Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO dan MIKRO, SISA MAKANAN, STATUS GIZI DAN TINGKAT KEPUASAN MUTU HIDANGAN SANTRI PADA SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN (studi DISEKOLAH MENENGAH ATAS ISLAM TERPADU AL-FITYAN KABUPATEN KUBURAYA) Marlenywati, Marlenywati; Saleh, Ismael; Lestari, Popy
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 4, No 2 (2017): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (992.231 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v4i2.860

Abstract

Status gizi yang buruk yang disebabkan oleh kurangnya asupan zat gizi dapat menimbulkan berbagai dampak pada remaja. Hasil observasi di SMA-IT Al-Fityan Kabupaten Kubu Raya pada santri kelas X dan XI menunjukan bahwa 80% santri memiliki asupan zat gizi yang masih kurang dan belum sesuai dengan angka kecukupan gizi harian yang dianjurkan dalam tabel AKG tahun 2013, diketahui 60% santri mengalami status gizi kurang, dan 50% santri menyatakan makanan yang disajikan kurang enak, 70% menyatakan makanan yang disajikan kurang menarik, 80% menyatakan kurang puas terhadap porsi makanan, dan 80% menyatakan makanan yang disajikan kurang bervariasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran asupan zat gizi (makro & mikro), sisa makanan, status gizi, dan tingkat kepuasan mutu hidangan pada sistem penyelenggaraan makanan.Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif. Teknik pemilihan sampel dengan total sampling dengan jumlah sampel 100 orang. Hasil penelitian asupan zat gizi makro dan mikro, diketahui bahwa 59% santri dengan asupan energi kurang, 48% santri dengan asupan protein cukup, 46% santri dengan asupan lemak lebih, 77% santri dengan asupan karbohidrat kurang, seluruh santri dengan asupan zink kurang, seluruh santri dengan asupan kalsium kurang, dan 93% santri dengan asupan vitamin A kurang. Didapatkan 61% santri tidak menghabiskan makanannya,dan diketahui 89% santri memiliki status gizi kurang. Diketahui 92% santri merasa kurang  puas  terhadap   cita rasa  makanan yang disajikan, seluruh santri kurang puas terhadap penampilan makanan yang disajikan, dan 63% santri puas terhadap variasi menu yang disajikan.Berdasarkan hasil penelitian diharapkan pihak sekolah bisa meningkatkan cita rasa dan penampilan makanan agar lebih memenuhi selera santri-santri, karena rasa dan penampilan yang baik akan merangsang nafsu makan santri sehingga santri bisa menghabiskan makanan nya dan merasa puas dengan makanan yang tersedia dan asupan zat gizi santri bisa terpenuhi dengan baik. Disarankan juga agar memberi makanan tambahan seperti buah pisang, jeruk, semangka dan minuman bergizi seperti susu untuk memperbaiki asupan energi, karbohidrat, zink, kalsium, dan vitami A yang masih kurang. Asupan zat gizi remaja perlu diperhatikan karena remaja dalam proses pertumbuhan sehingga memerlukan zat gizi khusus untuk mendukung pertumbuhannya.
OPTIMALKAN ANAK SEHAT DENGAN SCREENING PERKEMBANGAN MENGGUNAKAN APLIKASI KPSP PRO Sutini, Titin; Purwati, Nyimas Heny; Komariah, Elis; Sari, Maya; Kadewi, Ami; Setiawati, Dewi Nur; Lumbatoruan, Astuti; Zein, Jus Yuly Evi Zein; Sari, Denny Novita Mayang; Lestari, Popy; Renhoran, Farida; Nurohmah, Endah; Wahyuni, Endah; Sulistiawati, Reni; Sahureka, Marthine; Maimunah, Ai
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i2.26614

Abstract

Jumlah balita di Indonesia sangat besar yaitu sekitar 10 persen dari seluruh populasi, maka sebagai calon generasi penerus bangsa, kualitas tumbuh kembang balita di Indonesia perlu mendapat perhatian serius yaitu berupa pelayanan kesehatan berkualitas termasuk deteksi dan intervensi dini penyimpangan perkembangan. Guna mendukung upaya deteksi perkembangan anak secara maksimal sangat diperlukan pemanfaatan tehnologi seperti android sehingga informasi semakin mudah diakses hingga ke seluruh pelosok-pelosok penjuru. KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) Pro merupakan suatu aplikasi dalam pemanfaatan teknologi yang sangat membantu orang tua (masyarakat) untuk memantau perkembangan balita dan mendeteksi adanya kelainan sejak dini. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kemampuan dan ketrampilan orangtua dalam melakukan penilaian pertumbuhan dan perkembangan berbasis digital menggunakan aplikasi KPSP Mobile di TK Paud Islam Cikal Harapan 1 Cempaka Putih. Metode kegiatan dilakukan berlangsung selama 2 hari dimana hari 1 dilakukan screening Tumbuh dan Kembang pada Anak dan hari ke 2 mengedukasi orang tua siswa tentang Aplikasi KPSP Pro. Selanjutnya demo praktik penggunaan Aplikasi KPSP Pro dalam melakukan penilaian pertumbuhan dan perkembangan. Adapun luaran kegiatan adalah peningkatan kemampuan dan keterampila orangtua dalam melakukan penilaian pertumbuhan dan perkembangan berbasis digital menggunakan Aplikasi KPSP Pro dan terpublikasinya kegiatan pengabdian masyarakat ini di Jurnal Pengabdian Masyarakat yang secara nasional telah terakreditasi.