Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KEWARISAN ADAT DI TANAH BUGIS (SUATU ANALISIS HUKUM ISLAM)SINKRONISASI ANTARA ADAT (BUGIS-MAKASSAR) DENGAN AGAMA (ISLAM) LEBIH MUDAH TERJALIN KARENA KONTEKS NILAI-NILAI ANTARA KEDUANYA MEMPUNYAI PERSAMAAN YANG ESENSIAL, SEHINGGA DENGAN ITU MUNCULLAH ISTIL Basir, Abd
PETITUM Vol 4 No 1 April (2016): PETITUM
Publisher : Magister Ilmu Hukum Universitas Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.957 KB)

Abstract

Sinkronisasi antara adat (Bugis-Makassar) dengan agama (Islam) lebih mudah terjalin karena konteks nilai-nilai antara keduanya mempunyai persamaan yang esensial, sehingga dengan itu muncullah istilah, seperti fattuppui ri ade'e, fasanrei ri sarea'e, atau dengan kata lain "adat yang bersendikan syariat Mattulada sebagai seorang budayawan Bugis menyimpulkan bahwa, pengaruh syara' (syariat Islam) yang sedemikian kuat kepada aturan-aturan adat, maka masyarakat Bugis-Makassar dapat disebut sebagai masyarakat Islam. Antara hukum Islam dan hukum adat Bugis, tidak mempunyai perbedaan berarti mengenai rukun dan syarat-syarat kewarisan. Yang termasuk dalam rukun kewan'san. Pengaruh kuat hukum Islam dalam hukum kewarisan adat di Tanah Bugis, dapat ditemukan dalam teori dan praktek penyelenggaraan hukum kewrisan di berbagai tempat di tanah Bugis, yang mana di antaranya sudah mendapat pengakuan dan menjadi dasar penyelenggaraan pada Pengadilan Negeri dan Mahkamah Agung.
Efektivitas Metode Muraja’ah Hafalan Alquran Siswa pada SD Islam Terpadu Al Khair Barabai Kalimantan Selatan Rizqi, Novita; Basir, Abd; Shalihah, Siti; Mubarak, Hafiz; Syahbudin, Akhmad
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 6 : Al Qalam (November 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i6.2145

Abstract

Menjaga hafalan Al-Qur’an supaya tetap kuat dan berkualitas tentu memerlukan metode. Metode muraja’ah atau mengulang-ulang hafalan berkali-kali sangat efektif dalam menjaga hafalan Al-Qur’an. Karena hafalan yang tidak di muraja’ah akan mudah lupa dan hilang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan metode muraja’ah  dan efektivitas metode tersebut dalam menjaga kualitas hafalan Al-Qur’an siswa di SD Islam Terpadu Al Khair Barabai Kaimantan Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas V SD Islam Terpadu dengan jumlah siswa 109 siswa.  Sampel penelitiannya ini hanya ditujukan pada kelas V A yang berjumlah  28 orang siswa. Hasil penelitian ini menemukan  bahwa penggunaan metode muraja’ah dilakukan 2 kali dalam satu hari belajar di sekolah. Pertama dilakukan di pagi hari sebelum pelajaran tahfidz dimulai dan kedua pada  siang hari sebelum jam pelajaran siang dimulai. Metode muraja’ah efektif dalam menjaga kualitas  hafalan Al-Qur’an siswa. Hal tersebut  berdasarkan data hasil tes hafalan Al-Qur’an yang telah dilakukan kepada 28 orang siswa kelas V A, dengan hasil  bahwa 12 orang siswa dalam kategori sangat baik, 15 orang siswa dalam kategori baik, dan 1 orang siswa dalam kategori cukup dengan rata-rata  nilai 83% setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus sehingga termasuk ke dalam kategori baik dan efektif
Social Character Education in the Perspective of the Qur'an and Hadith Nurhidaya M; Basir, Abd; Barni, Mahyuddin; Khaeruddin, Ahmad
Al Qalam Vol. 40 No. 2 (2023): July-December 2023
Publisher : Center for Research and Community Service of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-Serang City-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/alqalam.v40i2.9812

Abstract

This research discusses the meaning of social education and its value ​​in forming social character from the perspective of the Qur’an and Hadith. The assessment was done through a literature review, taking references from commentaries, books, journals, and related articles, accessed online via the Internet network. There are many values ​​of social character education taught in the Qur'an and Hadith, such as brotherhood, mutual help, caring, forgiveness, tolerance, mutual giving, not being individualistic, and giving each other space to others. Many more social and community education values ​​are presented in the Al-Qur'an and Hadith, which can be used to form social character. Due to limitations, several examples of social and social education values are taken, ​​as informed in the Al-Qur'an and Hadith.
Analisis Yuridis Pelaksanaan Perjanjian Kredit Dengan Jaminan BPKB Antara Nasabah dan PT. Permodalan Nasional Madani (Studi Pt Pnm Sulbar) Basir, Abd; Hamid, Asba
Alauddin Law Development Journal (ALDEV) Vol 3 No 3 (2021): ALDEV
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/aldev.v3i3.24090

Abstract

Penelitian Ini bertujuan untuk Mengetahui Mekanisme perjanjian kredit Antara nasabah dan Pt.Permodalan Nasional Madani  danuUntuk mengetahui kendala dalam pelaksanaan perjanjian kredit antara nasabah dan Pt. Permodalan Nasional Madani. Metode Penelitian yang di gunakan yakni penelitian hukum normatif dengan pendekatan penelitian meliputi pendekatan perundang–undangan (statute approach) dan pendekatan Konseptual (conceptual approaach). Teknik Analisis data dianalisis secara kualitatif, kemudian dari hasil analisis tersebut akan dituangkan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pelaksanaan perjanjian kredit antara nasabah dan PT. Permodalan Nasional Madani dengan jaminan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dilakukan  dengan beberapa cara atau beberapa tahap yaitu, dengan mengajukan permohonan terlebih dahulu kemudian akan di proses oleh PT. Permodalan Nasional Madani, apabila calon nasabah yang ingin meminjam tidak mengajukan permohonan terlebih dahulu maka keinginannya untuk meminjam tersebut tidak dapat diproses lebih lanjut, setelah mengajukan permohonan kepada PT. Permodalan Nasional Madani dan diproses oleh PT. Permodalan Nasional Madani melalui proses yang panjang maka akan diteruskan pada tahap penanda tanganan kontrak, apabila perjajian telah mendapatkan kata sepakat dari pada para pihak maka barulah bisa di lakukan pencairan pada pinjaman tersebut. Dalam pelaksanaan perjanjian antara nasabah dan PT. Permodalan Nasional Madani dengan jaminan BPKB motor, banyak sekali kendala. Dimana adanya wanprestasi yang dilakukan oleh nasabah, salah satu diantaranya adalah menggunakan modal yang dipinjamkan oleh PT. Permodalan Nasional Madani tidak digunakan untuk usaha melainkan untuk keperlun sehari-hari dan lain sebagainya, sehingga hal tersebut membuat usahanya kurang lancar dan bahkan menjadi macet, nasabah yang seperti ini dapat di kategorikan peminjam yang bermasalah.
Efektivitas Pelaksanaan Sistem Informasi dan Manajemen Pertanahan Nasional (Simtanas) sebagai Upaya Preventif Sertipikat Ganda (Overlapping) Suhartati; Basir, Abd; Mira Nila Kusuma Dewi
Alauddin Law Development Journal (ALDEV) Vol 5 No 1 (2023): ALDEV
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/aldev.v5i1.35511

Abstract

Tujuan Penelitian Untuk mengetahui kesiapan data elektronik dalam mengimplementasikan Sistem Informasi dan Manajemen Pertanahan Nasional dan Untuk mengetahui implementasi Sistem Informasi dan Manajemen Pertanahan Nasional sebagai upaya preventif kepemilikan sertifikat ganda (overlapping). Penelitian ini adalah yuridis empiris. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa : (1). Penyiapan data elektronik dalam implementasi SIMTANAS di BPN Kota Makassar dilakukan berdasarkan data manual yang didasarkan pada data tektual dan spasial yang didapati di lapangan. Data aplikasi KKP Web ini dapat dijadikan rujukan untuk setiap kegiatan pertanahan di suatu wilayah/kota. Karena, aplikasi ini mencakup semua informasi tentang kepemilikan suatu bidang tanah secara komprehensif. (2). KKP web yang dijalankan sebagai bentuk dari pengaplikasian SIMTANAS pada BPN Kota Makassar sejak tahun 2014 sampai sekarang. Geo Spasial KKP ini berfungsi mencegah terjadinya sertifikat ganda (overlapping). Secara keseluruhan aplikasi ini belum maksimal dikarenakan akurasinya bisa mencapai kesalahan radius 100 meter