Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMBELAJARAN SASTRA DI PERGURUAN TINGGI YANG BERKARAKTER Rahman, Adenarsy Avereus
Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Department of Indonesia Language and Literature Teaching, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.443 KB) | DOI: 10.15408/dialektika.v4i2.7452

Abstract

Abstract: One of subject in the Department of Language and Literature Education Indonesia and is Indonesian literature or literature. This course not only teaches literary competence through theories, history, and literary criticism but demands learners or students to have attitudes and characters in accordance with the values ​​contained in literary works. Therefore, literary education relates to character education. Therefore literary learning should contain the character values ​​that correspond to that purpose. Such an attempt is to choose materials and literary works that contain character values. The material contains the values ​​of the characters such as literary psychology, one of the approaches in Literature Theory. Literary works taken can be novel such as Amba, novel of Laksmi Pamuntjak. The novel contains lots of character values, one of which is the responsibility. Thus, the student not only understands the literary knowledge but also achieves the establishment of the character and the noble character of integrity, integrity, and balance, in accordance with the standard of graduation competence.   Abstrak: Salah satu mata kuliah yang diajarkan di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia adalah Sastra Indonesia. Mata kuliah ini tidak hanya mengajarkan kompetensi kesusastraan melalui teori, sejarah, dan kritik sastra tetapi menuntut pembelajar atau mahasiswa untuk memiliki  sikap dan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai yang terdapat pada karya sastra. Oleh karena itu,  pendidikan sastra berkaitan dengan pendidikan karakter.  Untuk itu pembelajaran sastra harus memuat nilai-nilai karakter yang sesuai dengan tujuan itu. Salah upaya tersebut adalah memilih materi dan karya sastra yang memuat nilai-nilai karakter. Materi memuat nilai-nilai karakter tersebut di antaranya  adalah  psikologi sastra, salah satu pendekatan dalam Teori Sastra. Karya sastra yang diambil dapat berupa novel seperti novel Amba karya Laksmi Pamuntjak. Novel tersebut banyak memuat nilai-nilai karakter yang salah satunya adalah tanggung jawab. Dengan demikian,  mahasiswa tidak hanya memahami pengetahuan sastra tetapi juga dapat mencapai pembentukan karakter dan akhlak mulia secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai dengan standar kompentensi lulusan.   Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/dialektika.v4i2.7452 
Pelatihan Penulisan KIR (Karya Ilmiah Remaja) Dan Jurnalistik Siswa SMAN 1 Muncar Kabupaten Banyuwangi Tyas, Inno Cahyaning; Siswanto, Siswanto; Rahman, Adenarsy Avereus; Erfan, Erfan
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Human And Education
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i3.928

Abstract

Peningkatan kualitas pendidikan dapat dimulai melalui pengembangan kemampuan dan keterampilan peserta didik. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas peserta didik pada kegiatan non akademik yang menunjang keberhasilan kegiatan belajar dan mengajar. Guna menunjang keberhasilan tersebut, maka pengabdian ini berfokus pada kegiatan pelatihan keterampilan menulis karya tulis ilmiah remaja dan jurnalistik pada tim ekstrakurikuler KIR SMAN 1 Muncar. Pelatihan didampingi oleh narasumber dari tim dosen Universitas Jember. Kegiatan dilaksanakan dalam satu hari dengan membagi anggota tim KIR dalam dua jenis kegiatan yakni kegiatan pelatihan penulisan karya ilmiah remaja dan jurnalistik. Hasil dari pelatihan dikembangkan dalam bentuk bulletin sekolah. Penulisan bulletin sekolah diawali dan dimulai dengan menulis proposal dan kegiatan tersebut sudah terlaksana di kegiatan tim KIR. Hasil akhir dari pelatihan menulis adalah bulettin sekolah yang diterbitkan secara berkala sampai saat ini. Jadi dengan pelatihan menulis dapat meningkatkan kemampuan menulis dibuktikan dengan adanya terbitan bulettin yang berkala di sekolah.
Analisis Aspek Kebahasaan dan Penyajian Materi pada Elemen Menulis Teks Pidato dalam Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas VIII Kurikulum Merdeka Tyas, Inno Cahyaning; Mutiah, Arju; Rahman, Adenarsy Avereus
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 17 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v17i2.22884

Abstract

Language and material presentation are part of the textbook eligibility criteria. Both aspects can help achieve learning objectives, especially in textbooks. The use of language and the presentation of the right marteri will affect the effectiveness of learning in the classroom so that the meaning of the text content can be conveyed to students. The purpose of this study was to determine the accuracy of the linguistic aspects and presentation of material in the Indonesian language textbook for class VIII SMP Merdeka curriculum. This research method is a qualitative approach, Data and data sources are words, phrases, and sentences in the 8th grade Indonesian language book Merdeka Curriculum. The results and discussion of this study are based on the linguistic aspects and presentation of material in general, it meets the criteria of straightforward, communicative, dialogical language, motivating ability, and according to language rules. Likewise, the presentation of the material has adjusted to the Merdeka Curriculum. This can be adjusted to the CP and TP of the Merdeka Curriculum because the data source is an Indonesian language book by the Ministry of Education and Culture. So it can be concluded that the textbook linguistically and the presentation of the material have met the criteria.
Analisis Diksi dan Citraan Dalam Naskah Drama Canting Karya Aliya Nissa Thalib dkk. Karisma, Resty Putri Puja; Alaudin, Muhammad Farid; Amelya, Naflah Shabah; Rahman, Adenarsy Avereus; Tyas, Inno Cahyaning
Lingua Skolastika Vol 3 No 1 (2024): LINGUA SKOLASTIKA: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya (LINS
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/linsko.v3i1.48906

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan stilistika dengan tujuan mengungkapkan aspek kebahasaan yaitu diksi dan citraan, Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penggunaan modul statistika dapat membantu dalam menganalisis diksi dan jenis citraan yang digunakan dalam naskah drama berjudul Canting tersebut sehingga membantu pembaca memahami karakter secara mendalam agar dapat merasakan emosional dalam ceritanya. Manfaut dari penelitian ini dapat memahami diksi dan citraan pada naskałdruma berjudul Canting juga membantu pembaca dan penulis mengelola diksi dan citraan dalam penulisan naskah drama. Pada naskałtersebut, ditemukan lima benak diksi yang sesuai dengan klasifikasi Al Ma'aruf yaitu kata konkret, dilosi kata serapan dari bahasa asing, diksi sebutan khas atau nanta diri, si kata seruan klas jawa, dan diksi kosa kata bahasa jawa. Berdasarkan hasil analisis, uraan yang ditentukan dalam naskah drama Canting karya Aliya Nissa Thalib, dkk. yaitu citraan gerak, citraan penglihatan, citraan perabuan, dan citraan pendengaran.
Hipogramatik Cerita Wayang dalam Novel Amba Karya Laksmi Pamunjtak Rahman, Adenarsy Avereus; Tyas, Inno Cahyaning
Lingua Skolastika Vol 2 No 2 (2023): LINGUA SKOLASTIKA: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya (LINS
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/linsko.v2i2.44635

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk hipogramatik unsur cerita wayang dalam novel Amba. Subjek penelitian berupa novel Amba karya Laksmi Pamuntjak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif melalui analisis teks (content analysis).Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Selanjutnya keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi. Peneliti menggunakan dua keabsahan data yaitu keabsahan data teori dan keabsahan data sumber data.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model interaktif dari Milles dan Hubberman. Hasil penelitian ini sebagai berikut: hipogramtik cerita wayang ditemukan dalam novel Amba mencakup tiga bentuk yakni hipogram tokoh, hipogram karakter dan hipogram alur (jalan cerita). Hipogramtik alur mencakup dua bentuk, yaitu kisah cinta segitiga dan alur kisah cinta segitiga dalam novel Amba melibatkan tokoh Amba, Salwa, dan Bhisma yang berhipogram pada cerita wayang dengan tokoh yang sama. Kata kunci : hipogramatik, cerita wayang, novel Amba Karya Laksmi Pamunjtak