Firdaus, Randi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISTIK MASSA AIR LAPISAN TERCAMPUR DAN LAPISAN TERMOKLIN DI SELAT LOMBOK PADA BULAN NOVEMBER 2015 Firdaus, Randi; Setiyono, Heryoso; Harsono, Gentio
Journal of Oceanography Vol 5, No 4 (2016)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.188 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik massa air di lapisan tercampur dan lapisan termoklin. Karakteristik yang dimaksud adalah suhu, salinitas, densitas, stabilitas statik dan tipe massa air.Penelitian ini menggunakan data suhu, salinitas, densitas dan kedalaman yang diakuisisi dari instrumen CTD. Data suhu dan salinitas digunakan untuk menentukan tipe massa air dengan diagram T-S (Temperatur-Salinitas) yang mengacu pada klasifikasi Wyrtki, sedangkan data densitas dan kedalaman digunakan untuk menentukan stabilitas statik massa air. Stratifikasi massa air ditentukan dengan dengan kriteria ambang lapisan piknoklin >0,125 kg/m3 dari densitas permukaan dan lapisan termoklin >0,5oC dari suhu permukaan. Hasil penelitian menunjukkan adanya stratifikasi lapisan massa air bervariasi secara vertikal dengan kedalaman lapisan tercampur bervariasi dari 0-43 m berdasarkan temperatur dan 0-45 m berdasarkan densitas, lapisan termoklin berada diantara kedalaman 3-412 m. Stabilitas massa air menunjukkan nilai bervariasi dari -15 sampai 30 siklus/jam, nilai Frekuensi Brunt-Vӓїsӓlӓ yang tinggi ditemukan di lapisan termoklin. Hasil diagram T-S menunjukkan adanya empat  massa air yang teridentifikasi yaitu massa air North Pacific Intermediate Water (NPIW) yang dicirikan salinitas minimum, massa air North Pacific Subtropical Water (NPSW) dengan karakter salinitas maksimum, massa air North Indian Subtropical Water (NISW) dicirikan salinitas maksimum dan massa air Australasian Mediterranean Water (AAMW) yang dicirikan oleh salinitas maksimum. 
Karakteristik Massa Air Lapisan Tercampur dan Lapisan Termoklin di Selat Lombok Pada Bulan November 2015: Water Mass Characteristics of The Mixed Layer and Thermocline Layer in The Lombok Strait in November 2015 Firdaus, Randi; Purwanto, Budi; Harsono, Gentio; Setiyono, Heryoso
Jurnal Hidrografi Indonesia Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Hidrografi Indonesia
Publisher : Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62703/jhi.v4i1.30

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik massa air pada lapisan campuran dan lapisan termoklin. Karakteristik massa air pada penelitian ini adalah suhu, salinitas, kepadatan, stabilitas statis dan jenis air. Penelitian ini menggunakan data suhu, salinitas, kepadatan dan kedalaman yang berasal dari CTD. Data suhu dan Salinitas digunakan untuk menentukan jenis air menggunakan diagram T-S (Temperature-Salinity) menurut klasifikasi Wyrtki sedangkan data kepadatan dan kedalaman digunakan untuk menentukan stabilitas statis. Stratifikasi massa air diklasifikasikan berdasarkan nilai ambang batas >0,125 kg/m3 dari nilai kepadatan permukaan untuk lapisan piknoklin dan >0,5°C dari nilai suhu permukaan untuk lapisan termoklin. Hasil penelitian menunjukkan lapisan massa air terstratifikasi vertikal dan kedalaman lapisan campuran bervariasi antara 0-43 m untuk klasifikasi suhu dan 0-45 m untuk klasifikasi kepadatan, lapisan termoklin terdapat pada kedalaman 3-412 m. Stabilitas statis massa air bervariasi antara -15 sampai 30 siklus/jam dan nilai yang tinggi terdapat pada lapisan termoklin. Diagram T-S menunjukkan empat jenis air yang teridentifikasi: North Pacific Intermediate Water (NPIW) yang bercirikan salinitas minimum, North Pacific Subtropical Water (NPSW), North Indian Subrtopical Water (NISW) yang bercirikan salinitas maksimum, dan Australasian Mediterranean Water (AAMW) yang bercirikan salinitas maksimum. ditandai dengan salinitas maksimum.