Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia

Gambaran Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan Perubahan Suhu Pada Bayi Baru Lahir di BPM Bidan Dewi Padahanten Yuwansyah, Yeti; Evitasari, Desi
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.196 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v4i10.761

Abstract

Cara yang paling mudah untuk menjaga bayi agar tetap hangat yaitu dengan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Cara ini merupakan upaya dengan menempatkan bayi bersama ibunya, mendorong ibu segera menyusukan bayinya dan mencegah paparan infeksi pada bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan IMD dan perubahan suhu pada bayi baru lahir. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini yaitu bayi baru lahir di BPM Bidan Dewi Padahanten Kabupaten Majalengkai dan sampelnya sebanyak 82 bayi. Analisis datanya menggunakan distribusi frekuensi. Hasil analisa data penelitian diperoleh kesimpulan bahwa kurang dari setengahnya (27%) Ibu bersalin tidak dilakukan IMD dan diperoleh data perubahan suhu pada pada bayi sebelum dilakukan IMD 36.2-37,1 dan sesudah IMD36,4-37,6. Bagi BPM Bidan Dewi supaya mempertahankan penerapan IMD dalam asuhan kebidanan pada bayi baru lahir untuk mencegah bayi mengalami hipotermi serta bidan perlu memberikan bimbingan dan motivasi kepada ibu bersalin untuk memberikan IMD selama 1 jam pasca melahirkan. Kata Kunci : IMD, Suhu, Bayi Baru Lahir
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI BAYI USIA Evitasari, Desi
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.122 KB)

Abstract

Pemberian makanan pendamping ASI, merupakan bentuk perilaku dalam upaya meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan balita sesuai usianya. Pemberian MP-ASI pada bayi sesuai standar lebih dari 6 bulan di UPTD Puskesmas Sumberjaya tahun 2015 sebesar 33,3% belum optimal. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pemberian makanan pendamping ASI bayi usia <6 bulan pada ibu batita di UPTD Puskesmas Sumberjaya Kabupaten Majalengka Tahun 2016.Penelitian ini menggunakan metode analytic dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini seluruh ibu dan bayi usia 6-24 bulan sebanyak 145 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 59 respoonden yang diambil menggunakan teknik accidental random sampling. Data yang digunakan adalah data primer diambil menggunakan instrumen kuesioner. Analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji Chi Square (? = 0,05). Hasil penelitian diketahui bahwa lebih dari setengahnya perilaku pemberian makanan pendamping ASI dini (66,1%), kurang dari setengahnya pengetahuan kurang (47,5%), lebih dari setengahnya tidak bekerja (52,5%), kurang dari setengahnya pendapatan rendah (35,6%). Disimpulkan ada hubungan antara pengetahuan (?= 0,045), pekerjaan (?=0,027), dan pendapatan (?=0,038) dengan perilaku pemberian makanan pendamping ASI bayi usia <6 bulan pada ibu batita di UPTD Puskesmas Sumberjaya Kabupaten Majalengka Tahun 2016. Saran diajukan bagi petugas kesehatan agar meningkatkan cakupan pemberian MP-ASI pada bayi usia >6 bulan melalui promosi dan sosialisasi MP-ASI dengan kader posyandu, dan mengembangkan media KIE. Bagi ibu agar memberikan ASI eksklusif dengan pemberian MP-ASI saat bayi 6 bulan, aktif mengikuti penyuluhan, tetap memberikan ASI saat bekerja, dan menghindari pemberian susu formula untuk meningkatkan gizi bayi. Kata Kunci : Makanan Pendamping ASI, Bayi Usia < 6 bulan, Ibu Batita
Perbedaan Pemberian ASI Eksklusif, Status Sosial Ekonomi, Riwayat Penyakit ISPA Pada Balita Stunting Dan Non Stunting Natalia, Lia; Evitasari, Desi
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.119 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v5i10.1665

Abstract

Salah satu masalah status gizi yang dialami oleh balita di dunia saat ini adalah gizi pendek atau stunting. Stunting merupakan salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs). Target yang ditetapkan untuk menurunkan angka stunting hingga 40% pada tahun 2025 (Kementerian Kesehatan RI, 2018). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemberian ASI eksklusif, status sosial ekonomi, riwayat penyakit ISPA pada balita stunting dan non stunting di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Cigasong Kabupaten Majalengka Tahun 2020. Jenis penelitiannya adalah penelitian analitik dengan case control. Jumlah sampel adalah 90 balita. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitiannya dilakukan di UPTD Puskesmas Cigasong Kabupaten Majalengka April-Mei 2020. Analisis datanya menggunakan analisis univariat dengan distribusi proporsi kasus dan kontrol dan analisis bivariat dengan uji chi square dan OR. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan proporsi balita stunting dengan pemberian ASI tidak eksklusif sebesar 40,0%, proporsi balita stunting dengan status sosial ekonomi rendah sebesar 57,8%, proporsi balita stunting dengan pernah mengalami penyakit ISPA 37,8%, Terdapat perbedaan pemberian ASI Eksklusif (r value = 0,010 dan OR = 3,619)., status sosial ekonomi (r value = 0,020 dan OR = 5,421), terdapat perbedaan riwayat penyakit ISPA pada balita stunting dan non stunting di UPTD Puskesmas Cigasong Kabupaten Majalengka Tahun 2019 (r value = 0,008 dan OR = 7,067). Petugas kesehatan bekerja sama dengan kader untuk melaksanakan kegiatan posyandu secara rutin setiap bulan, memotivasi ibu untuk membawa anaknya ditimbang ke posyandu, memberikan penyuluhan tentang ASI eksklusif, pola hidup bersih dan sehat
Efektivitas Pemberian Suplemen Kalsium Dan Buah Pisang Ambon Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil Hipertensi Gestasional Evitasari, Desi; Nuraeni, Rina
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.608 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v5i10.1684

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian suplemen kalsium dan buah pisang Ambon terhadap tekanan darah ibu hamil hipertensi gestasional di UPTD Puskesmas DTP Sumberjaya Kabupaten Majalengka. Jenis penelitiannya menggunakan penelitian pre eksperimen dengan desain komparatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang melakukan ANC ke UPTD Puskesmas DTP Sumberjaya Kabupaten Majalengka dan sampelnya adalah ibu hamil yang mengalami hipertensi gestasional sebanyak 30 orang yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu 15 orang yang diberi perlakuan suplemen kalsium dan pisang ambon (eksperimen), sedangkan 15 orang yang diberi perlakuan suplemen kalsium saja (kontrol). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah pada ibu hamil kelompok eksperimen sebelum mengkonsumsi suplemen kalsium dan buah pisang ambon diperoleh rata-rata sebesar 148,6 mmHg dan sesudah mengkonsumsi suplemen kalsium dan buah pisang ambon diperoleh rata-rata sebesar 133,3 mmHg. Pemberian suplemen kalsium dan buah pisang ambon efektif terhadap perubahan tekanan darah pada ibu hamil hipertensi gestasional (r value = 0,005). Disarankan petugas kesehatan agar memberikan asuhan kepada ibu hamil yang mengalami hipertensi gestasional dengan mengkonsumsi kalsium dan buah pisang Ambon, memotivasi ibu untuk melakukan kontrol tekanan darah secara teratur kepada petugas kesehatan, serta menyarankan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang dapat menurunkan tekanan darah selain pisang ambon seperti melon, alpukat, jeruk, bayam dan sebagainya