Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

COMMUNICATION DISASTER HANDLING IN MOUNT SINABUNG ERUPTIONS Fatmawardy Lubis; Yovita Sabarina Sitepu; Munzaimah Masril
Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Komunikasi Communique
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jikq.v3i2.43

Abstract

This article presents the communication disaster treatment received by the refugees of Mount Sinabung Eruptions in Karo Regency. The main problem here is that the government very focused on physical development that communcation matters for the refugees. Communication disaster treatment is very effective to reduce the risk in disaster. This treatment supposed to held in every phase of disaster, mitigation, preparedness, respond, and recovery. Most of the time, the government did not pay attention about communication process at all especially at the mitigation and preparednes phases. There was some communication treatment at the respond and recovery phases, but it is not maximal. Even in recovery phase, the action is having an unfinish solution. They build the building, the gave land to the refugees, they gave food, but they did not gave enough information about the important situations.
Pelatihan Literasi Media Digital Bagi Orang Tua Di TK Nurul Huda Bangun Purba, Deli Serdang Mazdalifah .; Fatmawardy lubis; Munzaimah Masril
Persepsi: Communication Journal Vol 3, No 2 (2020): NOVEMBER 2020
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/persepsi.v3i2.5243

Abstract

Media digital khususnya smartphone begitu massif melanda masyarakat, termasuk di kalangan orang tua murid di TK RA Nurul Huda. Pola penggunaan yang belum bijaksana dan banyaknya muatan tidak mendidik  membuat setiap orang  perlu membekali diri dengan pengetahuan dan ketrampilan dalam memanfaatkan media digital. Pengabdian masyarakat ini bertujuan agar orang tua murid TK Nurul Huda mempunyai pengetahuan yang baik tentang media digital khususnya smartphone, seperti:  muatan apa saja yang ada di dalam smartphone dan  pengaruh smartphone  kepada khalayak khususnya kepada anak-anak, ketrampilan berkaitan dengan kemampuan dalam mengemas pesan dalam media smartphone, Kegiatan pengabdian berlangsung selama dua hari, dalam setiap harinya dihadiri oleh 20 orang peserta,  jumlah peserta seluruhnya adalah  40 orang. Pelatihan ini dilakukan di masa pandemi COVID 19, mematuhi aturan yang telah ditetapkan dimana  peserta menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun. Materi pelatihan  disampaikan pleh tiga orang narasumber. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa orang tua murid TK Nurul Huda Desa  Sukaluwe  bertambah pengetahuan bahwa smartphone memberi pengaruh positif dan negatif kepada anak,  mengetahui muatan smartphone khususnya tentang video game , dan mengetahui  cara mengemas pesan yang baik  di media sosial.
GAYA KOMUNIKASI PEMIMPIN DAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI: (Studi Korelasional tentang Pengaruh Gaya Komunikasi Pemimpin terhadap Disiplin Kerja Pegawai Dinas Perhubungan Kota Medan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Terminal Terpadu Pinang Baris) Rini Gusnada; Fatma Wardy Lubis
KomunikA Vol. 13 No. 2 (2017): Komunikasi Organisasi, Public Relations dan New Media
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.901 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Pengaruh Gaya Komunikasi Pemimpin terhadap Disiplin Kerja Pegawai Dinas Perhubungan Kota Medan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Terminal Terpadu Pinang Baris. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Gaya Komunikasi Pimpinan terhadap Disiplin Kerja Pegawai di Dinas Perhubungan Kota Medan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Terpadu Pinang Baris. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi, komunikasi organisasi, pemimpin, kepemimpinan, dan teori disiplin. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai tetap UPT Terminal Terpadu Pinang Baris yang berjumlah 88 orang, dengan menggunakan rumus total sampling diperoleh jumlah sample sebanyak 83 orang. Penelitian ini dilakukan dari bulan Mei-Juni 2017. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu Penelitian Lapangan dan Studi Kepustakaan dengan menyebarkan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tabel tunggal, tabel silang dan uji hipotesis. Terdapat Pengaruh Gaya Komunikasi Pemimpin terhadap Disiplin Kerja Pegawai. Dari hasil korelasi skala Guilford gaya komunikasi pemimpin terhadap disiplin kerja pegawai adalah sangat tinggi dan kuat sekali. Dari hasil Uji Determinan Korelasi menunjukkan Terdapat Pengaruh Gaya Komunikasi Pemimpin sebanyak 93,1% terhadap Disiplin Kerja Pegawai dan pengaruhnya sangat tinggi, selebihnya yakni sebesar 6,9% dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya.
PENYULUHAN PENINGKATAN KUALITAS PARIWISATA BERBASIS CHSE DI KABUPATEN SAMOSIR Yovita Sabarina Sitepu; Fatma Wardy Lubis; Munzaimah Masril; Mickhael Rajagukguk
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 29, No 2 (2023): APRIL-JUNI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v29i2.38374

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang hendak dijalankan ini berjudul Penyuluhan Peningkatan Kualitas Pariwisata Berbasis CHSE di Kabupaten Samosir. Judul pengabdian ini diangkat karena pada masa pandemi Covid-19 ini, masih banyak pelaku usaha yang acuh dengan penerapan protokol kesehatan. Kabupaten Samosir yang menjadi salah satu bagian dari destinasi wisata super prioritas oleh Kemenparekraf pun tidak luput dengan sikap kurang peduli dengan permasalah Covid-19. Hal ini ditunjukkan dengan masih sangat sedikitnya usaha wisata yang tersertifikasi CHSE di Kabupaten Samosir. Maka dari itu, sangat penting dilakukan penyuluhan; bukan hanya menghimbau para pelaku usaha untuk mengurus sertifikat CHSE, namun juga bagaimana mengajarkan mereka strategi pemasaran dengan memanfaatkan media sosial, guna menarik atensi masyarakat luas. Target luaran yang ingin dari penyuluhan ini adalah para pelaku usaha wisata secara khusus restoran atau rumah makan dapat memahami pentingnya CHSE dan bagaimana menyusun strategi untuk menggaet wisatawan melalui media sosial. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini bekerja sama dengan mitra pemerintah daerah, yakni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir. Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh tim pengabdian dimulai dari pembekalan akan pentingnya penyediaan fasilitas-fasilitas berbasis CHSE; Sosialisasi kiat-kiat memperoleh sertifikat CHSE untuk menunjang kualitas tempat wisata; dan Melakukan pelatihan pemasaran dan pemanfaatan media sosial sebagai alat promosi wisata.Kata kunci: Pariwisata, Sertifikasi CHSE, Pelaku Usaha Wisata, Kabupaten Samosir
KEKERASAN BERBASIS GENDER ONLINE DI KOTA MEDAN Moulita; Mazdalifah; Fatma Wardy Lubis
JURNAL SIMBOLIKA Research and Learning in Communication Study Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Simbolika Oktober
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/simbolika.v9i2.10063

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis kekerasan berbasis gender online (KBGO) serta respons pengguna media sosial di Kota Medan terhadap perilaku kekerasan yang mereka terima. Populasi dalam penelitian adalah warga Kota Medan berusia 15 – 64 tahun. Sampel dihitung menggunakan rumus Slovin dengan presisi 7% sehingga diperoleh sampel berjumlah 200 orang. Sampel penelitian dipilih secara purposif yaitu mereka yang pernah mengalami kekerasan online. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner melalui aplikasi Google Form pada bulan Juli 2021. Penelitian menerapkan teknik analisis data deskriptif. Jenis KBGO yang paling banyak diterima oleh responden adalah cyberstalking yaitu pelaku mengawasi atau menguntit kegiatan responden melalui media sosial, komentar kasar di media sosial, serta impersonasi yaitu pelaku menyamar dengan nama atau identitas orang lain yang aktif secara online untuk tujuan menyakiti, mengintimidasi, menipu, atau mengancam responden. Sikap terbanyak responden terhadap perilaku kekerasan online tersebut adalah memblokir akun pelaku, dan mendiamkan saja. Responden paling sering mendapatkan kekerasan online melalui Platform Instagram, Facebook, dan WhatsApp.