Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Potensi Ekonomi Sektor Pertanian dan Sektor Pariwisata di Provinsi Bali Menggunakan Teknik Analisis Regional Yuendini, Emy Puspita; Rachmi, Isfi Nurafifa; Aini, Novanda Nurul; Harini, Rika; Alfana, Muhammad Arif Fahruddin
Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian Vol 16, No 2 (2019): July
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jg.v16i2.20831

Abstract

Provinsi Bali mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan Indonesia, khususnya sektor pariwisata dan masih mengandalkan sektor pertanian sebagai mata pencahariannya. Kedua sektor ini merupakan sektor yang diandalkan dalam sumber pendapatan Provinsi Bali. Analisis regional diperlukan sebagai upaya untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi unggulan setiap kabupaten di Provinsi Bali. Metode yang digunakan adalah Location Quotient, Shift Share, Indeks Spesialisasi Regional, dan Tipologi Klassen. Data yang digunakan berupa data Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2010 dan data PDRB per kapita tahun 2015-2017. Keberadaan dua sektor basis dan unggulan memperlihatkan bahwa sektor pariwisata yang ditopang oleh Badung, Buleleng, Denpasar, dan Gianyar memiliki peran yang tinggi terhadap pendapatan kabupaten/kota tersebut dan Provinsi Bali secara keseluruhan. Analisis Shift-Share menunjukkan kontribusi PDRB terbesar adalah sektor pariwisata dan tidak terspesialisasi di setiap daerah. Hasil analisis tipologi Klassen menunjukkan adanya kesenjangan antara kabupaten/kota yang menjadi basis pariwisata dengan kabupaten/kota yang bukan menjadi basis pariwisata.The Province of Bali has a strategic role in Indonesia’s development, particularly the tourism sector and still relies on the agricultural sector as its livelihood. Both of these sectors are sectors that are relied upon in the sources of income of the Province of Bali. Regional analysis is needed as an effort to identify and analyze the superior potential of each district in Bali Province. The methods used are Location Quotient, Shift Share, Regional Specialization Index, and Klassen Typology. The data used in the form of GRDP data based on constant 2010 prices and GRDP data per capita in 2015-2017. The existence of two basic and superior sectors shows that the tourism sector supported by Badung, Buleleng, Denpasar and Gianyar has a high role in the revenue of the regency / city and the Province of Bali as a whole. Shift-Share analysis shows that the biggest PDRB contribution is the tourism sector and is not specialized in each region. Klassen’s typology analysis results show a gap between the districts / cities that are the basis of tourism and the districts that are not the basis of tourism.
APLIKASI PENGINDERAAN JAUH DAN SIG DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS UNTUK KAJIAN KERAWANAN BANJIR DI DAS JALI COKROYASAN PURWOREJO Sidiq Pramono, Bayu Aji; Pasya Kusumawardani, Karunia; Yuendini, Emy Puspita
Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Vol 5 No 3 (2018): Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1147.062 KB) | DOI: 10.36754/jmkg.v5i3.70

Abstract

Bencana hidrometeorologi adalah bencana yang dipengaruhi oleh parameter meteorologi yang meliputi aspek cuaca seperti curah hujan, angin, suhu, dan kelembaban. Salah satu bencana hidrometeorologi yang terjadi di Indonesia yaitu banjir. Dalam 8 tahun terakhir, telah terjadi banjir di DAS Jali Cokroyasan yang menggenangi sebagian Kabupaten Purworejo. Penelitian dilakukan untuk mengetahui tingkat kerawanan banjir di DAS Jali Cokroyasan. Penggunaan teknologi penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografi (SIG) diaplikasikan untuk memetakan tingkat kerawanan banjir di DAS Jali Cokroyasan. Parameter yang digunakan antara lain curah hujan, penggunaan lahan, kemiringan lereng, dan bentuklahan. Data curah hujan didapatkan dari Dinas Pertanian Peternakan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Purworejo. Data penggunaan lahan didapatkan dari citra Landsat 8 OLI yang diolah berdasarkan klasifikasi multispektral tidak terselia. Data kemiringan lereng diekstraksi dari DEM ALOS PALSAR dengan resolusi 10 m.  Data bentuklahan dihasilkan dari interpretasi visual DEM ALOS PALSAR dan citra Landsat 8 OLI. Semua parameter diproses dengan analisis spasial berdasarkan metode skoring Analytical Hierarchy Process (AHP) dan metode overlay Spatial Multi Criteria Evaluation (SMCE). Pengujian model dilakukan dengan metode in depth interview. Hasil analisis berupa peta tingkat kerawanan banjir di DAS Jali Cokroyasan. Berdasarkan peta tersebut, hilir DAS yang mendekati outlet DAS menjadi area yang rawan terjadinya bencana banjir luapan karena hilir DAS memiliki topografi yang landai. Zonasi tingkat kerawanan pada peta diharapkan menjadi bahan pertimbangan dalam menanggulangi resiko akibat banjir, meningkatkan kapasitas masyarakat, dan meminimalisasi kerugian akibat bencana.
Analisis Potensi Ekonomi Sektor Pertanian dan Sektor Pariwisata di Provinsi Bali Menggunakan Teknik Analisis Regional Yuendini, Emy Puspita; Rachmi, Isfi Nurafifa; Aini, Novanda Nurul; Harini, Rika; Alfana, Muhammad Arif Fahruddin
Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian Vol 16, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jg.v16i2.20831

Abstract

Provinsi Bali mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan Indonesia, khususnya sektor pariwisata dan masih mengandalkan sektor pertanian sebagai mata pencahariannya. Kedua sektor ini merupakan sektor yang diandalkan dalam sumber pendapatan Provinsi Bali. Analisis regional diperlukan sebagai upaya untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi unggulan setiap kabupaten di Provinsi Bali. Metode yang digunakan adalah Location Quotient, Shift Share, Indeks Spesialisasi Regional, dan Tipologi Klassen. Data yang digunakan berupa data Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2010 dan data PDRB per kapita tahun 2015-2017. Keberadaan dua sektor basis dan unggulan memperlihatkan bahwa sektor pariwisata yang ditopang oleh Badung, Buleleng, Denpasar, dan Gianyar memiliki peran yang tinggi terhadap pendapatan kabupaten/kota tersebut dan Provinsi Bali secara keseluruhan. Analisis Shift-Share menunjukkan kontribusi PDRB terbesar adalah sektor pariwisata dan tidak terspesialisasi di setiap daerah. Hasil analisis tipologi Klassen menunjukkan adanya kesenjangan antara kabupaten/kota yang menjadi basis pariwisata dengan kabupaten/kota yang bukan menjadi basis pariwisata.The Province of Bali has a strategic role in Indonesia’s development, particularly the tourism sector and still relies on the agricultural sector as its livelihood. Both of these sectors are sectors that are relied upon in the sources of income of the Province of Bali. Regional analysis is needed as an effort to identify and analyze the superior potential of each district in Bali Province. The methods used are Location Quotient, Shift Share, Regional Specialization Index, and Klassen Typology. The data used in the form of GRDP data based on constant 2010 prices and GRDP data per capita in 2015-2017. The existence of two basic and superior sectors shows that the tourism sector supported by Badung, Buleleng, Denpasar and Gianyar has a high role in the revenue of the regency / city and the Province of Bali as a whole. Shift-Share analysis shows that the biggest PDRB contribution is the tourism sector and is not specialized in each region. Klassen’s typology analysis results show a gap between the districts / cities that are the basis of tourism and the districts that are not the basis of tourism.