Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen Widya Amerta

Kajian Filsafat Ilmu dalam Pengembangan Ekonomi Moneter (Uang dan Bank) Desak Ayu Sriary Bhegawati
Widya Amerta Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.83 KB) | DOI: 10.37637/wa.v7i1.588

Abstract

Filsafat dan ilmu mempunyai titik singgung dalam mencari kebenaran. Ilmu bertugas melukiskan dan filsafatbertugas menafsirkan fenomena semesta, kebenaran berada disepanjang pemikiran,sedangkan kebenaran ilmu berada disepanjang pengalaman.Berdasarkan uraian teroretis di atas, maka penulis akan membahas pengertianOntologi, Epistemologi dan Aksiologi serta segala permasalahannya sebagai unsuryang sangat penting dalam filsafat ilmu yang dipandang sebagai satu kesatuan yangtidak terpisahkan antara satu dengan yang lainnya.Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah daripada barter yang lebih kompleks, tidak efisien, dan kurang cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga kesulitan dalam penentuan nilai. Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang pada akhirnya akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja yang kemudian akan meningkatkan produktifitas dan kemakmuran.Penciptaan uang adalah proses memproduksi atau menghasilkan uang baru. Terdapat tiga cara untuk menciptakan uang, pertama dengan cara mencetak mata uang kertas atau uang logam, kedua melalui pengadaan utang dan pinjaman, serta ketiga melalui beragam kebijakan pemerintah, misalnya seperti pelonggaran kuantitatif. Bank merupakan lembaga keuangan yang sangat penting dalam perekonomian. Uang juga berfungsi sebagai satuan hitung (unit of account) karena uang dapat digunakan untuk menunjukan nilai berbagai macam barang/jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya pinjaman.Secara umum, bank didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah menghimpun dana dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit serta memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENGAMBIL KREDIT DI LPD DESA PAKRAMAN TONJA DENPASAR UTARA Desak Ayu Sriary Bhegawati; Made Santana Putra Adiyadnya
Widya Amerta Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.863 KB) | DOI: 10.37637/wa.v5i1.172

Abstract

Provinsi Bali selain memiliki kelurahan dan desa yang bersifat administratif, juga memiliki desa-desa yang mempunyai sifat otonomi asli dengan sebutan desa Pakraman. Ciri khas desa Pakraman adalah adanya unsur Tri Hita Karana yaitu Parahyangan, Palemahan, dan Pawongan yang merupakan sebuah kesatuan utuh yang tidak terpisahkan. Pemerintah Provinsi Bali mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 1988 tentang Lembaga Perkreditan Desa (LPD) yang dijadikan sebagai dasar hukum untuk mendirikan sebuah lembaga keuangan yang berada di tingkat desa khususnya desa Pakraman. Lembaga ini bergerak dalam bidang simpan pinjam yang disebut dengan Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Pembentukan LPD didasari oleh adanya warisan budaya berupa desa pakraman yg merupakan suatu bentuk/wadah sistem pemerintahan tingkat desa yang terdiri dari ikatan kekeluargaan. Penelitian ini menganalisis pengaruh Faktor Pribadi Nasabah, Faktor Sosial, Suku Bunga, Pelayanan, dan Prosedur Kredit secara parsial dan simultan terhadap keputusan nasabah dalam mengambil kredit di LPD Desa Pakraman Tonja dan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam mengambil kredit di LPD Desa Pakraman Tonja. Hasil Analisis Secara Simultan Ini berarti faktor pribadi nasabah, faktor sosial, suku bunga, pelayanan dan prosedur kredit berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dalam mengambil kredit di LPD Desa Pakraman Tonja. Secara Parsial faktor pribadi nasabah, pelayanan, dan prosedur kredit berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dalam mengambil kredit di LPD Desa Pakraman Tonja. Sedangkan faktor sosial dan suku bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dalam mengambil kredit di LPD Desa Pakraman Tonja.Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam mengambil kredit di LPD Desa Pakraman Tonja adalah variabel pribadi nasabah.
PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, INVESTASI TOTAL, DAN LAJU INFLASI TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO DI PROVINSI BALI Desak Ayu Sriary Bhegawati
Widya Amerta Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.296 KB) | DOI: 10.37637/wa.v6i1.375

Abstract

Pembangunan Nasional di bidang ekonomi yang tertuang didalam GBHN1999 bertujuan untuk mewujudkan landasan pembangunan yang berkelanjutan. Parameter pembangunan ekonomi suatu daerah dapat dilihat dari peningkatan atau pertumbuhan ekonomi yang terjadi akibat proses pembangunan di daerah tersebut. Pertumbuhan ekonomi daerah tercermin melalui Produk Domestik Regional Bruto. Diberlakukannya otonomi daerah memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mengelola sumber-sumber kekayaan daerah.Sebagai salah satu komponen pengeluaran agregat investasi mempunyai peranan yang cukup penting terhadap Produk Domestik Regional Bruto, begitu juga dengan Pendapatan Asli Daerah sebagai sumber penerimaan daerah yang juga berpengaruh terhadadap Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Bali. Tidak kalah pentingnya inflasi juga mempunyai peranan penting bagi Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Bali. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansinya pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Investasi Total, dan Laju Inflasi terhadap Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Bali menggunakan periode tahun 2003-2017, baik secara parsial maupun simultan. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan tingkat keyakinan 95 persen. Hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS versi 19 maka diperoleh persamaan sebagai berikut. Ln  Y = 8,781 + 0,898 LnX1 -0,255 LnX2+ 0,208 LnX3 Dengan uji simultan dapat diketahui bahwa Pendapatan Asli Daerah, Investasi Total, dan Laju Inflasi berpengaruh signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Bali tahun 2003-2017, dengan nilai F-hitung (74,861)>F-tabel (3,49). Dengan uji parsial dapat diketahui bahwa Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB, dengan nilai t- hitung (9,309)>t-tabel (1,782). Investasi Total tidak berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap PDRB, dengan nilai t-hitung (-2,003)t-tabel (1,782) dan variabel bebas yang paling dominan berpengaruh terhadap Produk Domestik Regional Bruto adalah Pendapatan Asli Daerah dengan nilai standardized coefficients sebesar 1,190.
KAJIAN KEMISKINAN DI INDONESIA YANG DIMEDIASI OLEH ADANYA PENGANGGURAN Desak Ayu Sriary Bhegawati; Desak Made Sukarnasih
Widya Amerta Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.96 KB) | DOI: 10.37637/wa.v9i1.988

Abstract

Alasan penelitian ini adalah untuk memutuskan dan merinci dampak inflasi dan tingkat pendidikan terhadap pengangguran dan kemiskinan di Indonesia. Penelitian ini memanfaatkan informasi tambahan dengan Path Analysis. Hasil eksplorasi adalah sebagai berikut: (1) Inflasi berdampak langsung pada pengangguran di Indonesia; (2) Pendidikan secara langsung mempengaruhi pengangguran di Indonesia; (3) Secara tidak langsung Inflasi mempengaruhi kemiskinan di Indonesia; (4) Inflasi secara tidak langsung memiliki dampak yang tidak signifikan namun terhadap kemiskinan melalui pengangguran di Indonesia.