Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian

ISLAM DAN MODAL SOSIAL ORANG MINANGKABAU DI PERANTAUAN Naldo, Jufri Naldo
Jurnal Penelitian Vol 13, No 2 (2019): JURNAL PENELITIAN
Publisher : LP2M IAIN kUDUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jp.v13i2.5617

Abstract

Islam memiliki landasan yang kuat terhadap kontrak sosial dan norma yang telah disepakati umatnya. Orang Minangkabau di perantauan berusaha mengoptimalkan wujud nyata dari ajaran Islam tersebut. Sehingga Islam sangat berpengaruh dan mewarnai modal sosial mereka. Hal ini terlihat ketika organisasi-organisasi kelompok etnis Minangkabau yang terbentuk di perantauan tidak hanya menafsirkan ajaran Islam hanya sebatas pada ibadah rutinitas biasa, akan tetapi Islam telah ikut serta dalam dialektika kapital sosial organisasi yang pada gilirannya mengarahkan kegiatan komunitas etnis itu kepada gerakan-gerakan sosial yang produktif dan positif untuk membangun kehidupan masyarakat yang ideal. Dalam pandangan orang Minangkabau, Islam tidak hanya sebagai referensi perilaku sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Islam juga merupakan salah satu identitas etnis. Dalam perspektif antropologis, antara Islam dengan orang Minangkabau merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Kedua unsur tersebut saling menentukan dan keanggotaan seseorang dalam komunitas sangat ditentukan oleh kelekatan identitas tersebut. Kata kunci: Islam, Modal Sosial, Orang Minangkabau
ISLAM DAN MODAL SOSIAL ORANG MINANGKABAU DI PERANTAUAN Jufri Naldo Naldo
Jurnal Penelitian Vol 13, No 2 (2019): JURNAL PENELITIAN
Publisher : LP2M IAIN kUDUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jp.v13i2.5617

Abstract

Islam memiliki landasan yang kuat terhadap kontrak sosial dan norma yang telah disepakati umatnya. Orang Minangkabau di perantauan berusaha mengoptimalkan wujud nyata dari ajaran Islam tersebut. Sehingga Islam sangat berpengaruh dan mewarnai modal sosial mereka. Hal ini terlihat ketika organisasi-organisasi kelompok etnis Minangkabau yang terbentuk di perantauan tidak hanya menafsirkan ajaran Islam hanya sebatas pada ibadah rutinitas biasa, akan tetapi Islam telah ikut serta dalam dialektika kapital sosial organisasi yang pada gilirannya mengarahkan kegiatan komunitas etnis itu kepada gerakan-gerakan sosial yang produktif dan positif untuk membangun kehidupan masyarakat yang ideal. Dalam pandangan orang Minangkabau, Islam tidak hanya sebagai referensi perilaku sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Islam juga merupakan salah satu identitas etnis. Dalam perspektif antropologis, antara Islam dengan orang Minangkabau merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Kedua unsur tersebut saling menentukan dan keanggotaan seseorang dalam komunitas sangat ditentukan oleh kelekatan identitas tersebut. Kata kunci: Islam, Modal Sosial, Orang Minangkabau