Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : SEUNEUBOK LADA: Jurnal ilmu-ilmu Sejarah, Sosial, Budaya dan Kependidikan

Sejarah Kota Banjarmasin Ketika Terjadi Perubahan Orientasi Dari Air ke Darat Pada Awal Abad XX Wisnu Subroto
SEUNEUBOK LADA: Jurnal ilmu-ilmu Sejarah, Sosial, Budaya dan Kependidikan Vol 1 No 1 (2014): Seuneubok Lada
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah - Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.86 KB)

Abstract

Artikel ini membahas mengenai perubahan kota Banjarmasin pada awal abad XX . Di awal abad XX, ekspansiKolonial Belanda ke Banjarmasin menyebabkan perubahan kebudayaan sungai pada masyarakat Banjar yangmendiami pulau Kalimantan. Ekspansi kekuasaan itu mulai mengubah budaya sungai masyarakat Banjar dariair ke darat. Kolonial Belanda mulai membangun jalan raya darat dari Banjarmasin ke Martapura, Banjarmasinke Hulu Sungai dan di pusat Kota Banjarmasin. Sehingga orang sungai ini mulai belajar berjalan di darat.Rumah-rumah yang terletak ditepi sungai digusur dan di paksa pindah. Rumah-rumah didirikan sepanjang jalandengan mukanya menghadap jalan raya dan belakangnya hutan.