Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Buletin Sumber Daya Geologi

GEOLOGI DAN KARAKTERISTIK BIJIH PIT RAMBA JORING DEPOSIT MARTABE, SUMATERA UTARA Arifin, Asri; Rosana, Mega Fatimah; Yuningsih, Euis Tintin; Yoseph, Boy
Buletin Sumber Daya Geologi Vol 14, No 2 (2019): Buletin Sumber Daya Geologi
Publisher : Buletin Sumber Daya Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1743.098 KB)

Abstract

Deposit Ramba Joring merupakan bagian dari wilayah Kontrak Karya (KK) pertambangan umum PT Agincourt Resources yang terletak di Kelurahan Aek Pining, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi meliputi geomorfologi, stratigrafi dan struktur geologi serta karakteristik bijih yang mengandung emas-perak pada deposit Ramba Joring. Penelitian dilakukan pada 44 lubang bor dan 15 conto permukaan. Penelitian menggunakan metode analisis petrografi sayatan tipis dan poles, Analytical Spectral Devices (ASD), Scanning Electron Microscopy with Energy Dispersive (SEM EDS) serta pengolahan statistik data geokimia assay berupa nilai kadar kandungan Au, Ag, Cu, SxS (sulfide sulphur) yang didapatkan melalui analisis Atomic Absoption Spectrometry (AAS). Daerah penelitian tersusun oleh litologi, diurutkan dari tua ke muda, berupa satuan andesit hornblende dan breksi polimik-monomik. Satuan batuan andesit hornblende dan breksi polimik-monomik teralterasi kuat oleh empat jenis alterasi yaitu, silisifikasi (kuarsa-kalsedon-alunit-kaolinit±dikit), argilik lanjut (alunit±kuarsa-kaolinit±dikit-pirofilit), argilik (ilit±smektit-alunit-kaolinit-kuarsa) dan propilitik (klorit-epidot-kalsit). Terdapat enam jenis mineral sulfida pada daerah penelitian, paragenesa dimulai dari pirit, enargit, tennantit, tetrahedrit dan kovelit bersamaan dengan pengendapan emas-perak serta pirit dengan kristal berbentuk sempurna yang terbentuk paling akhir. Hasil uji pada data assay geokimia menunjukkan adanya korelasi antara kandungan unsur Au, Ag, Cu dan SxS (sulfide sulphur) terhadap jenis alterasi. Diketahui bahwa mineralisasi emas dan logam lainnya berasosiasiasi dengan mineral sulfida yang melimpah pada alterasi silisifikasi namun semakin berkurang pada jenis alterasi argilik hingga menghilang pada alterasi propilitik.
GEOLOGI DAN KARAKTERISTIK BIJIH PIT RAMBA JORING DEPOSIT MARTABE, SUMATERA UTARA Arifin, Asri; Rosana, Mega Fatimah; Yuningsih, Euis Tintin; Yoseph, Boy
Buletin Sumber Daya Geologi Vol. 14 No. 2 (2019): Buletin Sumber Daya Geologi
Publisher : Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1743.098 KB) | DOI: 10.47599/bsdg.v14i2.247

Abstract

Deposit Ramba Joring merupakan bagian dari wilayah Kontrak Karya (KK) pertambangan umum PT Agincourt Resources yang terletak di Kelurahan Aek Pining, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi meliputi geomorfologi, stratigrafi dan struktur geologi serta karakteristik bijih yang mengandung emas-perak pada deposit Ramba Joring. Penelitian dilakukan pada 44 lubang bor dan 15 conto permukaan. Penelitian menggunakan metode analisis petrografi sayatan tipis dan poles, Analytical Spectral Devices (ASD), Scanning Electron Microscopy with Energy Dispersive (SEM EDS) serta pengolahan statistik data geokimia assay berupa nilai kadar kandungan Au, Ag, Cu, SxS (sulfide sulphur) yang didapatkan melalui analisis Atomic Absoption Spectrometry (AAS). Daerah penelitian tersusun oleh litologi, diurutkan dari tua ke muda, berupa satuan andesit hornblende dan breksi polimik-monomik. Satuan batuan andesit hornblende dan breksi polimik-monomik teralterasi kuat oleh empat jenis alterasi yaitu, silisifikasi (kuarsa-kalsedon-alunit-kaolinit±dikit), argilik lanjut (alunit±kuarsa-kaolinit±dikit-pirofilit), argilik (ilit±smektit-alunit-kaolinit-kuarsa) dan propilitik (klorit-epidot-kalsit). Terdapat enam jenis mineral sulfida pada daerah penelitian, paragenesa dimulai dari pirit, enargit, tennantit, tetrahedrit dan kovelit bersamaan dengan pengendapan emas-perak serta pirit dengan kristal berbentuk sempurna yang terbentuk paling akhir. Hasil uji pada data assay geokimia menunjukkan adanya korelasi antara kandungan unsur Au, Ag, Cu dan SxS (sulfide sulphur) terhadap jenis alterasi. Diketahui bahwa mineralisasi emas dan logam lainnya berasosiasiasi dengan mineral sulfida yang melimpah pada alterasi silisifikasi namun semakin berkurang pada jenis alterasi argilik hingga menghilang pada alterasi propilitik.
KARAKTERISTIK FLUIDA PEMBAWA MINERALISASI PIT RAMBA JORING DEPOSIT MARTABE, SUMATRA UTARA: MINERALIZATION BEARING FLUID CHARACTERISTIC OF RAMBA JORING PIT MARTABE DEPOSIT, NORTH SUMATRA Arifin, Asri; Rosana, Mega Fatimah; Yuningsih, Euis Tintin; Yoseph CSSSA, Boy
Buletin Sumber Daya Geologi Vol. 16 No. 2 (2021): Buletin Sumber Daya Geologi
Publisher : Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47599/bsdg.v16i2.314

Abstract

The research aims to determine hydrothermal evolution of the mineralisation bearing fluid contained in the Ramba Joring Pit, including temperature, pressure, density and depth of mineralisation deposition formation. This research uses the fluid inclusion analysis. Inclusion sampling was carried out on two main textures of ore namely vuggy silica texture formed at range Th 331ºC to 394ºC, Tm -15.19ºC to -12.94ºC with salinity of 14.42 wt% - 14.89 wt%. NaCl equivalent and brecciated texture formed at range Th 287.8ºC – 398.2ºC, Tm -14.89ºC to -11,76ºC and salinity 13.91 wt% – 14.87 wt%. NaCl equivalent. The positive correlation between the homogenization temperature of mineralization formation and salinity of the solution indicates that the leaching process that forms cavities in rocks occurs at the initial stage of the hydrothermal alteration process that begins with the leaching process forming cavities (silica vuggy) followed by the process of silicification with brecciated texture, the deposition of mineralization takes place at this stage. The origin of the solution forms a hydrothermal deposition is a type of basinal water-seawater solution in the form of connate water which is still influenced by surface water/meteoric water, also shows an indication of a relationship with magmatic water. The density of metal-forming fluids ranges from 0.8 gr/cm3 – 0.9 gr/cm3 while the process that takes place in the formation of ore in Ramba Joring Pit is isothermal mixing with a slight warming effect/boiling.