Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

SINTASAN, PERTUMBUHAN DAN PROKSIMAT TUBUH IKAN OPUDI, Telmatherina bonti (Weber and De Beaufort, 1922) SELAMA DOMESTIKASI Nursyahran, Nursyahran; Heriansah, Heriansah; Jayadi, Jayadi; Ilmiah, Ilmiah; Yusuf, Andi
Media Akuakultur Vol 19, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/ma.19.1.2024.41-46

Abstract

Ikan opudi, Telmatherina bonti, termasuk ikan endemik di Danau Towuti. Ikan opudi sudah menurun populasinya, sehingga perlu dilestarikan dengan domestikasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi pengaruh pemberian pakan alami yang berbeda terhadap kelangsungan hidup, pertumbuhan dan kandungan proksimat tubuh ikan opudi dengan masa pemeliharaan selama 60 hari.  Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan, yaitu pemberian Daphnia sp., Artemia salina dan  Chironomus sp dengan 3 kali ulangan. Sintasan dan pertumbuhan mutlak dan kandungan protein tubuh ikan yang tertinggi diperoleh pada pemberian Chironomus sp. Sintasan, pertumbuhan berat mutlak, pertumbuhan panjang mutlak, dan kandungan protein tubuh ikan yang diperoleh berturut-turut adalah 83,33±6,67%, 3,53±0,36 g, 4,98±0,50 cm, dan 64,85%. Kualitas air selama pemeliharaan adalah sebagai berikut suhu 27,2 - 28,60C, pH 7,4 - 8,3, oksigen terlarut 6,0 -  8,7 mg/l dan amoniak 0,044 - 0,074 mg/l. Ikan opudi sudah dapat dipelihara secara ex-situ.Opudi fish, Telmatherina bonti is an endemic fish in Lake Towuti. Opudi fish population has decreased, so it needs to be preserved through domestication. The aim of the study was to analyze the effect of different natural feeds on survival, growth and proximate body content of opudi fish during 60 days of rearing. The study was used a completely randomized design with the treatment of Daphnia sp, Artemia salina and Chironomus sp with 3 replications. The highest natural food for survival and absolute growth as well as protein content of fish body was Chironomus sp. The survival, absolute weight growth, absolute length growth, and body protein content of fish obtained were 83.33 ± 6.67 %, 3.53 ± 0.36 g, 4.98 ± 0.50 cm, and 64 .85%, respectively. Water quality during maintenance was as follows: temperature 27.2 - 28.60C, pH 7.4 - 8.3, dissolved oxygen 6.0 - 8.7 mg/l and ammonia 0.044 - 0.074 mg/l. Opudi fish was reared ex-situ.
Frekuensi Kemunculan dan Persepsi Masyarakat Terhadap Ikan Glodok (Boleophthalmus boddarti Pallas, 1770) di Ekowisata Mangrove Lantebung Makassar Wulandari, Sri; Nursyahran, Nursyahran; Hasbi, Ibnu Malkan; Pramunandar, Nata
Lutjanus Vol 28 No 1 (2023): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i1.555

Abstract

Ikan glodok telah lama menarik perhatian para ilmuwan karena sifat amfibinya dan karena kemampuannya bertahan dalam waktu lama di luar air dan biasanya muncul selama saat air surut untuk mencari makan dan mencari pasangan. Saat ini, luas hutan Mangrove di Ekowisata Mangrove Lantebung Makassar adalah 25 Hektar yang didalamnya terdapat ikan glodok namun masih sangat kurang yang menelitinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis frekuensi kemunculan dan mengetahui persepsi masyarakat mengenai ikan glodok. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan mix methods melalui purposive sampling pada dua stasiun berbeda yang dikombinasikan dengan metode wawancara dengan panduan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi kemunculan tertinggi untuk stasiun satu berada pada hari ke empat yakni sebesar 7.14%, sedangkan untuk stasiun dua berada pada hari ke tujuh yakni sebesar 10.43%. Berdasarkan pengamatan selama tujuh hari berturut-turut, frekuensi kemunculan terlihat cenderung meningkat untuk kedua stasiun. Masyarakat pesisir Lantebung tidak mengetahui nama ikan glodok, namun ikan ini dikenal dengan nama burenceng, mayoritas masyarakat tidak pernah dan tidak berniat untuk mengkonsumsi ikan ini karena menganggap ikan ini beracun meski merupakan bahan obat.
Analisis Tingkat Pencemaran Industri Tambak Udang Intensif di Perairan Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba Suharda, Suharda; Nursyahran, Nursyahran; Hidayani, Mesalina Tri
Lutjanus Vol 28 No 2 (2023): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i2.706

Abstract

Parameter oseanografi merupakan tolak ukur yang menjadi penentu kualitas perairan untuk keberlangsungan organisme perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas perairan dan menganalisis tingkat pencemaran industri tambak udang di perairan Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini tergolong survei kuantitatif dengan metode purposive sampling melakukan pengukuran parameter oseanografi pada tiga stasiun yaitu pada stasiun I di aliran air sungai, stasiun II di outlet dan stasiun III di dekat budidaya rumput laut. Sampel air dianalisis secara insitu dan eksitu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan PP RI No. 22 Tahun 2021, parameter fisika dan kimia yaitu suhu dan pH masih memenuhi kisaran baku mutu, sedangkan parameter oksigen terlarut dan salinitas tidak sesuai baku mutu yang telah ditetapkan. BOD dan ammonia masih di bawah ambang batas baku mutu, sedangkan parameter kekeruhan, TSS, fosfat, dan nitrat sudah berada diatas ambang batas baku mutu. Indeks pencemaran pada stasiun I pada saat pasang 8,23 dan surut 8,12 dengan tingkat pencemaran sedang, stasiun II pada saat pasang 20,82 dan surut 22,25 dengan tingkat pencemaran berat dan stasiun III pada saat pasang 17,89 dan surut 20,71 dengan tingkat pencemaran berat. Tingkat pencemaran perairan yang paling tinggi berada pada stasiun II.
Efektivitas Penggunaan Lampu Celup Dalam Air (Lacuda) Modifikasi Pada Alat Tangkap Bubu Lipat di Perairan Galesong Utara Angreni, Husni; Nurfadillah, Nurfadillah; Nursyahran, Nursyahran; Jumrawati, Jumrawati
Lutjanus Vol 28 No 2 (2023): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i2.711

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan lampu celup dalam air (Lacuda) modifikasi jenis LED terhadap hasil tangkapan. Manfaat penelitian ini diharapkan sebagai tambahan informasi dan pengembangan ilmu dalam penggunaan teknologi pencahayaan pada alat tangkap bubu lipat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2021 di Perairan Galesong utara, Kabupaten Takalar. Metode penelitian adalah experimental fishing dan melakukan pemasangan Lacuda LED dengan warna yang berbeda pada setiap bubu yakni: hijau, merah, putih, dan ungu dengan pengamatan 21 kali trip menggunakan umpan ikan peperek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tangkapan bubu lipat pada Lacuda LED hijau 29,51% (18 ekor), merah 18,03% (11 ekor), putih 21,31% (13 ekor), dan ungu 31,15% (19 ekor). Jenis hasil tangkapan bubu lipat berdasarkan jenis kelamin rajungan (Portunus pelagicus) pada Lacuda LED hijau adalah jantan 28.57% (8 ekor) dan betina 30.30% (10 ekor), lacuda LED berwarna merah jantan 17.86% (5 ekor) dan betina 18.18% (6 ekor), lacuda LED berwarna putih jantan 17.86% (5 ekor) dan betina 24.24% (8 ekor), dan Lacuda LED berwarna ungu jantan 35.71% (10 ekor) dan betina 27,27% (9 ekor). Penggunaan lacuda LED modifikasi termasuk efektif khususnya menggunakan warna ungu, hal ini juga menandakan bahwa rajungan memiliki ketertarikan terhadap cahaya (fototaksis positif) tertentu.
PKM KELOMPOK PENGELOLA WISATA PEMANCINGAN PADA TAMBAK IKAN NILA DI DESA TAMANGAPA KECAMATAN MA’RANG KABUPATEN PANGKEP Tang, Beddu; Jayadi, Jayadi; Tajuddin, Mustamin; Nursyahran, Nursyahran
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH Vol 1 No 2 (2023): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jamka.v1i2.164

Abstract

One type of natural resource that is very high in value in Ma'rang District and Tamangapa Village in particular is a large pond land and has a very large economic value, especially shrimp and fish farming. The purpose of this activity is 1) Providing counseling on community empowerment efforts through fishing tourism efforts to improve the living standards of partners. 2) Conduct training on tilapia farming techniques on ponds. This service activity is carried out from October to December 2022 in Tamangapa Village, Ma'rang District, Pangkep Regency. The method used in service is the participatory counseling and training method, which involves as much as possible the participation of the partner community in lectures, discussions, and practices of product design and creation of works. The result that has been achieved from community service activities is that they can know and understand how to manage a fish fishing business in a pond. The pond that is used as a fishing tourist spot is a pond that has been stocked with tilapia seeds and is equipped with fishing facilities such as seating or gazebos so that tourists feel comfortable fishing. The results of the service that has been carried out show that income through fishing tourism can reduce the failure of tilapia farmers in the Tamangapa Village area, so this fishing business needs to continue to be developed and managed properly.
Identifikasi peralatan keselamatan nelayan penangkap dan pengangkut ikan di Pelabuhan Perikanan Untia Wulandari, Sri; Rapi, Nuraeni L; Putra, Dandi Pratama; Nursyahran, Nursyahran
Agrokompleks Vol 24 No 1 (2024): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketersediaan peralatan keselamatan nelayan penangkap dan pengangkut ikan merupakan salah satu faktor utama dalam menjamin keselamatan nelayan saat melakukan operasi penangkapan ikan. Insiden bisa terjadi kapan saja pada nelayan tanpa diduga. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelengkapan alat keselamatan serta menganalisis tingkat pengetahuan dan keterampilan nelayan yang mendaratkan kapalnya di Pelabuhan Perikanan Untia dalam menggunakan alat keselamatan. Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan di Pelabuhan Perikanan Untia Kota Makassar, yakni mulai pada Bulan Agustus hingga Bulan Oktober Tahun 2022. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei lapangan, wawancara terstruktur dan studi literatur. Wawancara terstruktur dilakukan kepada nelayan purse seine, pancing ulur, dan nelayan pengangkut ikan yang ber-gross tonage kapal < 30GT. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan menguraikan data dalam bentuk tabel, gambar dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat keselamatan berupa life jacket, radio dan kompas tersedia di setiap kapal responden, namun tidak semua kapal menyiapkan life buoy, APAR, peralatan P3K, echosounder, dan fish finder. Mayoritas kapal nelayan Pelabulan Perikanan Untia juga menyiapkan alat keselamatan konvensional berupa ban dalam, ban luar dan sempang. Selain itu, mayoritas responden mengakui telah mengetahui dan terampil dalam penggunaan dan perawatan alat keselamatan nelayan, meskipun beberapa diantaranya menyatakan berada dalam taraf cukup mengetahui.
Penggunaan pupuk komersil dan organik terhadap laju pertumbuhan rumput laut Eucheuma spinosum di kebun bibit rumput laut Desa Angkue, Kabupaten Bone Minda, Nur; Mulyawan, Ardi Eko; Nursyahran, Nursyahran
Agrokompleks Vol 24 No 1 (2024): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v24i1.725

Abstract

Rumput laut merupakan komoditas yang kini tengah digalakkan pemerintah guna mendongkrak cadangan devisa negara. Rumput laut juga merupakan salah satu rangkaian produk unggulan bernilai ekonomis yang dapat menggerakkan sektor ekonomi mulai dari petani, produsen, pengolah, dan diakhiri dengan pelanggan. Sehubungan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan rumput laut dan kualitas rendemen bobor yang dipelihara dengan dosis pupuk berbeda dengan lama perendaman 6 jam kemudian dipelihara di laut. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni hingga Juli di Desa Angkue, Kabupaten Bone. Penelitian ini tergolong penelitian eksperimen dengan metode Rancangan Acak Lengkap melalui 4 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan harian tertinggi terdapat pada perlakuan B (cair) dengan hasil 5.74%, dan pertumbuhan harian terendah pada perlakuan D (kombinasi) dengan hasil 3.28%. Kemudian untuk pertumbuhan mutlak tertinggi terdapat pada perlakuan B (cair) dengan hasil 107.67 gram, dan terendah pada perlakuan D (kombinasi) dengan bobot 46.33 gram. Dan bobot basah tertinggi pada perlakuan B (cair) 138.89 gram, terendah pada perlakuan D (kombinasi) 85 gram. Untuk bobot kering tertinggi pada perlakuan 39.67 gram, dana terendah pada perlakuan C (kotoran sapi) 32.33 gram.
Pengaruh perendaman daun mangrove (Rhizophora mucronata) sebagai daya hambat mikroba terhadap nilai angka lempeng total ikan nila (Oreochromis niloticus) Nurhaliza, Siti; Angreni, Husni; Alifia, Frida; Nursyahran, Nursyahran
Agrokompleks Vol 24 No 2 (2024): Agrokompleks Edisi Juli
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v24i2.743

Abstract

Kesegaran ikan merupakan salah satu faktor penting yang sangat menentukan kualitas serta daya awet ikan sebelum diolah menjadi suatu produk. Salah satu cara untuk menghambat kerusakan ikan setelah ditangkap yaitu dengan cara pengawetan alami menggunakan daun mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman daun mangrove sebagai daya hambat mikroba pada ikan nila terhadap nilai Angka Lempeng Total (ALT). Penelitian ini dilakukan mulai bulan Mei sampai bulan Juni 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 konsentrasi (0%, 25% dan 50%) selama penyimpanan 12 jam. Data dianalisis menggunakan uji t. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa konsetrasi yang terbaik untuk menghambat pertumbuhan mikroba pada ikan nila yaitu pada konsentrasi 50% dengan nilai ALT sebesar 17.000 koloni/g.