Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

DAKWAH MILENIAL ERA DIGITAL: ANALISIS LINGUISTIK KOGNITIF PADA LAGU BALASAN JARAN GOYANG Kurniasih, Dwi
al-Balagh : Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 4, No 2 (2019): December 2019
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/balagh.v4i2.1817

Abstract

This study aims to deliver the message of representation for the milenial generation in the digital era. The method used in this research is descriptive qualitative, which describe the objects based on reality. Data from this research are the lyrics of Jaran Goyang song and The Reply Song of Jaran Goyang. The technique used to analyze data is qualitative content analysis. Results of this study indicate that the milenial generation utilizes Youtube social media accounts to carry out da'wa activities by changing the song Jaran Goyang which is titled The Reply Song of Jaran Goyang intos lyrics filled with da’wa messages. Results of this study indicate that the da'wa language in the songs analyzed uses cognitive-linguistic aspects in a cognitive semantic perspective that contains the meaning of da'wa, namely the invitation to perform night prayers, recites the Al-Qur’an, and avoid shirk.
Nursing Intervention in Children with Diarrhea: A Case Study Titihalawa, Elly Marce; Kurniasih, Dwi; Panggus, Florida Listavia
Journal of Maternal and Child Health Vol. 6 No. 6 (2021)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.947 KB) | DOI: 10.26911/thejmch.2021.06.06.11

Abstract

Background: Diarrhea or gastroenteritis is a condition as watery bowel movements more than three times a day for two consecutive days, which may or may not be related to pathological conditions. Diarrhea can occur in all age groups, both toddlers, children and adults with various social groups. Diarrhea is the second leading cause of death in children under five years and almost 1.7 billion cases of diarrhea occur in children with a mortality rate of around 525,000. This study aims to describe the application of knowledge and practice of nursing care in children with diarrhea with the problem of risk of hypovolemia due to active fluid loss. Subjects and Method: This was a qualitative study with a phenomenological approach. The study was conducted at the Pontianak Level II Government Hospital, for 2 weeks. The sample used in this study were 4 key informants from 6 planned respondents and 3 triangulated informants. The key informants are nurses who work in the child care room, while the 3 triangulation informants are the client's family. The study variables were optimizing nursing interventions and diarrhea in children. Data collection was carried out by structured and direct interviews using a tape recorder before it was analyzed. Results: This study identified several themes such as meeting fluid needs, decreasing body tempera­ture, and preventing damage to skin integrity, but in the case of diarrhea in children, meeting fluid needs is the nurse's main intervention that must be done in overcoming hypovolemia without forgetting the involvement of parents. Conclusion: Meeting fluid needs is a nurse's top priority in providing nursing care to diarrhea patients to prevent hypovolemia.
Exercise Diabetik pada Lansia Penderita Diabetik Mellitus Tipe II Kurniasih, Dwi; Titihalawa, Elly Marce; Andri, Florensius; Pratiwi, Bertha Derna Uci; Missel, Beforia; Pianus, Edi; Hopaya, Maria Gabriela Nirmala; Tiningsih, Septiani Vivin Rahayu; Pitnasara, Pitnasara
Amare Vol. 2 No. 1 (2023): Januari - Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52075/ja.v2i1.196

Abstract

Diabetes Melitus tipe II merupakan penyakit yang tidak asing, meskipun berpotensi merusak, yang telah meningkat prevalensinya selama beberapa dekade terakhir menjadi tantangan kesehatan masyarakat utama di abad ke-21. Komplikasi diabetes melitus tipe II sudah diketahui dengan baik dan terus menimbulkan beban berat bagi jutaan orang yang hidup dengan Diabetes Melitus. Penurunan sensasi protrktif pada Pasien Diabetes Melitus tipe II dapat beresiko mencederai dan beresiko terjadi ulkus. Pengabdian ini dilakukan agar Lansia memahami dan mampu melakukan senan kaki diabetes mellitus guna mencegah komplikasi diabetes mellitus. Pengabdian dilakukan di panti werdha Marie Joseph Siantan, Pontianak. Metode yang dilakukan adalah kualitatif: studi kasus dengan memberikan perlakuan berupa penyuluhan dan latihan. Senam kaki diabetik berguna meningkatkan sensitivitas pada kaki, memperlancar peredaran darah dikaki sehingga kaki tidak teraba dingin dan jika terjadi luka dikaki, luka tersebut cepat sembuh. Setelah dilakukan tindakan para lansia memahami apa itu Diabetes Mellitus dan tindakan apa yang dapat dilakukan guna mencegah komplikasi. Para lansia juga mengungkapkan bahwa setelah dilakukan senam kaki diabetik, kaki tidak kaku dan merasa lebih nyaman.  Exercise diabetik pada penderita Diabetes Melitus tipe II sebaikannnya di sosialisasikan dan diberikan oleh petugas pelayanan kesehatan untuk mengurangi resikoatau komplikasi dari Diabetes Mellitus tipe II.
Pendidikan Kesehatan tentang Mempraktikkan Tujuh Langkah Cuci Tangan Pitri, Angela Dwi; Kurniasih, Dwi; Listavia, Florida; Goretik, Maria; Nu'nya, Felisia Lulis Inta; Lestari, Jeane Dwi; Kornelia, Merri Lihdia; Gresiamoran, Monika; Raini, Raini
Amare Vol. 2 No. 2 (2023): Juli - Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52075/ja.v2i2.253

Abstract

Mengubah perilaku anak mencuci tangan menggunakan sabun harus didasari dengan pengetahuan tentang pentingnya mencuci tangan. Edukasi pada usia anak memerlukan cara kreatif  yang disebut belajar sambil bermain. Cara edukasi ini mampu membuat anak merasa senang dan tidak terbeban untuk melakukan yang diperintahkan. Jenis transmisi infeksi penyakit akibat kurang memperhatikan kebersihan tangan yaitu 71% dari 1099 anak mengalami gangguan fungsi pernapasan dan 85% dari 297 anak mengalami gangguan sistem pencernaan. Anak yang menderita infeksi penyakit akan menularkan kepada anak lain dan menyebabkan angka ketidakhadiran siswa karena sakit meningkat. Tujuan dilakukan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan anak tentang manfaat mencuci tangan menggunakan sabun. Metode pelaksanaan berupa pendidikan kesehatan yang dilaksanakan di TK Pelita Hati pada tanggal 26 Juni 2023. Hasil pengabdian kepada masyarakat adalah peningkatan pengetahuan anak di mana mampu mempraktikkan kembali tujuh langkah mencuci tangan menggunakan sabun. Peningkatan kognitif anak diharapkan mampu mendorong perubahan perilaku anak-anak usia pra-sekolah dalam praktik mencuci tangan.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS KELAS I SEKOLAH DASAR DENGAN MODEL KELOMPOK PARTISIPATIF Kurniasih, Dwi; Hadi, Panji Kuncoro; Saputro, Agung Nasrulloh
Wewarah: Jurnal Pendidikan Multidisipliner Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/wjpm.v3i2.20574

Abstract

Tujuan penelitian mendeskripsikan peningkatan kemampuan membaca permulaan siswa kelas I Sekolah Dasar Babadan 2 Paron Ngawi dengan model kelompok partisipatif. Penelitian tindakan tindakan  kelas ini dilakukan secara  kolaboratif partisipatif dengan  menggunakan model penelitian Kemmis dan Mc.Taggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas I SDN Babadan 2 Paron Ngawi. Objek dalam  penelitian  ini  adalah  kemampuan  membaca  permulaan  menggunakan model pembelajaran kelompok partisipatif. Metode pengumpulan data adalah observasi, sedangkan teknik analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan ada  peningkatan  kemampuan  membaca  permulaan siswa kelas I SDN Babadan 2 Paron Ngawi. Dapat dilihat dari hasil observasi yang meningkat pada setiap siklusnya. Siklus I: rata-rata hasil latihan membaca 7,00. Pada siklus I tersebut, jumlah siswa yang mendapatkan nilai hasil latihan membaca 10 dari 25 siswa, atau 40%. Siklus II: rata-rata hasil latihan membaca 7,50. Pada siklus II tersebut, jumlah siswa yang mendapatkan nilai hasil latihan membaca 12 dari 25 siswa, atau 48%.
Promosi kesehatan tentang bahaya hipertensi dan pemeriksaan kesehatan Goretik, Maria; Safitri, Elisabeth Wahyu; Nazarius, Yustina Riki; Romina, Fransiska; Titihalawa, Elly Marce; Panggus, Florida Listavia; Kurniasih, Dwi; Kristian, Eben Haezar; Andri, Florensius; Ususius, Ususius; Lautan, Lydia Moji; Pitri, Angela Dwi
Hasil Karya 'Aisyiyah untuk Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): Oktober
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.753 KB) | DOI: 10.31101/hayina.2744

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang terbanyak yang didapatkan di Kota Pontianak. Hipertensi juga merupakan suatu gejala penyakit degeneratif kardiovaskuler yang paling banyak dialami oleh lansia dimana lansia merupakan salah satu faktor resiko terjadinya hipertensi. Tidak semua lansia memahami penyakit hipertensi dan cara penanganannya. Salah satu penanganan hipertensi pada lansia secara non farmakologi adalah dengan melakukan senam latihan (exercise). Selain latihan (exercise) dapat dilakukan diet, penelitian menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup seperti diet dan modifikasi gaya hidup lainnya sebagai therapy non farmakologi dalam hipertensi efektif dalam menurunkan tekanan darah. Tahapan Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan: 1. Penyuluhan kesehatan tentang bahaya Hipertensi, 2. Melakukan pemeriksaan gula darah sewaktu.  Kegiatan dilakukan pada hari Minggu, 7 Agustus 2022  pada pukul 10.00  – 13.00 wib. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 39 orang peserta terdiri dari 7 orang (17,9%) dewasa dan 32 (82,9%) lansia, Dari 39 peserta yang hadir telah dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan hasilnya 1. Ada 20 (51,2%) lansia yang mengalami hipertensi 2. Ada 10 (25,6%) peserta lansia yang hasil gula darahnya tinggi. 
Penerapan Teknik Imajinasi Terbimbing Untuk Mengatasi Rasa Nyeri Pada Pasien Dengan Kanker Serviks Goretik, Maria; Kurniasih, Dwi; Andri, Florensius
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 15 No 2 (2024): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v15i2.2169

Abstract

Latar belakang: Kanker Serviks adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim/serviks (bagian terendah dari rahim yang menempel pada puncak vagina), kanker serviks disebabkan oleh HPV atau Human Papilloma Virus onkogenik. Nyeri adalah perasaan yang tidak nyaman yang sangat subjektif dan hanya orang yang mengalaminya yang dapat menjelaskan dan mengevaluasi perasaan tersebut. Tujuan: menerapkan teknik imajinasi terbimbing untuk mengurangi rasa nyeri pada pasien dengan kanker serviks. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur dan melakukan intervensi terapi rendam kaki air hangat, melibatkan dua responden. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan 3 tema: 1). Mengenali kanker serviks; 2). Apa saja faktor penyebab terjadi kanker serviks; 3). Upaya mengelola pasien/ responden untuk menurunkan nyeri pada pasien kanker serviks. Diskusi: setelah dilakukan teknik imajinasi terbimbing selama 3 hari selama 10 menit skala nyeri pasien berkurang dan pasien lebih rileks dan tenang
KAMPANYE MODERASI BERAGAMA PADA PLATFORM TIKTOK Kurniasih, Dwi; Alfi, Ahmad
GENTA BAHTERA: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan Vol. 9 No. 1 (2023): Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Kantor Bahasa Kepulauan Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47269/gb.v9i1.258

Abstract

Kehidupan beragama di Indonesia rentan menimbulkan perpecahan apabila tidak ada sikap toleransi, saling menghormati, dan menghargai pemeluk agama lain. Wujud menjaga kerukunan antarumat beragama dapat dilakukan dengan memanfaatkan platform digital. Pengguna TikTok didominasi oleh generasi milenial dan juga gen Z yang secara tidak langsung akan menjadi generasi penurus bangsa di masa depan. TikTok memiliki fitur tagar (#) yang berfungsi untuk mengelompokkan konten yang telah dibuat. Dengan menyertakan tagar pada unggahan, unggahan tersebut akan dikelompokkan dan terorganisasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kampanye moderasi beragama pada platform TikTok menggunakan pendekatan pragmatik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data berasal dari video-video yang mengampanyekan moderasi beragama di TikTok. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan bahasa kampanye moderasi beragama yang terdapat pada platform TikTok yang termasuk dalam perlokusi. Bentuk-bentuk tindak tutur perlokusi dapat diklasifikasikan dalam beberapa bentuk, antara lain (1) mengajak; (2) memberi pemahaman; dan (3) meminta kerja sama. Bentuk-bentuk tersebut menunjukkan bahwa tindak tutur memiliki fungsi ekspresif, direktif, fatik, dan informasional. Dengan demikian, bentuk-bentuk itu menjadi bagian dari kampanye moderasi beragama di ruang digital.