Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Stabilita : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo Kendari

POTENTIAL SEDIMENT TRANSPORT IN WEIR AEPODU SOUTH KONAWE REGENCY, INDONESIA Sukri, ahmad Syarif; M, Saripuddin; Karama, Riswal; Nasrul, Nasrul; Talanipa, Romi
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 11, No 1 (2023):
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v11i1.39838

Abstract

Land changes and use significantly affected sediment production in the Aepodu watershed, leading to river siltation. The study aims to determine the condition of the Aepodu river flow, and this study is essential to know the potential of sediments that enter the Aepodu weir and the age of the bend.  The study uses a qualitative approach with observation and survey methods. The data used in the study included fourteen years of rainfall data, watershed conditions, flow discharge, and sediment observations in the Aepodu weir. The current condition of the Aepodu watershed significantly affects the sedimentation potential judging by the significant potential of expansion sediments of 0.0124m2 / sec, the flow rate of 1,050 m3 / second with large grains that settle at the angle of D75 = 3.5 mm. Potential sidemen in weir Aepudo (QT)= 308,371,965 tons/year, with upstream weir (QV) capacity = 39,375 tons so that the weir is ineffective and must be held sediment dredging.
ANALISIS EFEKTIFITAS CHECK DAM 5 SUNGAI WANGGU KOTA KENDARI Aditya, Mayura; Sukri, Ahmad Syarif; Putri, Tryantini Sundi; Mangidi, Uniadi
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 3 (2022):
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v10i3.31244

Abstract

Sungai Wanggu terdapat pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Wanggu dengan luas area sungai mencapai 4.537,73 Km2. Sungai Wanggu mengalir melalui 2 wilayah administrasi Provinsi Sulawesi Tenggara, yaitu Kabupaten Konawe Selatan dan Kota Kendari. Peristiwa sedimentasi umumnya terjadi pada hilir sungai. Check Dam adalah bangunan yang dibuat melintang sungai yang berfungsi untuk menghambat kecepatan aliran permukaan dan menangkap sedimen yang dibawa aliran air sehingga kedalaman dan kemiringan sungai berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Berapa besar tampungan sedimen yang dapat tertampung pada check dam 5 sungai Wanggu dan Bagaimana efektivitas bangunan check dam 5 dalam mengendalikan sedimentasi untuk meminimalisir terjadinya banjir pada sungai Wanggu. Pengukuran efektifitas ini menggunakan aplikasi HEC-RAS dan metode endapan selama 1 Hari (23 jam). Hasil Pengukuran Volume tampungan check dam 5 sungai wanggu kota kendari ialah sebesar 594m³. Efektifitas Check Dam 5 Sungai Wanggu Kota Kendari menggunakan HEC-RAS 5.0.7 memperoleh hasil sedimentasi ketebalan 4 cm/hari dengan volume tampungan 594m³ atau sama dengan 0.0097m³ / hari. Sedangkan dengan metode endapan memperoleh hasil endapan juga senilai 0,0099 m³/ hari. Dari hasil yang sama kemudian dapat diketahui efektifitas check dam 5 sungai Wanggu adalah 22,3 tahun untuk analisis HEC-RAS 5.0.7 dan 21,9 tahun untuk metode endapan agar sedimmentasi tersebut memenuhi bak check dam 5
PEMODELAN GELOMBANG MENGGUNAKAN SOFTWARE SURFACE WATER MODELLING SYSTEM (SMS) CG WAVE PADA DAERAH PANTAI WATUBANGGA KABUPATEN KOLAKA Putri, Tryantini Sundi; Saputra, Muh. Nurdiansyah; Sukri, Ahmad Syarif; Rachman, Ranno Marlany; Fitriah, Mas'ud
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 10, No 3 (2022):
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v10i3.31246

Abstract

Daerah pesisir pantai dapat terjadi pengikisan akibat hantaman gelombang secara terus menerus sehingga mengancam kehidupan manusia yang berada di sekitaran pesisir pantai. Berdasarkan permasalahan tersebut, hal ini juga terjadi di pantai Watubangga Kabupaten Kolaka yang mengalami kerentanan terhadap perubahan garis pantai yang ditimbulkan oleh gelombang berskala besar dari angin laut. Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya teknologi yang mampu menggambarkan pemodelan gelombang pada daerah pantai. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui tinggi dan periode gelombang pada dan untuk mengetahui model penjalaran gelombang pada pantai Watubangga dengan menggunakan SMS-CG Wave. Metode pada penelitian ini menggunakan suatu software perangkat lunak pemodelan serta menggunakan metode analitik, dengan menghitung peramalan gelombang secara analitik dan menggunakan metode CERC (1984) dan mensimulasikan dalam model penjalaran gelombang pada Software Surface Water Modelling System. Hasil penelitian dengan menggunakan metode CERC SPM 1984 diperoleh tinggi gelombang signifikan maksimum adalah 1,023 meter dan periode gelombang signifikan maksimum di laut dalam dari arah barat adalah 5,325 detik dan periode 7,47 detik dengan kala ulang periode 25 tahun. Sedangkan distribusi pola arah penjalaran gelombang berdasarkan vektor gelombang dengan arah dominan barat dan arah barat daya dengan kecepatan gelombang maksimum 0.24 m/s.