Augustinah, fedianty
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Manajemen Kinerja Balanced Scorecard Untuk Koperasi Dan UMKM Augustinah, Fedianty
Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS DR SOETOMO SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1292.634 KB) | DOI: 10.25139/jai.v2i2.1125

Abstract

 Salah satu bagian manajemen yang paling penting dalam suatu organisasi adalah manajemen sumber daya manusia. Salah satu metode yang dapat dipergunakan dalam mengukur dan mengelola sumber daya manusianya adalah Balance Scorecard. Konsep Balance Scorecard dikembangkan oleh Robert S. Kaplan dan David P. Norton yang berawal dari studi tentang pengukuran kinerja di sektor bisnis pada tahun 1990.Tiga pilar ekonomi nasional yaitu Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ), swasta dan koperasi berupaya melakukan usaha seperti di sektor jasa keuangan maupun pembiayaan untuk membantu serta memfasilitasi masyarakat dan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ( UMKM ). Sesuai UU No. 20 Tahun 2008, bahwa sektor UMKM perlu diberdayakan sebagai bagian integral ekonomi rakyat agar mampu tumbuh dan berkembang agar menjadi usaha yang tangguh dan mandiri sehingga masing-masing badan usaha tersebut berkompetisi dalam penyaluran dananya untuk membantu sektor  UMKM maupun masyarakat.Kata Kunci : Balance, Scorecard, Koperasi dan UMKM
Strategi Meningkatkan Mutu Pendidikan Guna Mewujudkan Universitas Unggul Sedarmayanti, Sedarmayanti; Augustinah, Fedianty
Jurnal ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jmnegara.v3i2.2140

Abstract

Perguruan Tinggi sebagai wadah untuk mencetak/menghasilkan kader-kader pemimpin bangsa, memerlukan suatu cara pengelolaan yang diatur dalam suatu manajemen yang efisien dan transparan serta akuntabel, sehingga memiliki arah jelas. Dengan demikian perlu upaya memilihstrategi tepat untuk meningkatkan kualitas atau mutu pendidikan agar Perguruan Tinggi menjadi lebih unggul, lebih efektif dan efisien dalam mencapai visi dan misinya dan kemudian dapat menuju Universitas bertaraf internasional, yang lazim disebut World Class University/Universitas kelas dunia. Untuk memberi peran dan nilai tambah bagi stakeholder, serta meraih posisi yang sama dengan Perguruan Tinggi unggul, universitas tidak lagi cukup hanya sebagai sebuah Excellent Teaching University, tetapi Universitas harus bergerak lebih jauh menuju ke research university. Tahapan perubahan dari Teaching University menjadi research university merupakan konsekuensi logis dari visi Universitas Dr. Soetomo yang mengedepankan keunggulan dalampelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Universitas bertekad untuk membuat langkah berani, jika perlu melakukan lompatan jauh ke depan dalam mengelola kegiatan pokok, yaitu: pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat dengan dukungan organisasi Sumber DayaManusia, sarana dan prasarana, teknologi, serta keuangan.
PENGARUH FAKTOR SOSIAL DAN FAKTOR PERSONAL TERHADAP SIKAP KONSUMEN DAN MINAT BELI BARANG FASHION PALSU DI KOTA SURABAYA, SIDOARJO, MOJOKERTO ( Penelitian Hibah Dosen Pemula tahun 2014 – Dikti ) Augustinah, Fedianty; Asnawi, Anita
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 12, No 2 (2015): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v12i2.88

Abstract

 Asumsi dalam penelitian ini adalah Faktor Sosial dan Faktor Personal berpengaruh terhadap sikap dan minat beli konsumen pada barang fashion bermerek yang palsu di Kota Surabaya, Sidoarjo dan Mojokerto.Ada empat variabel laten (konstruk) yaitu social factor (X1), personal factor (X2), sikap terhadap pemalsuan barang (Y1) dan minat beli (Y2). Penelitian ini menganalisis bagaimana social factor (dengan 4 indikator, yaitu 1 indikator information susceptibility, 1 indikator normative susceptibility, dan 2 indikator collectivism), dan personal factor (dengan 5 indikator yaitu value consciousness, integrity, personal grativication, novelty seeking, dan status consumption), yang mempengaruhi sikap konsumen terhadap pemalsuan barang (yang memiliki 3 indikator yaitu sikap terhadap niat pembelian barang palsu, sikap terhadap barang palsu, dan sikap terhadap konsekuensi sosial dan hukum), serta bagaimana sikap konsumen tersebut mempengaruhi niat beli. Dari rancangan penelitian tersebut, dapat dijelaskan pula social factor (X1) terhadap minat beli (Y2), serta pengaruh personal factor (X2) terhadap minat beli (Y2). Dari analisa data, diperoleh hasil bahwa Faktor Sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Sikap Konsumen pada barang fashion palsu; faktor Sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Beli Konsumen pada barang fashion palsu; Faktor Personal berpengaruh positif dan signifikan terhadap Sikap Konsumen pada barang fashion palsu; Faktor Personal berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Beli Konsumen pada barang fashion palsu;  Sikap Konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Beli Konsumen pada barang fashion palsu.
Manajemen Kinerja Balanced Scorecard Untuk Koperasi Dan UMKM Augustinah, Fedianty
Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS DR SOETOMO SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1292.634 KB) | DOI: 10.25139/jai.v2i2.1125

Abstract

 Salah satu bagian manajemen yang paling penting dalam suatu organisasi adalah manajemen sumber daya manusia. Salah satu metode yang dapat dipergunakan dalam mengukur dan mengelola sumber daya manusianya adalah Balance Scorecard. Konsep Balance Scorecard dikembangkan oleh Robert S. Kaplan dan David P. Norton yang berawal dari studi tentang pengukuran kinerja di sektor bisnis pada tahun 1990.Tiga pilar ekonomi nasional yaitu Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ), swasta dan koperasi berupaya melakukan usaha seperti di sektor jasa keuangan maupun pembiayaan untuk membantu serta memfasilitasi masyarakat dan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ( UMKM ). Sesuai UU No. 20 Tahun 2008, bahwa sektor UMKM perlu diberdayakan sebagai bagian integral ekonomi rakyat agar mampu tumbuh dan berkembang agar menjadi usaha yang tangguh dan mandiri sehingga masing-masing badan usaha tersebut berkompetisi dalam penyaluran dananya untuk membantu sektor  UMKM maupun masyarakat.Kata Kunci : Balance, Scorecard, Koperasi dan UMKM