Aini, Khusnul
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

DAMPAK CYBERBULLYING TERHADAP DEPRESI PADA MAHASISWA PRODI NERS Aini, Khusnul; Apriana, Rista
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 6, No 2 (2018): November 2018
Publisher : Jurnal Keperawatan Jiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.666 KB)

Abstract

Perkembangan jejaring sosial saat ini sangat pesat, dan paling banyak pengguna jejaring sosial adalah remaja dalam hal ini adalah mahasiswa. Jejaring sosial juga dijadikan sebagai tempat mengeluarkan segala bentuk luapan emosi, dan sering juga mengungkapkan kemarahan dalam bentuk caci maki dan hinaan pada orang lain yang disebut dengan cyberbullying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak cyberbullying terhadap depresi mahasiswa Prodi Ners STIKES Widya Husada Semarang. Teknik dalam pengambilan sampel  menggunakanpurposive sampling dan sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat I dan II yang berjumlah 70 mahasiswa.Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional, kuantitatif dengan menggunakan instrument penelitian berupa kuisioner tentang pengalaman cyberbullying dan  pengukuran kejadian depresi berdasarkan Beck’s Depression Scale. Data dianalisi dengan uji Range Spearman. Menunjukkan hasil p-value 0,02 (<0,05)dan r= 0,273. Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah cyberbullying berdampak pada kejadian depresi pada mahasiswa.Dari hasil tersebut diharapkan upaya pencegahan cyberbullying pada mahasiswa serta penanganan kasus depresi yang diakibatkan karena kejadian cyberbullying. Kata kunci: Dampak, cyberbullying, depresi THE IMPACT OF CYBERBULLYING TO STUDENTS’ DEPRESSION OF NURSING PROGRAM HIGHER SCHOOL ABSTRACTThe development of social networking today is very fast, and  the most of social networking users in this case are students. Social networks also serve as the point of issuing any form of emotion, and often express anger in the form of verbal abuse and insults at others called cyberbullying. This study aims to determine the impact of cyberbullying against  students’ depression of Nursing Program  Widya Husada School of Health Sciences. Techniques in sampling used  purposive sampling and the sample in this study were students of level I and II which amounted to 70 students. This study used cross sectional study design, quantitative by using research instrument in the form of questionnaire about cyber bullying experience and measurement of depression incidence based on Beck's Depression Scale. Data were analyzed by quantitative descriptive with Spearman Range test. The result shown p-value 0,02 (<0,05) and r= 0,273. The conclusions of this research is cyberbullying impact on the incidence of depression of students. From the results of this study is expected to prevent cyber bullying efforts on students and handling cases of depression caused by the incidence of cyber bullying. Keywords : Impact, cyberbullying, depression
HUBUNGAN STRES KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS PEGAWAI PABRIK Zuhroh, Fatimatuz; Aini, Khusnul; Aini, Dwi Nur
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 5, No 1 (2017): Mei 2017
Publisher : Jurnal Keperawatan Jiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.819 KB)

Abstract

Hasil studi pendahuluan di pabrik “X” kecamatan Mranggen kabupaten demak didapatkan informasi bahwa berbagai tekanan dari pekerjaan dapat menyebabkan mereka mengalami stres bekerja sehingga dapat memicu terjadinya penurunan produktivitas kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stres kerja dengan produktivitas pegawai pabrik kecamatan Mranggen kabupaten Demak. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode kualitatif menggunakan rancangan Deskriptif Korelasional. Sampel penelitian ini berjumlah 196 orang karyawan yang terdiri dari seluruh karyawan bagian produksi. Cara pengambilan sampelnya menggunakan teknik Purposive Sampling.Dan menggunakan analisis uji statistics Rank Spearman. Hasil penelitian menujukkan adanya hubungan antara stres kerja dengan Produktivitas kerja pada pegawai pabrik di kecamatan Mranggen kabupaten demak dengan hasil p value 0,000 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian adalah ada hubungan yang sangat signifikan antara stres kerja dengan produktivitas pegawai pabrik di kecamatan Mranggen kabupaten Demak. Sehingga perlu pencegahan dan penanganan masalah stres pada karyawan untuk meningkatkan produktivitas kerjanya. Kata kunci: stres kerja, produktivitas THE RELATIONSHIP BETWEEN WORK STRES AND WORK PERFORMANCE OF EMPLOYEES ABSTRACTThe early study results of the “X” factory got information that the various pressure from work as exhaustion, salary that did not justify the high demand of life, workload higher when work never done, think bored towards their job monotonous and everything anything to do with the work may be causing they had stres worked so as can trigger a decline in labor productivity. The purpose of the study  to know relationship between work stres and work performance of employees in Mranggen Demak. This study was conducted  quantitative design descriptive correlation. Sample were 196 workers in consisting of all employees of production department. The selection sample used purposive sampling. And statistical test Rank Spearman. The result showed relationship between work stres and work performance of employees At Factory in Mranggen Demak with  p value 0,000 (p<0,05). There was a highly significant relationship between work stres and work performance of employees At Factory Mranggen Demak. So we needed prevention and problem handling stres on employees to increase productivity of work.  Keywords : work stres, employees performance
Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Status Kekambuhan Pasien Gangguan Jiwa di Poliklinik Jiwa RSUD 45 Kuningan Aini, Khusnul; Hendriana, Yana; Nurpadilah, Lelah
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol 2 No 2 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.665 KB)

Abstract

STUDI KASUS: DAMPAK TAYANGAN PORNOGRAFI TERHADAP PERUBAHAN PSIKOSOSIAL REMAJA Aini, Khusnul; Yati, Mari
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.191 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v9i2.189

Abstract

Masalah emosi dan perilaku remaja merupakan masalah yang cukup serius karena berdampak pada perkembangan. Berbagai stresor psikososial seringkali dikaitkan dengan terjadinya masalah emosi dan perilaku remaja seperti penyakit fisik, konflikdan perilaku maladaptif seperti penyalahgunaan narkoba dan media pornografi. Pornografi yang telah tumbuh pesat di Indonesia menjadi penyumbang masalah psikososial. Tayangan pornografi meliputi gambar, tulisan, suara, video, gerak tubuh, atau bentuk pesan komunikasi lain yang bertujuan untuk membangkitkan gairah seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Dampak Tayangan Pornografi terhadap Perubahan Psikososial Remaja di Kelurahan Ciparigi Kecamatan Bogor Utara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis deskriptif kualitatif. Peneliti melakukan wawancara dengan 5 remaja pecandu pornografi. Hasil penelitian menemukan perubahan psikososial remaja pecandu pornografi meliputi perubahan kognitif, perubahan psikologis dan perubahan sosial. Perubahan kognitif yang terjadi seperti penurunan konsentrasi, tidak fokus, malas belajar dan penurunan produktivitas. Remaja dengan pecandu pornografi juga mudah emosi, stres, malu, cemas, dan depresi. Perubahan sosial yang terjadi remaja lebih senang berdiam diri, menarik diri dan kerusakan hubugan dengan lingkungan sosialnya. Perubahan psikososial remaja terjadi karena ada kesempatan seperti pengaruh teman sebaya dan kurangnya perhatian orang tua. Remaja perlu diberikan pendidikan seksual sejak dini dan dipahamkan tentang nilai serta norma yang ada di masyarakat agar terhindar dari perilaku yang menyimpang termasuk penyimpangan seksual.Kata kunci?????????? :perubahan psikososial, pornografi, remaja?CASE STUDY:? THE EFFECT OF PORNOGRAPHY ON? PSYCHOSOCIAL CHANGESIntroduction: Emotional and behavioral problems on teenagersare quite serious because they have an impact on their development. Psychosocial stressors are often associated with emotional and behavioral problems of teenagers such as physical illness, conflict and maladaptive behavior such as drug and pornographyabuse. Pornography that has grown rapidly in Indonesia has become a contributor to psychosocial problems. Porn impressions include images, writings, sounds, videos, gestures, or other forms of communication messages aimed at generating sexual arousal. This study aims to analyze the effect of pornography on the psychosocial impact of tenageers in Ciparigi, North Bogor. This research used descriptive qualitative research method. Researchers conducted interviews with 5 adolescent with pornography addiction. The results of the study are psychosocial changes in adolescents of pornography addiction including cognitive changes, psychology changes and social changes. Cognitive changes that occur such asdecreased concentration, unfocused, lazy learning and decreased productivity. Adolescents with pornography addiction also feel emotional, anxiety, depression, ashame, stress and aggressive.Social changes that occur teenagers prefer silence, withdrawal, isolation, and damage relation with the social environment.Adolescent psychosocial changes occur because there are opportunities such as peer influence and lack of parental attention. Teenagers need to be given sexual education and understood about the values and norms that exist in society to avoid deviant behavior including.Keywords??????????? :psychosocial changes, pornography, teenagers
FAKTOR DETERMINAN TENTAMEN SUICIDUM PADA PASIEN GANGGUAN JIWA Kandar, Kandar; Aini, Khusnul
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 9 No 2 (2019): April
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.678 KB) | DOI: 10.32583/pskm.9.2.2019.113-118

Abstract

Kejadian bunuh diri mengalami peningkatan secara signifikan, dan 90% kejadian adalah orang dengan masalah gangguan jiwa baik dengan diagnose depresi (60%), skizofrenia (23%), dan 17% diantaranya dengan bipolar dan epilepsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor determinan tentamen suicidum pada pasien gangguan jiwa yang di rawat di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Di tahun 2018 ditemukan 48 pasien yang di rawat dengan tentamen suicidum, 30 pasien perempuan dan 18 laki-laki. 81% diantaranya adalah usia dewasa dan sisanya remaja dan lansia. Dari status pekerjaan 71% pengangguran dan sisanya swasta dan petani. Stressor yang menjadi penyabab pasien berisko bunuh diri sebagian besar karena masalah keluarga, penyakit dan masalah sosial ekonomi. Tingkat risiko bunuh diri dalam rentang sedang-tinggi, yaitu 38 pasien (79%) risiko sedang dan 10 paien (21%) risiko tinggi bunuh diri. Simpulan dari penelitian ini adalah kejadian tentamen suicidum banyak terjadi pada usia produktif dengan faktor risiko utama masalah keluarga, karena penyakit dan masalah sosial ekonomi. Keluarga hendaknya menjadi support system yang baik bagi pasien. &nbsp; Kata kunci : Faktor determinan, tentamen suicidum, gangguan jiwa &nbsp; THE DETERMINANT FACTORS OF TENTAMEN SUICIDUM IN TREATED MENTAL PATIENTS &nbsp; ABSTRACT Suicide events have increased significantly, and 90% of the cases were people with mental disorders&nbsp; with depression (60%), schizophrenia (23%), and 17% of them with bipolar and epilepsy. The purpose of this study was to determine the determinant factors of tentamen suicidum in treated mental patients in Dr. Amino Gondohutomo psychiatric hospital. In 2018 there were 48 patients treated with tentamen suicidum, 30 female patients and 18 men. 81% of them are adults and others are teenagers and the elderly. From the employment status of 71% unemployed and other private and farm employees. Stressors that cause patients to suicide risk are mostly due to family problems, diseases and socio-economic problems. The rate of suicide risk is in the medium-high range, 38 patients (79%) have moderate risk and 10 patients (21%) have a high risk of suicide. The conclusion of this study is that the incidence of tentamen suicidum occurs mostly in productive age with the main risk factors for family problems, due to diseases and socio-economic problems. The family should be a good support system for patients. &nbsp;Keywords: Determinant factors, tentamen suicidum, mental health disorders
DAMPAK CYBERBULLYING TERHADAP DEPRESI PADA MAHASISWA PRODI NERS Aini, Khusnul; Apriana, Rista
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 6, No 2 (2018): November 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.666 KB) | DOI: 10.26714/jkj.6.2.2018.91-97

Abstract

Perkembangan jejaring sosial saat ini sangat pesat, dan paling banyak pengguna jejaring sosial adalah remaja dalam hal ini adalah mahasiswa. Jejaring sosial juga dijadikan sebagai tempat mengeluarkan segala bentuk luapan emosi, dan sering juga mengungkapkan kemarahan dalam bentuk caci maki dan hinaan pada orang lain yang disebut dengan cyberbullying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak cyberbullying terhadap depresi mahasiswa Prodi Ners STIKES Widya Husada Semarang. Teknik dalam pengambilan sampel  menggunakanpurposive sampling dan sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat I dan II yang berjumlah 70 mahasiswa.Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional, kuantitatif dengan menggunakan instrument penelitian berupa kuisioner tentang pengalaman cyberbullying dan  pengukuran kejadian depresi berdasarkan Beck’s Depression Scale. Data dianalisi dengan uji Range Spearman. Menunjukkan hasil p-value 0,02 (<0,05)dan r= 0,273. Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah cyberbullying berdampak pada kejadian depresi pada mahasiswa.Dari hasil tersebut diharapkan upaya pencegahan cyberbullying pada mahasiswa serta penanganan kasus depresi yang diakibatkan karena kejadian cyberbullying. Kata kunci: Dampak, cyberbullying, depresi THE IMPACT OF CYBERBULLYING TO STUDENTS’ DEPRESSION OF NURSING PROGRAM HIGHER SCHOOL ABSTRACTThe development of social networking today is very fast, and  the most of social networking users in this case are students. Social networks also serve as the point of issuing any form of emotion, and often express anger in the form of verbal abuse and insults at others called cyberbullying. This study aims to determine the impact of cyberbullying against  students’ depression of Nursing Program  Widya Husada School of Health Sciences. Techniques in sampling used  purposive sampling and the sample in this study were students of level I and II which amounted to 70 students. This study used cross sectional study design, quantitative by using research instrument in the form of questionnaire about cyber bullying experience and measurement of depression incidence based on Beck's Depression Scale. Data were analyzed by quantitative descriptive with Spearman Range test. The result shown p-value 0,02 (<0,05) and r= 0,273. The conclusions of this research is cyberbullying impact on the incidence of depression of students. From the results of this study is expected to prevent cyber bullying efforts on students and handling cases of depression caused by the incidence of cyber bullying. Keywords : Impact, cyberbullying, depression
EFIKASI ASSERTIVE TRAINING THERAPY TERHADAP SIKAP ASERTIF SUAMI DAN RISIKO KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI BOGOR Aini, Khusnul; Keliat, Budi Anna; Nuraini, Tuti
Jurnal Ners Widya Husada Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.457 KB) | DOI: 10.33666/jners.v2i1.129

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga adalah setiap aktivitas yang menyebabkan penderitaan secara fisik, seksual, psikologi, atau pengabaian dalam keluarga. Secara umum dialami oleh perempuan oleh pasangannya. Perilaku kekerasan ini sangat berbahaya yang bisa terjadi pada salah seorang atau lebih dari anggota keluarga. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efikasi pengaruh terapi latihan asertif terhadap kemampuan asertif suami dan risiko kekerasan dalam rumah tangga. Desai penelitian menggunakan? Quasi Experiment Pre-Post test with Control Group?. Responden terdiri dari 60 orang kepala rumah tangga, 30 rang mendaptkan terapi latihan asertif dan 30 orang hanya mendaptkan terapi komunikasi generalis sebagai kelompok control. Hasil penelitian ini menunjukkan efikasi dari terapi latihan asertif sebesar 67,4% dengan peningkatan yang signifikan (p-value ? 0.05). Sementara risiko kekerasan dalam rumah tangga turun sebesar 29,6% dengan penurunan yang signifikan (p-value ? 0.05). Terapi latihan asertif direkomendasikan pada suami dengan risiko kekerasan dalam rumah tangga.Kata kunci : Terapi latihan asertif, kemampuan asertif, kekerasan dalam rumah tangga
Kesiapan Orang Tua dalam Menghadapi Sibling Rivalry pada Anak Usia Toddler Wahyu, Wiwik; Widyaningsih, Tri Sakti; Aini, Khusnul
Jurnal Ners Widya Husada Vol 4, No 1 (2017): Maret
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.318 KB) | DOI: 10.33666/jners.v4i1.300

Abstract

Penggunaan Nasogatric Tube merupakan salah satu faktor terjadinya pneumonia. Pneumonia merupakan proses inflamasi pada parenkim paru yang biasanya berhubungan dengan peningkatan cairan alveolar dan interstisial. Pneumonia adalah infeksi nosokomial tertinggi ke dua angka kejadiannya. Komplikasi penggunaan nasogatric tube dapat mengakibatkan pneumonia aspirasi. Penelitian kuantitatif dengan jenis observasional analitik dan menggunakan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dengan tekhnik consecutive sampling  dengan jumlah sampel sebanyak 17 responden. Responden yang diambil adalah responden yang menggunakan NGT >48 jam. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisis ini menggunakan uji statistik Fisher Exact. Ditemukan kejadian pneumonia sebanyak 13 orang (76,5%). Berdasarkan uji statistik fisher exact didapatkan hasil p value 0,022 < α= 0,05.dan OR = 0,028. Ada hubungan penggunaan nasogatric tube dengan terjadinya pneumonia. Kata kunci: penggunaan nasogatric tube, terjadinya pneumonia PARENTS READINESS IN FACING SIBLING RIVALRY IN TODDLER AGE CHILDREN ABSTRACTSibling rivalry is a competition, jealousy and anger between siblings. Preparedness with parental behavior may affect the occurrence of sibling rivalry in children of toddler. Phenomenon Occurring In Crewek Village District Kradenan Grobogan district there are mothers who scolded his son for fighting each other and some who twisted the ear, pinch or blame his eldest son. This study aims to determine the relationship of preparedness with the behavior of parents in the face of sibling rivalry in children aged toddler. The type of research was quantitative with cross sectional approach with total sampling sampling technique conducted on 35 parents who had children aged 1-3 years in May 2017. Data collection using preparedness questionnaire and parental behavior. The results showed that the majority of respondents with good readiness 54.3% and negative behavior (60.0%). The result of statistical test using chi square test with α = 0,05 obtained result that there is significant correlation between readiness with parent behavior in Crewek Village, Sub District of Kradenan Grobogan Regency (p value = 0,013) with value X2 = 6,217. There is a relationship of readiness with parental behavior in facing sibling rivalry in toddler-age children in Crewek Village, Kradenan Sub-district, Grobogan District. Keywords: parental readiness, parental behavior, sibling rivalry, toddler. 
HUBUNGAN KUALITAS DUKUNGAN ORANG TUA SAAT TINDAKAN INVASIF DENGAN STRES HOSPITALISASI PADA ANAK PRASEKOLAH DIRUANG MELATI RSUD TUGUREJO SEMARANG Rohana, Nana; Aini, Khusnul; R.AM, Mufti N.
Jurnal Ners Widya Husada Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.7 KB) | DOI: 10.33666/jners.v2i1.146

Abstract

Latar Belakang: Hospitalisasi adalah suatu prores karena suatu alasan darurat atau berencana yang mengharuskan anak tinggal dirumah sakit sampai pemulangan kembali kerumah. Hasil studi pendahuluan menunjukan pada anak prasekolah saat di hospitalisasi mengalami cemas dan stres. Dukungan  orang tua diperlukan guna meminimalkan penyebab cemas dan stres.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kualitas dukungan orang tua saat tindakan invasif dengan stres hospitlisasi di Ruang Melati RSUD Tugurejo Semarang.Metode Penelitian: Rancangan pada penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebesar 67 responden. Pengambilan data kuesioner dan analisis menggunakan uji rank spearman.Hasil Penelitian: Hasil univariat sebanyak 64,1% responden menyatakan dukungan sangat baik, sebanyak 67,2% responden menyatakan stres ringan. Hasil uji rank sperman di dapatkan bahwa ada hubungan antara kualitas dukungan orang tua saat tindakan invasif dengan stres hospitlisasi di Ruang Melati RSUD Tugurejo Semarang dengan nilai p value 0,000 maka H0 ditolak dan Ha diterima.Kesimpulan: Ada hubungan dukungan orangtua saat tindakan invasif memiliki hubungan yangkuat  denganstres hospitalisasi pada anak prasekolah di Ruang Melati RSUD Tugurejo Semarang.Saran: Orang tua diharapkan selalu memberikan dukungan pada anak saat dihospitalisasi untuk meminimalkan cemas dan stres hospitlisasi. Kata Kunci: Kualitas dukungan orang tua, tindakan invasif, stres hospitalisasi.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES PADA MAHASISWATINGKAT AKHIR S1 ILMU KEPERAWATAN DI STIKES WIDYA HUSADA SEMARANG Retnaningsih, Dwi; Aini, Khusnul; Triyantini, Oki
Jurnal Ners Widya Husada Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Widya Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.59 KB) | DOI: 10.33666/jners.v2i1.141

Abstract

Latar Belakang : Pada tingkat akhir S1 Ilmu Keperawatan, banyak mahasiswa mengalami stres. Faktor yang menyebabkan stres, seperti faktor pribadi, faktor keluarga dan faktor akademik. Studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 7 Desember 2016, didapatkan 80 % mahasiswa mengalami stres yang ditandai dengan nafsu makan menurun, sakit kepala,  insomnia dan mudah sakit. Metode Penelitian : 76 responden diambil dari mahasiswa tingkat akhir S1 Ilmu Keperawatan dengan teknik Total Sampling serta memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Uji hubungan variabel menggunakan uji Rank Spearman. Hasil : Terdapat 50% mahasiswa mengalami stres karena faktor pribadi, 6,6% mahasiswa mengalami stres karena faktor keluarga, 73,7% mengalami stres karena faktor akademik dan 87,4% mahasiswa mengalami stres dengan rentang ringan sampai sedang. Kesimpulan : Ada hubungan antara faktor pribadi, faktor keluarga, faktor akademik dengan stres pada mahasiswa tingkat akhir. Kata Kunci : faktor-faktor stres, stres, mahasiswa tingkat akhir S1 Ilmu Keperawatan