk dan 49% medium risk. Proses bongkar membuka palka kapal memiliki 2 kategori penilaian risiko yaitu 3 low risk dan 3 medium risk. Proses bongkar conventional stavedoring memiliki 2 kategori penilaian risiko yaitu 9 low risk dan 8 medium risk. Proses bongkar cargodoring memiliki 2 kategori penilaian risiko yaitu 3 low risk dan 3 medium risk. Proses bongkar delivery memiliki 2 kategori penilaian risiko yaitu 2 low risk dan 2 medium risk. Proses muat receiving memiliki 2 kategori penilaian risiko yaitu 2 low risk dan 2 medium risk. Proses muat cargodoring memiliki 2 kategori penilaian risiko yaitu 3 low risk dan 3 medium risk. Proses muat conventional stevedoring memiliki 2 kategori penilaian risiko yaitu 4 low risk dan 4 medium risk. Proses muat menutup palka kapal memiliki 2 kategori penilaian risiko yaitu 3 low risk dan 3 medium risk. Selanjutnya didapat pengendalian yang telah dilakukan pada aktivitas bongkar muat sesuai dengan hirarki pengendalian yang dominan dari subtitusi hingga dengan alat pelindung diri.