Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pertanggung Jawaban Pidana Pelaku Perdagangan Barang Tanpa Standar Nasional Indonesia Di Tinjau dari Pasal 113 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan Yunita, Eva; Handayani, Emi Puasa; Hariyana, Trinas Dewi
DIVERSI : Jurnal Hukum Vol 8 No 2 (2022): Diversi Jurnal Hukum
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/diversi.v8i2.2785

Abstract

Studi ini membahas tentang pertanggung jawaban dan pertimbangan hakim di dalam putusan terhadap terdakwa tindak pidana penjualan produk yang tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia. Hakim dalam pertimbangan dan putusannya di dalam belum memenuhi aspek keadilan dan kemanfaatan. Untuk mengkaji tanggung jawab pelaku usaha terhadap penjualan produk yang tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia ditinjau dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan dan untuk mengkaji pertimbangan hakim Pengadilan Negeri Bengkayang dalam menjatuhkan pidana bagi pelaku tindak pidana memperdagangkan barang tanpa memenuhu Standar Nasional Indonesia menurut putusan 200/Pid.B/2018/PNBek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu yuridis normatif yang menganalisa putusan nomor 200/Pid.B/2018/PNBek. Hasil penelitian ini adalah pertanggungjawaban pelaku usaha yang dikenai sanksi bagi yang melanggar regulasi Standar Nasional Indonesia secara wajib, pemerintah Indonesia tidak hanya akan memberikan sanksi adsminitratif tapi akan menerapkan sanksi tegas bagi siapapun yang menyalahgunakan aturan Standar Nasional Indonesia wajib bisa diancam dengan pidana penjara atau denda ketentuan tersebut diatur dalam Pasal 113 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan dan tidak sependapat dengan pertimbangan hakim terkait penjatuhan pidana terhadap Abdul Hadi sebagai terdakwa tindak pidana memperdagangkan barang yang tidak memenuhi standar SNI dirasa terlalu ringan. Berdasarkan fakta yang ada, terdakwa Abdul Hadi terbukti bersalah membawa barang-barang ilegal dari Malaysia. Tindakan yang dilakukan terdakwa merugikan negara dan masyarakat karena akan berdampak pada promosi produk bermutu dan daya saing produk Indonesia dipasar global. Kata Kunci : Pelaku Usaha, Pertimbangan Hakim, Standar Nasional Indonesia
Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Melalui Metode Scramble Yunita, Eva; Kurniawan, Sugeng; Khamim, Siti
el-Madib: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 2 No. 2 (2022): (September 2022)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/el-madib.v2i2.586

Abstract

Pembelajaran tema benda disekitarku yang masih menggunakan model atau metode yang kurang bervariasi membuat keterampilan berfikir kritis siswa dalam belajar masih rendah. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan keterampilan berfikir kritis Siswa dengan menerapkan metode scramble pada tema benda disekitarku di Kelas III Sekolah Dasar Negri 30/VIII Wirotho Agung 2021. Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yaitu suatu kegiatan penelitian yang berintegrasi dengan pelakanaan proses pembelajaran. Dan menggunakan model penelitian dari Kemmis and taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklusyeti dengan dua pertemuan setiap siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IIISekolah Dasar Negri 30/VIII Wirotho Agung yang berjumlah 22 orang siswa. Teknik pengumpulan data yangdigunakan adalah observasidan dokumentasi. Teknik observas digunakan untuk mengetahui aktifitas pembelajaransiswa pada pra siklus, siklus I dan siklus II. Dan teknik dokumntasi sebagai sumber data berupa foto yang digunakan untuk memperkuat data penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan metode scramblepada pembelajaran tema benda disekitarku dapat meningkatkan keterampilan berfikir kritis siswadalam pembelajaran di kelas III Sekolah Dasar Negri 30/VIII WirotoAgung. Rata-rata hasil observasi keterampilan berfikir kritis siswa pada pra siklus sebesar 48,48% dalam kategori kurang. Pada siklus I sebesar 65,39%. Dan mengalami peningkatan pada siklus II yaitu sebesar81,05% dalam kategori baik. Dengan demikian dalam penelitian ini setiap siklus mengalami peningkatan hasil keterampilan berfikir kritis siswa sehingga penelitian ini dapat dikatakan berhasil.
Meningkatkan Keterampilan Berfikir Kritis Siswa Melalui Metode Scramble Ibermarza, Ibermarza; Kurniawan, Sugeng; Yunita, Eva
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol. 7 No. 2 (2020): (Oktober 2020)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v7i2.445

Abstract

Pembelajaran tema benda disekitarku yang masih menggunakan model atau metode yang kurang bervariasi membuat keterampilan berfikir kritis siswa dalam belajar masih rendah. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan keterampilan berfikir kritis Siswa dengan menerapkan metode scramble pada tema benda disekitarku di Kelas III Sekolah Dasar Negri 30/VIII Wirotho Agung 2021. Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yaitu suatu kegiatan penelitian yang berintegrasi dengan pelakanaan proses pembelajaran. Dan menggunakan model penelitian dari Kemmis and taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklusyeti dengan dua pertemuan setiap siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IIISekolah Dasar Negri 30/VIII Wirotho Agung yang berjumlah 22 orang siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasidan dokumentasi. Teknik observas digunakan untuk mengetahui aktifitas pembelajaransiswa pada pra siklus, siklus I dan siklus II. Dan teknik dokumntasi sebagai sumber data berupa foto yang digunakan untuk memperkuat data penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan metode scramblepada pembelajaran tema benda disekitarku dapat meningkatkan keterampilan berfikir kritis siswadalam pembelajaran di kelas III Sekolah Dasar Negri 30/VIII Wiroto Agung. Rata-rata hasil observasi keterampilan berfikir kritis siswa pada pra siklus sebesar 48,48% dalam kategori kurang. Pada siklus I sebesar 65,39%. Dan mengalami peningkatan pada siklus II yaitu sebesar81,05% dalam kategori baik. Dengan demikian dalam penelitian ini setiap siklus mengalami peningkatan hasil keterampilan berfikir kritis siswa sehingga penelitian ini dapat dikatakan berhasil.