Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Nursing Intervention in Children with Diarrhea: A Case Study Titihalawa, Elly Marce; Kurniasih, Dwi; Panggus, Florida Listavia
Journal of Maternal and Child Health Vol. 6 No. 6 (2021)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.947 KB) | DOI: 10.26911/thejmch.2021.06.06.11

Abstract

Background: Diarrhea or gastroenteritis is a condition as watery bowel movements more than three times a day for two consecutive days, which may or may not be related to pathological conditions. Diarrhea can occur in all age groups, both toddlers, children and adults with various social groups. Diarrhea is the second leading cause of death in children under five years and almost 1.7 billion cases of diarrhea occur in children with a mortality rate of around 525,000. This study aims to describe the application of knowledge and practice of nursing care in children with diarrhea with the problem of risk of hypovolemia due to active fluid loss. Subjects and Method: This was a qualitative study with a phenomenological approach. The study was conducted at the Pontianak Level II Government Hospital, for 2 weeks. The sample used in this study were 4 key informants from 6 planned respondents and 3 triangulated informants. The key informants are nurses who work in the child care room, while the 3 triangulation informants are the client's family. The study variables were optimizing nursing interventions and diarrhea in children. Data collection was carried out by structured and direct interviews using a tape recorder before it was analyzed. Results: This study identified several themes such as meeting fluid needs, decreasing body tempera­ture, and preventing damage to skin integrity, but in the case of diarrhea in children, meeting fluid needs is the nurse's main intervention that must be done in overcoming hypovolemia without forgetting the involvement of parents. Conclusion: Meeting fluid needs is a nurse's top priority in providing nursing care to diarrhea patients to prevent hypovolemia.
Exercise Diabetik pada Lansia Penderita Diabetik Mellitus Tipe II Kurniasih, Dwi; Titihalawa, Elly Marce; Andri, Florensius; Pratiwi, Bertha Derna Uci; Missel, Beforia; Pianus, Edi; Hopaya, Maria Gabriela Nirmala; Tiningsih, Septiani Vivin Rahayu; Pitnasara, Pitnasara
Amare Vol. 2 No. 1 (2023): Januari - Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52075/ja.v2i1.196

Abstract

Diabetes Melitus tipe II merupakan penyakit yang tidak asing, meskipun berpotensi merusak, yang telah meningkat prevalensinya selama beberapa dekade terakhir menjadi tantangan kesehatan masyarakat utama di abad ke-21. Komplikasi diabetes melitus tipe II sudah diketahui dengan baik dan terus menimbulkan beban berat bagi jutaan orang yang hidup dengan Diabetes Melitus. Penurunan sensasi protrktif pada Pasien Diabetes Melitus tipe II dapat beresiko mencederai dan beresiko terjadi ulkus. Pengabdian ini dilakukan agar Lansia memahami dan mampu melakukan senan kaki diabetes mellitus guna mencegah komplikasi diabetes mellitus. Pengabdian dilakukan di panti werdha Marie Joseph Siantan, Pontianak. Metode yang dilakukan adalah kualitatif: studi kasus dengan memberikan perlakuan berupa penyuluhan dan latihan. Senam kaki diabetik berguna meningkatkan sensitivitas pada kaki, memperlancar peredaran darah dikaki sehingga kaki tidak teraba dingin dan jika terjadi luka dikaki, luka tersebut cepat sembuh. Setelah dilakukan tindakan para lansia memahami apa itu Diabetes Mellitus dan tindakan apa yang dapat dilakukan guna mencegah komplikasi. Para lansia juga mengungkapkan bahwa setelah dilakukan senam kaki diabetik, kaki tidak kaku dan merasa lebih nyaman.  Exercise diabetik pada penderita Diabetes Melitus tipe II sebaikannnya di sosialisasikan dan diberikan oleh petugas pelayanan kesehatan untuk mengurangi resikoatau komplikasi dari Diabetes Mellitus tipe II.
Promosi kesehatan tentang bahaya hipertensi dan pemeriksaan kesehatan Goretik, Maria; Safitri, Elisabeth Wahyu; Nazarius, Yustina Riki; Romina, Fransiska; Titihalawa, Elly Marce; Panggus, Florida Listavia; Kurniasih, Dwi; Kristian, Eben Haezar; Andri, Florensius; Ususius, Ususius; Lautan, Lydia Moji; Pitri, Angela Dwi
Hasil Karya 'Aisyiyah untuk Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): Oktober
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.753 KB) | DOI: 10.31101/hayina.2744

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang terbanyak yang didapatkan di Kota Pontianak. Hipertensi juga merupakan suatu gejala penyakit degeneratif kardiovaskuler yang paling banyak dialami oleh lansia dimana lansia merupakan salah satu faktor resiko terjadinya hipertensi. Tidak semua lansia memahami penyakit hipertensi dan cara penanganannya. Salah satu penanganan hipertensi pada lansia secara non farmakologi adalah dengan melakukan senam latihan (exercise). Selain latihan (exercise) dapat dilakukan diet, penelitian menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup seperti diet dan modifikasi gaya hidup lainnya sebagai therapy non farmakologi dalam hipertensi efektif dalam menurunkan tekanan darah. Tahapan Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan: 1. Penyuluhan kesehatan tentang bahaya Hipertensi, 2. Melakukan pemeriksaan gula darah sewaktu.  Kegiatan dilakukan pada hari Minggu, 7 Agustus 2022  pada pukul 10.00  – 13.00 wib. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 39 orang peserta terdiri dari 7 orang (17,9%) dewasa dan 32 (82,9%) lansia, Dari 39 peserta yang hadir telah dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan hasilnya 1. Ada 20 (51,2%) lansia yang mengalami hipertensi 2. Ada 10 (25,6%) peserta lansia yang hasil gula darahnya tinggi.Â