Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGGUNAAN TEKNOLOGI “MANTIS“ TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAMUR TIRAM DI DESA HAMPARAN PERAK Risnawati, Risnawati; Alridiwirsah, Alridiwirsah; Yusuf, Mukhtar
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.795 KB)

Abstract

Air sangat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi jamur tiram.Jamur tiram yang kekurangan air menjadi kerdil dan cepat tua. Penyiraman otomatis atau lebih dikenal dengan Mantis adalah satu teknologi penyiraman yang bertujuan memenuhi kebutuhan air dan waktu yang tepat dalam budidaya jamur tiram. Tempat pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di di desa hamparan perak kota rantang kabupaten deli serdang. Metode pelatihan yang akan dilaksanakan adalah metode persentase, diskusi, tanya jawab, latihan dan praktek langsung. Mengadakan /menyiapkan 500baglog (media tumbuh jamur) bulan untuk dikelola oleh mitra yang telah mengikuti pelatihan. Hasil program pembinaan desa mitra menunjukkan bahwa 1) PPDM adalah salah satu program kemitraan yang bertujuan mengembangkan muhammadiyah melalui desa binaan. 2) Aplikasi teknologi mantis memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan jamur tiram masyarakat di desa hamparan perak. 3) Aplikasi teknologi mantis secara otomatis mengurangi biaya tenaga kerja dalam hal penyiraman. 4) Aplikasi teknologi mantis dapat memenuhi kebutuhan air dalam budidaya jamur tiram mitra. 5) 3 Kg jamur tiram segar/hari dapat menambah nilai ekonomi masyarakat desa binaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Pencegahan Luka Tekan Pada Pasien Hidrosefalus Di Ruang Pediatric Intensive Care Unit Rahmayanti, Wa Ode; Erika, Kadek Ayu; Amin, Ariyati; Hariati, Suni; Fadilah, Nur; Yusuf, Mukhtar
Ners Muda Vol 4, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/nm.v4i3.12934

Abstract

Anak penderita hidrosefalus dengan penurunan kesadaran rentan mengalami gangguan integritas kulit, seperti luka tekan akibat tirah baring lama, imobilisasi dan terpasang alat medis. Studi kasus ini bertujuan mengevaluasi intervensi pencegahan luka tekan pada pasien hidrosefalus di ruang Pediatric Intensive Care Unit RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Metode yang digunakan adalah single case design dengan instrumen pedoman pencegahan luka tekan dari National Pressure Injury Advisory Panel pada subjek studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan intervensi serta dokumentasi mulai 19-22 Juni 2023. Hasil studi kasus menunjukkan skala Braden Q berada pada skor 15 di hari pertama dan kedua serta skor 14 di hari ketiga dan keempat (risiko luka tekan sedang). Intervensi pemeriksaan kulit didapatkan terjadi perubahan suhu menjadi normal, tidak ada ruam kulit, tidak ada indurasi, tidak edema dan tidak nyeri akibat tekanan serta tidak ada luka akibat peralatan medis. Selain itu, tidak ada luka pada area tonjolan tulang setelah pemberian posisi miring kanan dan kiri serta pemberian bantalan sebagai penyangga dapat mencegah risiko luka tekan. Penilaian dan standar dari manajemen nutrisi adalah tidak terjadi penurunan berat badan dan tidak ada tanda-tanda dehidrasi. Dapat disimpulkan skor skala Braden Q berada pada risiko sedang sehingga diberikan intervensi sesuai pedoman.
Perendaman menggunakan Air Panas di Media Murashige dan Skoog pada Uji Viabilitas Benih Bawang Merah (Allium cepa L.) Khair, Hadriman; Yusuf, Mukhtar; Shafhah, Atikah
Jurnal Sains, Teknologi & Komputer Vol. 1 No. 2 (2024): SAINTEK: Jurnal Sains, Teknologi & Komputer
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/saintek.v1i2.674

Abstract

In this research, a viability test was carried out to obtain information about the ability of shallots to germinate under certain conditions. The use of hot water in Murashige and Skog media is a way to obtain information on certain conditions. The aim of this research is to determine the effect of hot water immersion temperature and water soaking time on the viability of shallot seeds (Allium cepa L.) on Murashige and Skog media. This research was carried out at the Alifa Agricultural Research Center (AARC) Laboratory. This research used a completely randomized factorial design (RAL) with two factors, the first factor was hot water temperature with 3 levels, namely: S0 = 27 ? C (control), S1 = 45 ? C, S2 = 60 ? C. The second factor is the length of immersion with 3 levels, namely: L0 = 3 seconds (control), L1 = 10 minutes, L2 = 15 minutes, a combination of 9 treatments which were repeated 3 times to obtain 27 experimental units. The number of samples in each experiment was 3, so the total sample was 81. The parameters measured were the percentage of plumule emergence (%), the percentage of radicle emergence (%), the percentage of live explants (%), the percentage of explants contaminated with bacteria (%), the percentage of explants contaminated with fungi (%), the number of shoots (plants), the height of plants (cm), number of leaves and number of roots. The results showed that the observed heat treatment had no significant effect on the observed parameters of the percentage of explants contaminated with bacteria, the percentage of explants contaminated with fungi, and the number of roots. In the long soaking treatment, it was observed that it had a significant effect on the percentage of live explants. The interaction of temperature treatment and soaking time had a significant effect on the percentage of live explants.