Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifikasi Waktu Efektif Menumbuhkan Kandungan Bakteri Pada Fermentasi Ampas Tahu dengan Isi Perut Ikan Tongkol Krai (Auxis thazard) Tandirerung, Chaterine Rumambo Tulak; Cahyono, Indra; Alifia, Frida; Kantun, Wayan
SIGANUS: Journal of Fisheries and Marine Science Vol 3 No 2 (2022): SIGANUS: Journal of Fisheries and Marine Science
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/siganus.v3i2.1506

Abstract

Pakan merupakan kompenen utama dengan biaya paling mahal dalam budidaya ikan secara intensif. Oleh sebab itu, dicari alternatif pakan murah dengan teknologi sederhana untuk menekan biaya operasinal pakan. Penelitian ini bertujuan mengetahui waktu efektif yang dibutuhkan untuk fermentasi limbah ampas tahu dan isi perut ikan tongkol krai (Auxis thazard) dan mengetahui koloni bakteri. Penelitian dilaksanakan Juni sampai Juli 2021 di Balai Penerapan Mutu Produk Perikanan (BPMPP) Makassar. Metode penelitian ini bersifat eksperimental yaitu fermentasi limbah ampas tahu dan isi perut ikan tongkol selama 4, 8 dan 12 hari dengan perbandingan 1:1 (isi perut ikan tongkol: ampas tahu). Hasil fermentasi kemudian dilakukan perhitungan koloni bakteri menggunakan ALT. Hasil penelitian ALT menunjukkan jumlah bakteri pada fermentasi ampas tahu dengan isi perut ikan tongkol yakni 3.7x106 koloni/g - 5.4x106 Koloni/g pada ikan kecil, 4.2x105 koloni/g - 22.3x105 koloni/g pada ikan sedang, dan 4.2x105 koloni/g - 22.3x105 koloni/g pada ikan besar. Bahwa waktu fermentasi ampas tahu dengan isi perut ikan tongkol berkontribusi terhadap peningkatan jumlah total bakteri. A B S T R A C T Feed is the main component with the most expensive cost in intensive fish farming. Therefore, it is necessary to look for cheap feed alternatives with simple technology to reduce feed operational costs. This study aims to determine the effective time required for fermentation of tofu waste and entrails of tuna krai (Auxis thazard) and to determine bacterial colonies. The research was carried out from June to July 2021 at the Makassar Fishery Product Quality Application Center. This research method is experimental, namely the fermentation of tofu waste and tuna entrails for 4, 8, and 12 days with a ratio of 1:1 (tofu dregs: tuna stomach contents). The results of the fermentation were then calculated using ALT. The results of the ALT study showed that the number of bacteria in tofu dregs fermentation with tuna stomach contents was 3.7x106 colonies/g - 5.4x106 Colonies/g in small fish, 4.2x105 colonies/g - 22.3x105 colonies/g in medium fish, and 4.2x105 colonies. /g - 22.3x105 colonies/g in large fish. That the fermentation time of tofu dregs with tuna stomach contents contributed to the increase in the total number of bacteria.
Food Habits of Red Snapper Lutjanus malabaricus in Pinrang Waters L Rapi, Nuraeni; Tri Hidayani, Mesalina; Djumanto, Djumanto; Murwantoko, Murwantoko; Alifia, Frida
Agrikan Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 15 No 1 (2022): Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1281.101 KB) | DOI: 10.52046/agrikan.v15i1.1211

Abstract

Pinrang Regency is included in the scope of Indonesian waters which has the potential to catch red snapper. Snapper is an export commodity that has a high market price with a selling value of around Rp. 70,000 / kg. The aim is to determine the size structure, gonad maturity and sex ratio. This research was conducted from March to July 2019 in the waters of Pinrang Regency. The observed aspects are size structure, gonad maturity and sex ratio. The results obtained as many as 532 fishes, of which 226 males and 306 females. The total length ranges from 19.5 to 69.5 cm with the sex ratio in a balanced state. Gonadal maturity is 36% under immature conditions and 64% are mature gonads. The size of the first time maturity is 29 cm in males and 37 cm in females.
Pengaruh perendaman daun mangrove (Rhizophora mucronata) sebagai daya hambat mikroba terhadap nilai angka lempeng total ikan nila (Oreochromis niloticus) Nurhaliza, Siti; Angreni, Husni; Alifia, Frida; Nursyahran, Nursyahran
Agrokompleks Vol 24 No 2 (2024): Agrokompleks Edisi Juli
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v24i2.743

Abstract

Kesegaran ikan merupakan salah satu faktor penting yang sangat menentukan kualitas serta daya awet ikan sebelum diolah menjadi suatu produk. Salah satu cara untuk menghambat kerusakan ikan setelah ditangkap yaitu dengan cara pengawetan alami menggunakan daun mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman daun mangrove sebagai daya hambat mikroba pada ikan nila terhadap nilai Angka Lempeng Total (ALT). Penelitian ini dilakukan mulai bulan Mei sampai bulan Juni 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 konsentrasi (0%, 25% dan 50%) selama penyimpanan 12 jam. Data dianalisis menggunakan uji t. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa konsetrasi yang terbaik untuk menghambat pertumbuhan mikroba pada ikan nila yaitu pada konsentrasi 50% dengan nilai ALT sebesar 17.000 koloni/g.