Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Transportasi Laut

EVALUASI PENGEMBANGAN PELABUHAN SIBOLGA ARIYANTO, DEDY
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 19, No 1 (2017): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v19i1.320

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebutuhan pengembangan Pelabuhan Sibolga dari berbagai aspek yang meliputi aspek kinerja pelayanan, potensi demand dan potensi hinterland. Metode pendekatan yang dilakukan yaitu  melalui analisis deskriptif komparatif dan analisis pertumbuhan. Hasil analisis menyatakan bahwa kinerja pelayanan kapal, kinerja pelayanan barang dan utilisasi fasilitas baik untuk cargo, penumpang dan petikemas masih belum optimal. Dalam mengantisipasi perkembangan trafik dan sesuai kondisi teknis lahan pengembangan yang tersedia, maka arah pengembangan pelabuhan Sibolga sebaiknya adalah dengan memanfaatkan lahan pelabuhan yang tersedia dan yang belum optimal pemanfaatannya, dan kemudian mengadakan perluasan area melalui rekonfigurasi pelabuhan dan mengadakan reklamasi perairan.Rencana pengembangan jangka panjang yang disiapkan, dengan zoning dan tata letak melalui pemisahan secara fisik dan operasional antara terminal barang general cargo, terminal petikemas konvensional dan terminal penumpang.
PENGARUH DEPO LINI DUA UNTUK MENGOPTIMALKAN WAKTU TUNGGU TIGA HARI DI PELABUHAN Ariyanto, Dedy
Jurnal Penelitian Transportasi Laut Vol 20, No 2 (2018): Jurnal Penelitian Transportasi Laut
Publisher : Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/transla.v20i2.812

Abstract

Berbagai faktor teridentifikasi mempengaruhi Waktu Tunggu (WT), namun faktor yang paling mempengaruhi adalah banyaknya proses perijinan yang harus dilalui untuk melaksanakan bongkar-muat peti kemas. Pembenahan proses DT yang telah dilakukan pemerintah meliputi perbaikan arus barang, otomasi menggunakan sistem teknologi informasi, hingga pembenahan sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penyediaan fasilitas pelayanan di lapangan penumpukan dengan menggali potensi pengembangan usaha depo petikemas di Lini 2. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah penedekatan analisis trend, dan metode perhitungan rasio lapangan penumpukan dan WT. Berdasarkan hasil perhitungan proyeksi, pada pelabuhan yang diteliti, demand throughput petikemas JICT 2017 yaitu sebesar 1,620,777 TEU?s, diperoleh angka YOR pada posisi 61.25% pada WT 3 hari. Kapasitas dan luas lapangan penumpukan efektif di Terminal saat ini sangat memadai hingga dapat menampung throughput demand pada tahun 2030 yang sebesar 3,499,099 TEU?s dengan kapasitas terpasang sebesar 6,615,625 TEU?s menggunakan Tier 5, maka YOR diestimasikan sebesar 52.89%.