Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis kemampuan guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam mengimplementasikan technological pedagogical and content knowledge (TPACK) di sekolah dasar Ritonga, Maharani Sartika; Sumanti, Sholihah Titin; Anas, Nirwana
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 9, No 2 (2023): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202323203

Abstract

Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) merupakan pertanda bahwa dunia pendidkan sudah memasuki era baru dan kemajuan dalam pembelajaran abad 21. TPACK merangkum serta memenuhi berbagai kebutuhan keterampilan bagi pendidik di era modernisasi saat ini. Salah satu faktor yang menentukan berhasil tidaknya kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan ialah seorang guru dengan menggunakan kerangka Technological Pedagogical Content and Knowledge (TPACK) tersebut, maka kualitas guru dapat menjadi faktor penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan Guru dituntut untuk memiliki beberapa kompetensi berupa seperangkat penguasaan kemampuan yang harus ada dalam diri guru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif induksi analisis. Proses penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data berulang-ulang ke lokasi penelitian melalui kegiatan membuat catatan data dan informasi yang didengar dan dilihat selanjutnya data tersebut dianalisis. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa kemampuan TPACK pada aspek Tecnological Knowledge (TK), aspek Pedagogical Knowledge (PK), aspek Content Knowledge (CK), aspek Tecnological Pedagogical Knowledge (TPK), aspek Tecnological Conten Knowledge (TCK), aspek Pedagogical Conten Knowledge (PCK), aspek Tecnological Pedagogical Content and Knowledge (TPACK) memiliki kategori baik.
STRATEGI KOMUNIKASI DINAS PEMERINTAH TINGGI KOTA TEBING TERHADAP ALOKASI BANTUAN SOSIAL KEPADA MASYARAKAT Damanik, Melani; Sumanti, Sholihah Titin; Abidin, Syahrul
Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol 2 No 4 (2022): ALGEBRA : JURNAL PENDIDIKAN, SOSIAL DAN SAINS
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58432/algebra.v2i4.657

Abstract

ABSTRAK Mengingat komunikasi berperan dalam menjembatani informasi terkait bansos yang akan disalurkan pemerintah kepada masyarakat melalui berbagai media. Manusia tidak lepas dari bantuan orang lain. Membuat pemerintah melakukan berbagai upaya untuk menyeleksi siapa yang berhak menerima bantuan sosial yang disalurkan dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah. Dinas Sosial memiliki beberapa jenis bantuan sosial yaitu (PKH), (BPNT), (BDT), yang merupakan Program Bantuan dari Kementerian Sosial Pusat. Dan ada program bantuan dari Dinas Sosial Tebing Tinggi yaitu (PBP), (BBM) Bantuan Penyuluhan. Bantuan disalurkan sesuai dengan besarnya (APBN/APBN). Peneliti mengambil peneliti kualitatif, dapat disimpulkan bahwa fokus masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana humas pemerintah dalam membentuk strategi komunikasi dalam mengalokasikan bansos kepada masyarakat Kota Tebing Tinggi. Apa dampak Humas pemerintah terhadap masyarakat dalam mengkomunikasikan alokasi bansos di Kota Tebing Tinggi. Kata Kunci : Strategi Komunikasi Bakti Sosial, Pendampingan Sosial, Humas   ABSTRACT Given that communication plays a role in bridging information related to social assistance which the government will distribute to the public through various media. Humans can not be separated from the help of others. Making the government make various efforts to select who is entitled to receive social assistance that is channeled from the Central Government to the Regional Government. The Social Service has several types of social assistance, namely (PKH), (BPNT), (BDT), which are the Assistance Programs from the Central Ministry of Social Affairs. And there is an assistance program from the Tebing Tinggi Social Service, namely (PBP), (BBM) Extension Assistance. Assistance is distributed according to the amount (APBN/APBN). Researchers take qualitative researchers, it can be concluded that the focus of the problem in this study is how the government's public relations form a communication strategy in allocating social assistance to the people of Tebing Tinggi City. What is the impact of the government's public relations on the community in communicating the allocation of social assistance in Tebing Tinggi City. Keywords: Social Service Communication Strategy, Social Assistance, Public Relations
Analysis of the implementation and aspirations of national education politics in Muhammadiyah circles Nasril, Yeny; Sirozi, Muhammad; Sumanti, Sholihah Titin
Inovasi Kurikulum Vol 21, No 3 (2024): Inovasi Kurikulum, August 2024
Publisher : Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jik.v21i3.71453

Abstract

Muhammadiyah is one of Indonesia's largest religious organizations and significantly influences people's lives. Muhammadiyah has several AUMs (Muhammadiyah Charity Efforts) to achieve various goals, visions, and missions of Muhammadiyah itself, one of which is Muhammadiyah's educational charity. Muhammadiyah runs its education system following its goals, visions, and missions. Therefore, this study aims to analyze the implementation of national education policies in the Muhammadiyah environment and identify national education political aspirations in the Muhammadiyah environment. This study uses a qualitative approach to explore the position, strategy, and impact of Muhammadiyah in shaping education policies and to provide a critical review. The study results show that Muhammadiyah significantly influences the direction of education policy through advocacy, curriculum development, and providing education services. In addition, this study also evaluates national education politics in the Muhammadiyah circle and Muhammadiyah's political aspirations, which emphasize inclusivity, quality, and relevance of education. A critical review of Muhammadiyah's political ambitions in Indonesian national education emphasizes the importance of education that is inclusive, tolerant, and relevant to the needs of society. AbstrakMuhammadiyah merupakan salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia yang memiliki pengaruh signifikan dalam kehidupan masyarakat. Muhammadiyah memiliki beberapa AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) untuk mencapai berbagai tujuan, visi dan misi Muhammadiyah itu sendiri, salah satunya adalah amal usaha pendidikan Muhammadiyah. Muhammadiyah menjalankan sistem pendidikannya sesuai dengan tujuan, visi dan misinya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan kebijakan pendidikan nasional di lingkungan Muhammadiyah, serta mengidentifikasi aspirasi politik pendidikan nasional di lingkungan Muhammadiyah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis posisi, strategi, dan dampak Muhammadiyah dalam membentuk kebijakan pendidikan, serta memberikan tinjauan kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Muhammadiyah memiliki pengaruh besar dalam menentukan arah kebijakan pendidikan melalui advokasi, pengembangan kurikulum, dan penyediaan layanan pendidikan. Selain itu, penelitian ini juga mengevaluasi politik pendidikan nasional dalam lingkaran Muhammadiyah dan aspirasi politik Muhammadiyah yang menekankan pada inklusivitas, kualitas, dan relevansi pendidikan. Tinjauan kritis terhadap aspirasi politik Muhammadiyah dalam pendidikan nasional Indonesia menekankan pentingnya pendidikan yang inklusif, toleran, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.Kata Kunci: kelompok kepentingan; Muhammadiyah; nilai-nilai pendidikan Islam; politik pendidikan
Political review of the failure of the revision of Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional in 2023 and its impact on education in Indonesia Azwar, Boyke; Sirozi, Muhammad; Sumanti, Sholihah Titin
Inovasi Kurikulum Vol 21, No 4 (2024): Inovasi Kurikulum, November 2024
Publisher : Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jik.v21i4.72040

Abstract

The national education system, according to Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, is considered not to have undergone in-depth study and ignores various important considerations, resulting in discrimination that is contrary to the principle of justice that the government should uphold. Therefore, the government has attempted to revise the law and improve the legal framework for education in Indonesia to align with society's times and needs. However, the revision failed to enter the Priority Prolegnas in 2023. This study aims to examine the political factors that caused the failure of the revision of Law Number 20 of 2003 concerning the National Education System (SISDIKNAS) in 2023. This study uses a qualitative case study approach by analyzing various political dynamics during the revision process. The study results indicate that a combination of internal factors, such as differences of opinion between political parties and factions in the DPR, and external factors, such as pressure from interest groups and community organizations, caused the failure of the revision. This study provides an in-depth understanding of the complexity of the legislative process in Indonesia, as well as its implications for future education reform efforts. AbstrakSistem pendidikan nasional menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dianggap tidak melalui kajian mendalam dan mengabaikan berbagai pertimbangan penting, sehingga mengakibatkan diskriminasi yang bertentangan dengan prinsip keadilan yang seharusnya dijunjung tinggi oleh pemerintah. Oleh kerena itu pemerintah telah mengupayakan revisi terhadap undang-undang dan menyempurnakan kerangka hukum pendidikan di Indonesia agar lebih sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat, namun revisi tersebut gagal masuk Prolegnas Prioritas tahun 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor politik yang menyebabkan kegagalan revisi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) pada tahun 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan menganalisis berbagai dinamika politik yang terjadi selama proses revisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegagalan revisi disebabkan oleh kombinasi faktor internal, seperti perbedaan pandangan antara partai politik dan fraksi di DPR, serta faktor eksternal seperti tekanan dari kelompok kepentingan dan organisasi masyarakat. Penelitian ini memberikan pemahaman mendalam mengenai kompleksitas proses legislasi di Indonesia, serta implikasinya bagi upaya reformasi pendidikan di masa depan.Kata Kunci: pendidikan; proses legislative; review politik