Sudinda, Teddy
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

POTENSI SITU JABODETABEK SEBAGAI WADUK RESAPAN Sudinda, Teddy
Jurnal Air Indonesia Vol. 10 No. 1 (2018): Jurnal Air Indonesia
Publisher : Center for Environmental Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5567.959 KB) | DOI: 10.29122/jai.v10i1.3751

Abstract

Keberadaan situ-situ di wilayah Jabodetabek sampai saat ini dapat dikatakan terlantar dalam penanganannya sehingga telah terjadi perubahan fungsi. Dengan semakin besarnya konsentrasi penduduk di wilayah Jabotabek maka beban terhadap sumberdaya air di wilayah tersebut semakin besar. Keadaan di atas merupakan ancaman bagi konservasi sumber daya air. Upaya pelestarian situ dalam rangka perlindungan dan konservasi sumberdaya alam, khususnya sumberdaya air, dan ekosistem secara keseluruhan perlu dilakukan secara terpadu oleh semua pihak yang terkait dan berkepentingan dan melibatkan berbagai disiplin ilmu. Untuk mengetahui potensi  situ yang memungkinkan fungsinya sebagai waduk resapan perlu didahului dengan inventarisasi mencakup aspek teknis dan IPTEK.Kata kunci: waduk resapan (WR), konservasi, aquifer
ANALISA POTENSI SUMBER DAYA AIR PULAU OBI HALMAHERA Sudinda, Teddy
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 13 No. 2 (2020): JURNAL REKAYASA LINGKUNGAN
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jrl.v13i2.4680

Abstract

Peningkatan kebutuhan air untuk pertambangan nikel di Pulau Obi perlu analisa potensi Sumber Daya Air untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dalam hal inipenulis melakukan penelitian pada Danau Karo, Mata Air disekitar danau dan Sungai Akilamo. Untuk mengetahui potensi Danau Karo dilakukan analisa aliran permukaan terhadap DAS Danau Karo diakibatkan oleh hujan yang diperoleh dari data pengukuran presipitasi, evapotranspirasi, aliran dasar yang selanjutnya menentukan debit andalan dengan metode FJ. Mock. Debit Sungai Akilamo dan debit mata air disekitar danau dilakukan pengukuran debit secara langsung di lapangan dan untuk mengetahui kondisi visual tutupan lahan dilakukan dengan kamera Drone. Dalam makalah ini dilakukan analisa untuk mencari potensi sumber daya air di Pulau Obi menggunakan metoda F.J Mock DebitAndalan 95 % potensi Danau Karo 500 liter/det, dengan pengukuran debit insitu potensi Mata Air Kawasi 40 liter/det, Mata Air Uluwatu 48 liter/det dan Sungai Akilamo 10.000 liter/det. Konsep penampungan air sebelum didistribusikan dengan membuat kolam retensi yang berfungsi sebagai reservoir sekaligus dapat menyerapkan air kedalam tanah (Artificial Recharge) sehingga Siklus Hidrologi dapat terjaga.
ANALISIS NERACA AIR DAERAH ALIRAN SUNGAI CISADANE Sudinda, Teddy
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 14 No. 1 (2021): JURNAL REKAYASA LINGKUNGAN
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan penggunaan lahan di DAS Cisadane mengakibatkan berkurangnya daerah resapan air. Daerah resapan memiliki fungsi untuk menangkap, menyimpan dan mengalirkan air melalui badan sungai menuju laut. Sehingga dengan menurunnya fungsi daerah resapan akibat dari perubahan penggunaan lahan menjadi daerah kedap menyebabkan pengaruh terhadap siklus hidrologi. Hal ini berkaitan dengan keseimbangan air daerah tersebut yaitu dengan menurunnya laju infiltrasi ke dalam tanah akibat meningkatnya daerah pemukiman atau lahan terbangun yang menyebabkan peningkatan laju aliran permukaan dan pengurangan penyimpanan air tanah. Perubahan penggunaan lahan mengakibatkan debit aliran sungai menjadi melimpah pada musim hujan dan mengalami kekeringan pada musim kemarau. Oleh karena itu untuk mengetahui debit aliran sungai menjadi besar dan mengecil pada suatu waktu dan daerah tertentu dibutuhkan analisis neraca air yang meliputi dua unsur utama yaitu ketersediaan dan kebutuhan air dalam suatu Daerah Aliran Sungai (DAS).
TEKNOLOGI PENANGKAPAN KARBON DENGAN MIKROALGA: PELUANG DAN TANTANGAN DALAM MITIGASI PERUBAHAN IKLIM Prayitno, Joko; admirasari, Rahmania; Sudinda, Teddy; Winanti, Widiatmini
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 14 No. 2 (2021): JURNAL REKAYASA LINGKUNGAN
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi penangkapan karbon dengan mikroalga (CCS Mikroalga) merupakan salah satu teknologi mitigasi yang memiliki potensi digunakan dalam upaya penurunan emisi GRK. Teknologi CCS mikroalga bekerja dengan cara menangkap karbon yang dihasilkan dari suatu proses industri kemudian disimpan dan dimanfaatkan untuk proses produksi lain.Teknologi CCS mikroalga terdiri dari dua jenis yaitu fotobioreaktor dan kolam terbuka (open pond). Tulisan ini membahas sejauh mana kontribusi teknologi CCS menggunakan mikroalga dalam upaya penurunan emisi karbon, prospek aplikasinya di masa depan dan kendala dalam aplikasinya. Dalam tulisan ini dijelaskan tentang konsep dan jenis-jenis teknologi CCS menggunakan mikroalga, potensi serapan karbon dari masing-masing teknologi, dan kendala dalam aplikasinya, dan beberapa alternatif untuk meningkatkan peran teknologi ini pada tataran nasional. kata kunci : penangkapan karbon, mikroalga, fotobioreaktor, kolam kultur, serapan CO2.
PELUANG DAN PERAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH (PLTSA) DALAM PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA (GRK) Sitomurni, Amita; Darmawan, Dwi Aji; Winanti, Widiatmini; Sudinda, Teddy; Raharjo, Petrus Nugro
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 14 No. 2 (2021): JURNAL REKAYASA LINGKUNGAN
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai negara yang telah meratifikasi Protokol Kyoto pada tahun 1998 dan Paris Agreement pada tahun 2015, maka Indonesia wajib untuk membuat laporan dari hasil pelaksanaan berbagai kegiatan dan pencapaian target-target yang ditetapkan oleh Konvensi. Pembakaran sampah menjadi energi listrik merupakan salah satu kegiatan untuk menurunkan emisi GRK pada Sektor Limbah/ Sampah dan ini diwujudkan di pilot plant PLTSa di TPA Bantargebang. Insinerator PLTSa Bantargebang tersebut dapat menurunkan 25.137,11 ton CO2 eq berdasarkan perhitungan menggunakan metode IPCC, walau plant baru dioperasikan dengan kapasitas 30%. Kemampuan ini dapat ditingkatkan untuk menurunkan emisi GRK secara signifikan, sehingga plantv dengan metode ini dapat diperbesar kapasitasnya dan diterapkan pada kota-kota penghasil sampah terbesar di Indonesia.