Latar belakang : Tingkat pengetahuan asupan gizi sangatlah berpengaruh dalam kesehatan lansia, pola asupan yang seimbang dapat mencegah kemunduran fungsi organ. Status gizi adalah status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan nutrien. Tujuanpenelitian : Tujuan penelitian ini adalahmengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan asupan gizi lansia dengan status gizi di posyandu sedyowaras rw IV kelurahan Sumber Surakarta. Metode penelitian : Penelitian ini merupakan deskriptif analitik corelational dengan menggunakan pendekatan cross sectional.Populasi penelitian adalah lansia yang berumur 60-74 tahun di posyandu lansia Sedyowaras RW IV Kelurahan Sumber Surakarta dengan jumlah sampel sebanyak 47 lansia dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data meggunakan kuesioner dan IMT, sedangkan analisa data menggunakan ujiMann-Whitney. Hasil Penelitian : Hasil uji Mann-Whitney diperoleh Uhitung 126 >(Utabel) = 92 pada taraf signifikan 0,05. Keputusan uji adalah terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan asupan gizi lansia dengan status gizi. Simpulan : (1) Pengetahuan asupan gizi lansia di posyandu lansia Sedyowaras Rw IV Kelurahan Sumber, Surakarta sebagian besar adalah tinggi, (2) Status gizi lansia di posyandu lansia Sedyowaras Rw IV Kelurahan Sumber, Surakarta sebagian besar adalah normal, dan (3) terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan asupan gizi lansia dengan status gizi di posyandu lansia Sedyowaras Rw IV Kelurahan Sumber, Surakarta, yaitu semakin tinggi pengetahuan tentang asupan gizi maka status gizi semakin baik.