Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PARTNERSHIP MODEL IN IMPROVING CIVIL FARMERS COMPETITIVENESS IN BONDOWOSO DISTRICT Negoro, Abul Haris Suryo; Azhari, Abdul Kholiq; Murdyastuti, Anastasia
International Journal of Social Science and Business Vol 3, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.384 KB) | DOI: 10.23887/ijssb.v3i4.18680

Abstract

Business partnerships between medium-sized entrepreneurs, large and small entrepreneurs, are carried out in the partnership triangle to increase added value and product competitiveness. Partnerships can overcome the problems of capital, management, entrepreneurship, technology, and network marketing. Widespread market share and cassava marketing network, as a manifestation of increasing competitiveness and added value of cassava, as well as the realization of the partnership principle. Although the partnership model is pseudo, the implementation of the partnership principle is active, the business competitiveness of cassava farmers tends to be high. The high competitiveness of products is reflected in the vast and varied market share of cassava, such as tape businessmen, tapioca flour factories, and sellers/traders of cassava and tape and cakes. Therefore the essential partnership is a transformation for the realization of cassava farmers as competitive producers and entrepreneurs who always produce the products/commodities needed by their customers.
Kualitas Pelayanan Becak Wisata pada Wisatawan Kapal Pesiar di Kota Probolinggo Negoro, Abul Haris Suryo; Hutama, Pandu Satriya
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora Vol 3, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.71 KB) | DOI: 10.23887/jppsh.v3i2.21271

Abstract

Becak wisata Kota Probolinggo telah menunjukan peran strategisnya dalam pelayanan wisatawan kapal pesiar. Kualitas pelayanan becak wisata menjadi bagian penting peningkatan promosi dan pengembangan pariwisata di Kota Probolinggo. Beberapa permasalahan yang muncul, yaitu rendahnya kualitas pelayanan pengemudi becak wisata yang masih belum menjadi sebuah produk wisata menarik, dan ketidakkonsistenan fungsi kelembagaan asosiasi sebagai fasilitator peningkatan kualitas pelayanan wisatawan kepada para anggotanya. Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan becak wisata sebagai moda transportasi unggulan serta merevitalisasi fungsi kelembagaan Asosiasi Becak Bestari dalam peningkatan kualitas pelayanan wisatawan. Metode yang dipergunakan yaitu menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Menghasilkan beberapa aspek, yaitu rumusan Standar Operasional Prosedur (SOP) khusus pelayanan becak wisata untuk wisatawan kapal pesiar, serta menyusun fungsi sistem kelembagaan Becak Bestari Kota Probolinggo. Kesimpulan bahwa SOP khusus pelayanan wisatawan kapal pesiar menjadi panduan pelayanan dasar kepada wisatawan, serta system kelembagaan baru mampu mengadopsi perkembangan kebutuhan terhadap pelayanan kepada wisatawan.
Kualitas Pelayanan Becak Wisata pada Wisatawan Kapal Pesiar di Kota Probolinggo Abul Haris Suryo Negoro; Pandu Satriya Hutama
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora Vol. 3 No. 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.71 KB) | DOI: 10.23887/jppsh.v3i2.21271

Abstract

Becak wisata Kota Probolinggo telah menunjukan peran strategisnya dalam pelayanan wisatawan kapal pesiar. Kualitas pelayanan becak wisata menjadi bagian penting peningkatan promosi dan pengembangan pariwisata di Kota Probolinggo. Beberapa permasalahan yang muncul, yaitu rendahnya kualitas pelayanan pengemudi becak wisata yang masih belum menjadi sebuah produk wisata menarik, dan ketidakkonsistenan fungsi kelembagaan asosiasi sebagai fasilitator peningkatan kualitas pelayanan wisatawan kepada para anggotanya. Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan becak wisata sebagai moda transportasi unggulan serta merevitalisasi fungsi kelembagaan Asosiasi Becak Bestari dalam peningkatan kualitas pelayanan wisatawan. Metode yang dipergunakan yaitu menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Menghasilkan beberapa aspek, yaitu rumusan Standar Operasional Prosedur (SOP) khusus pelayanan becak wisata untuk wisatawan kapal pesiar, serta menyusun fungsi sistem kelembagaan Becak Bestari Kota Probolinggo. Kesimpulan bahwa SOP khusus pelayanan wisatawan kapal pesiar menjadi panduan pelayanan dasar kepada wisatawan, serta system kelembagaan baru mampu mengadopsi perkembangan kebutuhan terhadap pelayanan kepada wisatawan.
Evaluasi Program Siswa Asuh Sebaya Pada Tingkat Sekolah Dasar Di Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi Winda Rossalia; Sutomo Sutomo; Abul Haris Suryo Negoro
Majalah Ilmiah DIAN ILMU Vol 18, No 2 (2019): MAJALAH ILMIAH "DIAN ILMU" APRIL 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.998 KB) | DOI: 10.37849/midi.v18i2.115

Abstract

Penelitan ini bertujuan mendeskripsikan hasil evaluasi Program Siswa Asuh Sebaya (SAS) pada tingkat sekolah dasar di Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Bnayuwangi. Penelitian ini didasari oleh beberapa permasalahan yaitu kurangnya sosialisasi dan koordinasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi ke seluruh sekolah di Kabupaten Banyuwangi khususnya pada sekolah dasar di Kecamatan Banyuwangi sehingga menyebabkan munculnya diskresi dan kurangnya pemahaman mengenai program SAS oleh kepala sekolah maupun guru yang menyebabkan pengelolaan SAS pada beberapa sekolah berjalan kurang baik. Untuk mendeskripsikan hasil evaluasi program SAS pada tingkat sekolah dasar di Kecamatan Banyuwangi, peneliti mengacu pada konsep evaluasi Dunn dengan menggunakan enam kriteria evaluasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Data yang digunakan berupa data kualitatif dengan jenis data yang terdiri dari data primer dan data sekunder yang dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Derajat kepercayaan diuji menggunakan teknik triangulasi data. Analisis data menggunakan model interaktif oleh Miles dan Huberman. Temuan penelitian menunjukkan hasil evaluasi program SAS dapat dilihat dari enam kriteria evaluasi, yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan ketepatan. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa program Siswa Asuh Sebaya telah berjalan secara efektif yang telah membantu siswa miskin dalam meringankan biaya pendidikan meskipun pada beberapa sekolah terdapat kendala dalam pelaksanaannya. Namun berdasarkan hasil pengukuran menggunakan evaluasi kriteria Dunn, program tersebut dapat dilanjutkan pelaksanaannya karena mendapat respon yang baik dari siswa, sekolah, maupun orang tua siswa. Kata Kunci: Evaluasi, Program Pendidikan, Siswa Asuh Sebaya
ANALISIS TERHADAP KEKUATAN IDE DALAM KEBIJAKAN KONVENSI CALON PRESIDEN PARTAI GOLKAR Abul Haris Suryo Negoro
Majalah Ilmiah DIAN ILMU Vol 17, No 1 (2017): MAJALAH ILMIAH "DIAN ILMU" OKTOBER 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.964 KB) | DOI: 10.37849/midi.v17i1.74

Abstract

Partai mengorganisir partisipasi politik masyarakat dalam rangka memenuhi aspirasi. Stabilitas partai, kekuasaan partai dan sistem partai sangat bergantung pada tingkat institusi dan keikutsertaannya. Partisipasi luas yang dikolaborasikan oleh rendahnya tingkat lembaga partai politik akan menghasilkan partai anomik dan kekerasan. Kontras, partisipasi tingkat rendah cenderung membuat partai politik lemah berhadapan dengan peraturan politik dan jumlah kekuatan sosial lainnya. Konvensi menjadi strategi baru di Indonesia. Hal itu terjadi karena beberapa partai politik di Indonesia cenderung memberi peluang calon presiden kepada pimpinan mereka. Paradigma partai politik di Indonesia menunjukkan bahwa ketua adalah calon presiden. Respon dan antusiasme masyarakat terhadap konvensi sebagai gagasan baru yang berorientasi pada demokrasi. Hal ini dapat ditunjukkan oleh jumlah orang yang mendaftar sebagai peserta konvensi. Ini menggambarkan bahwa ide konvensi sukses dan memberdayakan partai untuk memenangkan pemilihan di tahun 2004.
Partnership Model in Improving Civil Farmers Competitiveness in Bondowoso District Abul Haris Suryo Negoro; Abdul Kholiq Azhari; Anastasia Murdyastuti
International Journal of Social Science and Business Vol. 3 No. 4 (2019): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijssb.v3i4.18680

Abstract

Business partnerships between medium-sized entrepreneurs, large and small entrepreneurs, are carried out in the partnership triangle to increase added value and product competitiveness. Partnerships can overcome the problems of capital, management, entrepreneurship, technology, and network marketing. Widespread market share and cassava marketing network, as a manifestation of increasing competitiveness and added value of cassava, as well as the realization of the partnership principle. Although the partnership model is pseudo, the implementation of the partnership principle is active, the business competitiveness of cassava farmers tends to be high. The high competitiveness of products is reflected in the vast and varied market share of cassava, such as tape businessmen, tapioca flour factories, and sellers/traders of cassava and tape and cakes. Therefore the essential partnership is a transformation for the realization of cassava farmers as competitive producers and entrepreneurs who always produce the products/commodities needed by their customers.
Peran Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Becak Wisata Kota Probolinggo Pandu Satriya Hutama; Abul Haris Suryo Negoro
Journal of Tourism and Creativity Vol 3 No 2 (2019): Tourism and Creativity
Publisher : Diploma Travel Business, Faculty of Social and Political Science, Jember University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jtc.v3i2.14272

Abstract

Abstract: Tourist pedi cap as traditional transportation mode has its own characteristic and capability to create tourist’s enthuism. The driver and its pedi cap have attractive for tourists and main transportation for cruise tourists which have visited Probolinggo City since 2011. Its necessary to improve the quality service by tourist pedi cap in gainning cruise tourist’s satisfaction. The government’s roles whose derrives from local department should be optimize by designing proper programm in multi purpose and continue, through high level of quality service by tourist pedi cap. The managing of tourist pedi cap by local government should support promotion activity and development of tourism activity in Probolinggo City, and also it could rejuvenat the economic activity held by the member of pedi cap driver’s association. Keywords: Government, Managing, Tourist Pedi cap, Cruise Ship Tourism
Kinerja Aparatur Dalam Pelayanan Kependudukan Di Desa Sumberarum Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi Lisa Dian Sartika; Suji Suji; Abul Haris Suryo Negoro
Electronical Journal of Social and Political Sciences (E-SOSPOL) Vol 10 No 1 (2023): Peningkatan Kinerja dan Pelayanan
Publisher : University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/e-sospol.v10i1.37721

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui kinerja maupun kualitas pelayanan aparatur pemerintah desa Sumberarum kecamatan Songgon kabupaten Banyuwangi. Kualitas pelayanan di Desa Sumberarum dalam menyiapkan informasi dan bahan yang dibutuhkan kepentingan masyarakat masih kurang optimal. Isu-isu masalah yang kurang optimal dalam pelayanan administrasi yaitu lambatnya dalam mengurus surat-surat yang berkaitan dengan masyarakat setempat. Kinerja aparatur pemerintah desa dan juga kualitas pelayanan yang ada dalam pelaksanaan pelayaan adalah kunci pokok dalam penelitian ini. Pegawai kantor Sumberarum banyak yang tidak memberikan informasi yang baik sehingga mengakibatkan minimnya sumber akses informasi dan komunikasi, kurangnya kedisiplinan pegawai kantor desa yang mengakibatkan pelayanan kependudukan kurang optimal. Fungsi dari aparatur pemerintah desa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, maka aparatur harus memiliki tugastugas yaitu dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, melindungi ketentraman, dan juga ketertiban yang ada di masyarakat lalu dapat melaksanakan prinsip tata dalam pemerintahan desa yang bersih dan bebas dari kolusi dan juga nepotisme dan menjalankan administrasi pemerintah yang baik dan benar sesuai dengan tugasnya. Kata kunci: administrasi, kinerja, pelayanan publik, kualitas pelayanan