Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Inovasi Kurikulum

Analysis of the implementation and aspirations of national education politics in Muhammadiyah circles Nasril, Yeny; Sirozi, Muhammad; Sumanti, Sholihah Titin
Inovasi Kurikulum Vol 21, No 3 (2024): Inovasi Kurikulum, August 2024
Publisher : Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jik.v21i3.71453

Abstract

Muhammadiyah is one of Indonesia's largest religious organizations and significantly influences people's lives. Muhammadiyah has several AUMs (Muhammadiyah Charity Efforts) to achieve various goals, visions, and missions of Muhammadiyah itself, one of which is Muhammadiyah's educational charity. Muhammadiyah runs its education system following its goals, visions, and missions. Therefore, this study aims to analyze the implementation of national education policies in the Muhammadiyah environment and identify national education political aspirations in the Muhammadiyah environment. This study uses a qualitative approach to explore the position, strategy, and impact of Muhammadiyah in shaping education policies and to provide a critical review. The study results show that Muhammadiyah significantly influences the direction of education policy through advocacy, curriculum development, and providing education services. In addition, this study also evaluates national education politics in the Muhammadiyah circle and Muhammadiyah's political aspirations, which emphasize inclusivity, quality, and relevance of education. A critical review of Muhammadiyah's political ambitions in Indonesian national education emphasizes the importance of education that is inclusive, tolerant, and relevant to the needs of society. AbstrakMuhammadiyah merupakan salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia yang memiliki pengaruh signifikan dalam kehidupan masyarakat. Muhammadiyah memiliki beberapa AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) untuk mencapai berbagai tujuan, visi dan misi Muhammadiyah itu sendiri, salah satunya adalah amal usaha pendidikan Muhammadiyah. Muhammadiyah menjalankan sistem pendidikannya sesuai dengan tujuan, visi dan misinya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan kebijakan pendidikan nasional di lingkungan Muhammadiyah, serta mengidentifikasi aspirasi politik pendidikan nasional di lingkungan Muhammadiyah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis posisi, strategi, dan dampak Muhammadiyah dalam membentuk kebijakan pendidikan, serta memberikan tinjauan kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Muhammadiyah memiliki pengaruh besar dalam menentukan arah kebijakan pendidikan melalui advokasi, pengembangan kurikulum, dan penyediaan layanan pendidikan. Selain itu, penelitian ini juga mengevaluasi politik pendidikan nasional dalam lingkaran Muhammadiyah dan aspirasi politik Muhammadiyah yang menekankan pada inklusivitas, kualitas, dan relevansi pendidikan. Tinjauan kritis terhadap aspirasi politik Muhammadiyah dalam pendidikan nasional Indonesia menekankan pentingnya pendidikan yang inklusif, toleran, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.Kata Kunci: kelompok kepentingan; Muhammadiyah; nilai-nilai pendidikan Islam; politik pendidikan
Political review of the failure of the revision of Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional in 2023 and its impact on education in Indonesia Azwar, Boyke; Sirozi, Muhammad; Sumanti, Sholihah Titin
Inovasi Kurikulum Vol 21, No 4 (2024): Inovasi Kurikulum, November 2024
Publisher : Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jik.v21i4.72040

Abstract

The national education system, according to Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, is considered not to have undergone in-depth study and ignores various important considerations, resulting in discrimination that is contrary to the principle of justice that the government should uphold. Therefore, the government has attempted to revise the law and improve the legal framework for education in Indonesia to align with society's times and needs. However, the revision failed to enter the Priority Prolegnas in 2023. This study aims to examine the political factors that caused the failure of the revision of Law Number 20 of 2003 concerning the National Education System (SISDIKNAS) in 2023. This study uses a qualitative case study approach by analyzing various political dynamics during the revision process. The study results indicate that a combination of internal factors, such as differences of opinion between political parties and factions in the DPR, and external factors, such as pressure from interest groups and community organizations, caused the failure of the revision. This study provides an in-depth understanding of the complexity of the legislative process in Indonesia, as well as its implications for future education reform efforts. AbstrakSistem pendidikan nasional menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dianggap tidak melalui kajian mendalam dan mengabaikan berbagai pertimbangan penting, sehingga mengakibatkan diskriminasi yang bertentangan dengan prinsip keadilan yang seharusnya dijunjung tinggi oleh pemerintah. Oleh kerena itu pemerintah telah mengupayakan revisi terhadap undang-undang dan menyempurnakan kerangka hukum pendidikan di Indonesia agar lebih sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat, namun revisi tersebut gagal masuk Prolegnas Prioritas tahun 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor politik yang menyebabkan kegagalan revisi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) pada tahun 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan menganalisis berbagai dinamika politik yang terjadi selama proses revisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegagalan revisi disebabkan oleh kombinasi faktor internal, seperti perbedaan pandangan antara partai politik dan fraksi di DPR, serta faktor eksternal seperti tekanan dari kelompok kepentingan dan organisasi masyarakat. Penelitian ini memberikan pemahaman mendalam mengenai kompleksitas proses legislasi di Indonesia, serta implikasinya bagi upaya reformasi pendidikan di masa depan.Kata Kunci: pendidikan; proses legislative; review politik