Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Elementary School Teachers’ Insight to Rotation Models of Blended Learning Anjarani, Devie Reztia; Yuliarsih, Yuliarsih; Tafrilyanto, Chairul Fajar; Harsono, Harsono
Jetlal Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jetlal.v8i1.6486

Abstract

Blended learning, which is mostly used in higher education, is introduced to Elementary Schools teachers through teaching and learning English. This study aimed at exploring the teachers’ responses on their attitudes towards the implementation of blended learning as an interactional teaching and learning tool in English course. Observation, questionnaire, and interview were given to 24 elementary school teachers who are also students of English in Open University. The result showed around 45.8% of them have already had PC or laptop and only 8.2% really have problem in internet connection. Further, 50% of teachers stated that rotation blended learning is ease their teaching and learning.
Identifikasi Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi pada Siswa SMP Melalui Metode TBLA Taufik, Taufik; Basri, Hasan; Tafrilyanto, Chairul Fajar; Lanya, Harfin
JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jipm.v11i1.13627

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan berpikir kritis dan kemampuan komunikasi siswa dalam pembelajaran matematika yang berbasis Transcript Bassed Learning Analysis (TBLA). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis serta kemampuan komunikasi siswa. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VIII SMP, instrumen pendukung dalam penelitian ini berupa dokumentasi dengan alat perekam video dan kamera sebagai alat dokumentasi. Video pembelajaran tersebut kemudian ditranskrip menggunakan metode TBLA. Hasil transkrip dari video pembelajaran dianalisis untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis dan komunikasi siswa. Berdasarkan hasil analisis pada transkrip pembelajaran, diperoleh informasi bahwa siswa mampu menunjukkan semua indikator kemampuan bepikir kritis (FRISCO) yaitu focus, reason, inferences, situation, clarity dan overview. Pada kemampuan komunikasi siswa menunjukan bahwa ada beberapa indikator yang belum muncul yaitu accepts feeling or uses ideas or pupils dan criticizing or justifying authority
Metode interaktif JARILIPAN untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Perkalian Siswa Tingkat Dasar aini, septi; Nuritasari, Fetty; Tafrilyanto, Chairul Fajar
Dedikasi Nusantara: Jurnal Pengabdian Masyarakat Pendidikan Dasar Vol 2 No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.219 KB) | DOI: 10.29407/dedikasi.v2i2.18750

Abstract

PpM ini dilaksanakan di SDN 1 Patemon Pamekasan dengan target siswa Sekolah Dasar. PpM bertujuan memberikan pemahaman terhadap siswa tentang pembelajaran Metode interaktif JARILIPAN untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Perkalian Siswa Tingkat Dasar yang dapat digunakan pada Sekolah Dasar kelas 3 pada materi aljabar (khususnya Perkalian). Dengan adanya pembelajaran ini siswa mendapatkan informasi dan pengetahuan baru bagaimana metode Metode interaktif JARILIPAN (Jarimatika dan Perkalian Jepang) sebagai media pembelajaran yang variatif dan inovatif, memberikan suasana pembelajaran bermain sehingga tercipta suasana pembelajaran bermakna, menarik dan menyenangkan bagi siswa. Hasil pembelajarannya siswa mengalami peningkatan pemahaman mengenai fungsi media pembelajaran interaktif dan metode JARILIPAN (Jarimatika dan Perkalian Jepang). Siswa juga mengalami peningkatan pemahaman mengenai metode JARILIPAN (Jarimatika dan Perkalian Jepang) sebagai strategi dan menerapkan metode JARILIPAN (Jarimatika dan Perkalian Jepang) lebih menarik tentang media pembelajaran. Siswa mengalami peningkatan pemahaman mengenai mekanisme strategi media pembelajaran dan siswa telah menerapkan media elektronik sebagai sarana guna meningkatkan pembelajaran.