Apriana, Rista
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERILAKU CARING PERAWAT DAN KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT Susanti, Tri Yuli; Apriana, Rista
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.931 KB)

Abstract

Latar Belakang : Caring merupakan komponen yang sangat penting dalam keperawatan dan merupakan inti dari praktek keperawatan karena mengandung nilai-nilai humanistik, menghormati kebebasan manusia, menekankan pada peningkatan kemampuan dan kemandirian, peningkatan pengetahuan dan menghargai setiap manusia. Perawat yang mempunyai nilai dan jiwa caring mempunyai perilaku kerja yang sesuai dengan prinsip etik dikarenakan kepedulian perawat yang memandang klien sebagai makhluk humantistik, sehingga termotivasi untuk memberikan pelayanan keperawatan yang bermutu tinggi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku caring perawat dengan kepuasan pasien di rumah sakit. Metode : Jenis penelitian ini merupakan kuantitatif non eksperimen dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dengan tehnik Purposive Sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner, dianalisis menggunakan uji statistik Spearman Rank dengan batas kemaknaan 0,05. Hasil : Terdapat  74,8% perawat berperilaku caring dan 80,5% pasien merasa puas dengan hasil uji statistik nilai p value 0,039 ? ?= 0,05 r = (0,187). Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan perilaku caring perawat dengan kepuasan pasien
DAMPAK CYBERBULLYING TERHADAP DEPRESI PADA MAHASISWA PRODI NERS Aini, Khusnul; Apriana, Rista
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 6, No 2 (2018): November 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.666 KB) | DOI: 10.26714/jkj.6.2.2018.91-97

Abstract

Perkembangan jejaring sosial saat ini sangat pesat, dan paling banyak pengguna jejaring sosial adalah remaja dalam hal ini adalah mahasiswa. Jejaring sosial juga dijadikan sebagai tempat mengeluarkan segala bentuk luapan emosi, dan sering juga mengungkapkan kemarahan dalam bentuk caci maki dan hinaan pada orang lain yang disebut dengan cyberbullying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak cyberbullying terhadap depresi mahasiswa Prodi Ners STIKES Widya Husada Semarang. Teknik dalam pengambilan sampel  menggunakanpurposive sampling dan sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat I dan II yang berjumlah 70 mahasiswa.Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional, kuantitatif dengan menggunakan instrument penelitian berupa kuisioner tentang pengalaman cyberbullying dan  pengukuran kejadian depresi berdasarkan Beck’s Depression Scale. Data dianalisi dengan uji Range Spearman. Menunjukkan hasil p-value 0,02 (<0,05)dan r= 0,273. Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah cyberbullying berdampak pada kejadian depresi pada mahasiswa.Dari hasil tersebut diharapkan upaya pencegahan cyberbullying pada mahasiswa serta penanganan kasus depresi yang diakibatkan karena kejadian cyberbullying. Kata kunci: Dampak, cyberbullying, depresi THE IMPACT OF CYBERBULLYING TO STUDENTS’ DEPRESSION OF NURSING PROGRAM HIGHER SCHOOL ABSTRACTThe development of social networking today is very fast, and  the most of social networking users in this case are students. Social networks also serve as the point of issuing any form of emotion, and often express anger in the form of verbal abuse and insults at others called cyberbullying. This study aims to determine the impact of cyberbullying against  students’ depression of Nursing Program  Widya Husada School of Health Sciences. Techniques in sampling used  purposive sampling and the sample in this study were students of level I and II which amounted to 70 students. This study used cross sectional study design, quantitative by using research instrument in the form of questionnaire about cyber bullying experience and measurement of depression incidence based on Beck's Depression Scale. Data were analyzed by quantitative descriptive with Spearman Range test. The result shown p-value 0,02 (<0,05) and r= 0,273. The conclusions of this research is cyberbullying impact on the incidence of depression of students. From the results of this study is expected to prevent cyber bullying efforts on students and handling cases of depression caused by the incidence of cyber bullying. Keywords : Impact, cyberbullying, depression
PERILAKU CARING PERAWAT DAN KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT Susanti, Tri Yuli; Apriana, Rista
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v3i1.1078

Abstract

Caring merupakan komponen yang sangat penting dalam keperawatan dan merupakan inti dari praktek keperawatan karena mengandung nilai-nilai humanistik, menghormati kebebasan manusia, menekankan pada peningkatan kemampuan dan kemandirian, peningkatan pengetahuan dan menghargai setiap manusia. Perawat yang mempunyai nilai dan jiwa caring mempunyai perilaku kerja yang sesuai dengan prinsip etik dikarenakan kepedulian perawat yang memandang klien sebagai makhluk humantistik, sehingga termotivasi untuk memberikan pelayanan keperawatan yang bermutu tinggi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku caring perawat dengan kepuasan pasien di rumah sakit.  Jenis penelitian ini merupakan kuantitatif non eksperimen dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dengan tehnik Purposive Sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner, dianalisis menggunakan uji statistik Spearman Rank dengan batas kemaknaan 0,05. Terdapat  74,8% perawat berperilaku caring dan 80,5% pasien merasa puas dengan hasil uji statistik nilai p value 0,039 ≤ α= 0,05 r = (0,187). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan perilaku caring perawat dengan kepuasan pasien
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KEPATUHAN PENGISIAN SURGICAL PATIENT SAFETY CHECKLIST PADA PERAWAT DI RUANG INSTALASI BEDAH SENTRAL RUMAH SAKIT ST. ELISABETH SEMARANG Apriana, Rista; astuti, Windy; Dedy, Yogi
Jurnal Ners Widya Husada Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.121 KB) | DOI: 10.33666/jners.v3i1.160

Abstract

Beban kerja perawat adalah seluruh kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh seorang perawat selama bertugas di suatu unit pelayanan keperawatan (Marquis dan Huston, 2004 dalam I GST A.A Putri Mastini 2013). Beban kerja perawat sangat berpengaruh terhadap kepatuhan pengisian Surgical Patient  Safety Checklist di Instalasi Bedah Sentral RS St. Elisabeth Semarang, beban kerja sebagian besar (41,9%) memiliki beban kerja kurang sedangkan minoritas memiliki proporsi yang sama (29,0%) memiliki beban kerja proporsional dan berlebih. Kurang lengkapnya pengisian Surgical Patient  Safety Checklist disebabkan oleh beban kerja yang berlebih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui  Hubungan Beban Kerja dengan Kepatuhan Pengisian Surgical Patient Safety Checklist pada Perawat di Instalasi Bedah Sentral RS St. Elisabeth Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi korelasi dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat Instalasi Bedah Sentral RS St. Elisabeth  Semarang tahun 2017 dengan jumlah sampel sebanyak 31 responden. Penentuan sampel menggunakan total sampling dan data dianalisis menggunakan uji Spearman rank dengan taraf kesalahan 5%. Berdasarkan penelitian mayoritas 13 responden (41,9%) memiliki beban kerja kurang sedangkan minoritas memiliki proporsi yang sama 9 responden (29,0%) memiliki beban kerja proporsional dan berlebih sedangkan pada kepatuhan pengisian mayoritas 20 reponden (64,5%) tidak mengisi lengkap Surgical Patient  Safety Checklist sedangkan minoritas 11 responden (35,5%) mengisi lengkap Surgical Patient  Safety Checklist . Dari hasil analisa uji Spearman Rank  yang dilakukan bantuan program computer SPSS di dapatkan hasil nilai koefisien korelasi -0,547 masuk dalam kategori kuat, dan diperolah nilai p Value = 0,001 < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak, ini berarti secara statistik ada Hubungan Beban Kerja dengan Kepatuhan Pengisian Surgical Patient Safety Checklist pada Perawat di Instalasi Bedah Sentral RS St. Elisabeth Semarang. Ada Hubungan Beban Kerja dengan Kepatuhan Pengisian Surgical Patient Safety Checklist pada Perawat di Instalasi Bedah Sentral RS St. Elisabeth SemarangKata Kunci : Beban Kerja; Kepatuhan
HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KINERJA PERAWAT PELAKSANA RSUD R. A. KARTINI JEPARA Apriana, Rista; Kustriyani, Menik; Augustin, Rakhma Dwi
Jurnal Ners Widya Husada Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.764 KB) | DOI: 10.33666/jners.v3i1.166

Abstract

Latar Belakang : Komunikasi interpersonal merupakan suatu proses penyampaian pesan, informasi, pikiran, sikap tertentu antara 2 orang atau lebih. Komunikasi interpersonal dapat menggambarkan kinerja seorang perawat, Kinerja perawat merupakan hasil kerja yang dicapai baik secara kualitas maupun kuantitas dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan, komunikasi interpersonal  relationships perawat sangat mempengaruhi kinerja. Perawat yang professional membutuhkan lebih dari sekedar pengetahuan dan keterampilan teknikal, akan tetapi juga membutuhkan keterampilan melakukan komunikasi interpersonal relationships.Metode Penelitian : Jenis penelitian ini kuantitatif non eksperimental. Tehnik sampling dengan Total Sampling, sampel sejumlah 52 responden. Pengambilan data menggunakan lembar kuesioner kemudian di olah kedalam uji statistik Spearman Rank.Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil analisis statistik dengan Rank Spearman, di dapatkan nilai p value = 0,000 <?  = 0,05 (5%) Ha diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa adaKomunikasi Interpersonal terhadap Kinerja Perawat Pelaksana RSUD RAA. Kartini Jepara.Kesimpulan Penelitian : Ada sehingga dapat dikatakan bahwa adaKomunikasi Interpersonal terhadap Kinerja Perawat Pelaksana RSUD RAA. Kartini Jepara.Kata Kunci : komunikasi interpersonal, kinerja perawat.
HUBUNGAN ANTARA SLEEP HYGIENE DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANJUT USIA DI PANTI WREDHA HARAPAN IBU NGALIYAN SEMARANG Apriana, Rista; Retnaningsih, D.; Rahmah, Ifana Z.
Jurnal Ners Widya Husada Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.471 KB) | DOI: 10.33666/jners.v2i1.143

Abstract

HUBUNGAN ANTARA SLEEP HYGIENE DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI PANTI WREDHA HARAPAN IBU NGALIYAN SEMARANGXvi+ 86 halaman + 7 tabel + 2 Gambar + 12 Lampiran Latar Belakang         : Kualitas tidur adalah kemampuan individu untuk tetap tertidur dan mendapatkan tidur REM dan NREM yang pas. Perubahan tidur akibat proses penuaan pada lansia dapat mempengaruhi kualitas tidur. Sehingga lanjut usia perlu mendapatkan praktik sleep hygiene yang baik dan tepat agar dapat meningkatkan kualitas tidur pada lansia. Tujuan: Mengetahui hubungan antara sleep hygiene dengan kualitas tidur pada lansia di Panti Wredha Harapan Ibu Ngaliyan Semarang.Metode                       : Metode penelitian menggunakan metode deskriptif korelatif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 35 lansia.Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji rank spearman dengan nilai signifikasi 5%.Hasil                            : Hasil uji rank spearman di dapatkan bahwa ada hubungan antara sleep hygiene dengan kualitas tidur pada lansia di Panti Wredha Harapan Ibu Ngaliyan Semarang dengan nilai p value = 0,000 yang berarti ?0,05 (5%), maka H0ditolak dan Ha diterima.Kesimpulan                : Ada hubungan antara sleep hygiene dengan kualitas tidur pada lansia di Panti Wredha Harapan Ibu Ngaliyan Semarang dengan arah korelasi positif dan tingkat keeratan tinggi.Saran                          : Untuk pelayanan keperawatan dapat menerapkan praktik sleep hygiene yang dapat di jadikan intervensi mandiri perawat dalam upaya meningkatkan kualitas tidur lansia Kata Kunci                : Sleep hygiene, kualitas tidur, lansia.Daftar Pustaka          : 37 (2006-2017)
HUBUNGAN FUNGSI PENGARAHAN KEPALA RUANGDENGAN PELAKSANAAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD DR.H SOEWONDO KENDAL Apriana, Rista; Retnaningsih, D; pamungkassari, Tina
Jurnal Ners Widya Husada Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.017 KB) | DOI: 10.33666/jners.v3i1.162

Abstract

Latar belakang : Studi pendahuluan yang peneliti lakukan di ruang inap RSUD Dr. H. Soewondo Kendal diperoleh hasil 10 dari 31 perawat diruang bougenvil dan kenanga mengatakan bahwa pengarahan kepala ruang terhadap dokumentasi masihbelum maksimal.Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan antara variabel, besar sampel 122 orang responden pengarahan di RSUD Dr. H. Soewondo Kendal.Hasil : Hasil uji statistik dengan uji Rank Spearman diperoleh hasil ? sebesar 0,464 dengan nilai pvalue sebesar 0,006 ? 0,05 dengan ? = 0,05. Sehingga disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada hubungan Fungsi Pengarahan Kepala Ruang dengan Pelaksanaan Dokumentasi Asuhan Keperawatan di Ruang Inap RSUD Dr. H. Soewondo Kendal.Kesimpulan :Ada hubungan antara fungsi pengarahan kepala ruang dengan pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan di ruang inap RSUD Dr. H. Soewondo Kendal.Kata kunci: fungsi pengarahan, pelaksanaan dokumentasiDaftar pustaka: 22 referensi (2007-2017)
Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Ventilator Associated Pneumonia pada Pasienyang Menggunakan Ventilator Mekanik Khayati, Nur; Rohana, Nana; Apriana, Rista
Jurnal Ners Widya Husada Vol 4, No 3 (2017): NOVEMBER
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.364 KB) | DOI: 10.33666/jners.v4i3.321

Abstract

Ventilator Associated Pneumonia atau VAP adalah pneumonia nososkomial pada pasien yang telah dipasang ventilator mekanik dengan slang endotrakea dan trakeostomi selama sedikitnya 48 jam. Tujuan penelitianiniuntuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian VAP pada pasien yang menggunakan ventilator mekanik di ICU RSUD Tugurejo Semarang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan desain cross sectional. Populasi 23 responden tehnik pengambilan sampel dengan tehnik accidental sampling. Memakai uji parametrik Pearson data berdistribusi normal, pada penelitian ini data tidak berdistribusi normal maka menggunakan uji Rank Spearman. Hasil analisis dengan uji Rank Spearman variable faktor umur (p=0,019) ada hubungan, faktor lama penggunaan ventilator mekanik (p=0,008) ada hubungan, factor perawatan oral hygiene (p=0,017) ada hubungan. Kesimpulanya ada hubungan antara factor umur, lama penggunaan ventilator mekanik, perwatan oral hygiene dengan kejadian VAP pada pasien yang menggunakan ventilator mekanik di ICU RSUD Tugurejo SemarangKata kunci: umur, lama penggunaan, ventilator mekanik, oral hygiene, kejadian VAPRELATED FACTORS WITH THE VENTILATOR OF ASSOCIATED PNEUMONIA (VAP)ON PATIENTS USING MECHANICAL VENTILATORABSTRACTVentilator Associated Pneumonia or VAP is nososkomial pneumonia in patients who have mechanically ventilated with endotracheal tube and tracheostomy for at least 48 hours. This study aims to  determine the factors associated with the incidence of VAP in patients who use a mechanical ventilator in ICU RSUD Tugurejo Semarang. Methods this was a non- experimental study with cross sectional design. Population 23 respondents, sampling technique with accidental sampling technique. Using Pearson parametric test if the data is normally distributed, in this study the data is not normally distributed then using Rank Spearman test. The result of analysis with Rank Spearman test of age factor variable (p = 0,019) there is correlation, old factor of mechanical ventilator use (p = 0,008) no correlation, oral hygiene treatment factor (p = 0,017). Conclusion there is correlation between age factor, duration of mechanical ventilator use, oral hygiene treatment with VAP occurrence in patients using mechanical ventilator in ICU RSUD TugurejoSemarangKeywords: length of use mechanical ventilator, oral hygiene, VAP incident