Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah

SUPERVISI KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT Angga Satria Pratama; Ardita Ayu Lestari; Kurniawan Yudianto; Sri Wulan Megawati; Andria Pragholapati
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 7 No. 1 (2020): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.356 KB) | DOI: 10.33867/jka.v7i1.168

Abstract

Supervisi Keperawatan dapat memengaruhi kondisi perawat dalam membangkitkan,mengarahkan, dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerjaperawat. Namun, kenyataannya pelaksanaan supervisi belum optimal. Tujuan penelitianini untuk mengidentifikasi pelaksanaan supervisi keperawatan di ruang rawat inap RSUDMajalaya. Jenis penelitian menggunakan survei analitik. Metode pengambilan sampelmenggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 55 perawat pelaksanandi 6 ruang rawat inap. Teknik pengumpulan data mengggunakan kuesioner ManchesterClinical Supervision Scale 26-item (MCSS-26). Hasil penelitian menunjukkan 29 orang(52,7%) mempersepsikan pelaksanaan supervisi keperawatan tidak baik. Berdasarkanhasil penelitian diharapkan adanya evaluasi atau program dalam upaya menyusun suatukebijakan dan standar operasional terkait dengan kegiatan supervisi keperawatan yangdilakukan di ruangan khususnya rawat inap.
Efektifitas Mengunyah Permen Karet Dengan Berkumur Air Matang Terhadap Rasa Haus Pada Pasien Yang Menjalani Hemodialisa Raden Siti Jundiah; Rizki Muliani; Susan Irawan; Sri Wulan Megawati
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 10 No. 1 (2023): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33867/jka.v10i1.363

Abstract

Penyakit Ginjal Kronik (PGK) merupakan kondisi ginjal mengalami penurunan dalam melakukan fungsinya dimana Hemodialisis (HD) merupakan penanganan tersering. Pasien yang menjalani HD diberikan pembatasan asupan cairan untuk mengurangi penumpukan cairan di dalam tubuh. Pasien HD yang tidak patuh terhadap pembatasan cairan menyebabkan IDWG (Inter Dialytic Weight Gain), dyspnea, edema, efusi pleura, hipertensi dan komplikasi gagal jantung. Ketidakpatuhan pasien dalam pembatasan cairan paling sering karena merasa haus. Oleh karena itu, perlu dilakukan manajemen haus pada pasien HD, diantaranya dengan mengunyah permen karet dan berkumur air matang. Tujuan penelitian ini membandingkan intervensi yang paling efektif dari mengunyah permen karet dan berkumur air matang terhadap tingkat haus. Jenis penelitian quasi-experimentdengan pendekatan dua grup pre-test – post-test dimana populasinya adalah pasien yang menjalani hemodialisis dan sampel dipilih dengan purposive sampling dengan jumlah sampel 40 responden 20 yang diberikan permen xylitol dan 20 berkumur air matang. Hasil penelitian menunjukan Nilai Sig (2-tailed) 0.357 >0.05 sehingga yang artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara mengunyah permen karet dengan berkumur air matang dalam menurunkan tingkat haus dengan CI 95%. Meskipun tidak ada perbedaan signifikan penurunan tingkat haus baik mengunyah permen karet maupun berkumur air matang tindakan ini dapat dijadikan rekomendasi untuk pasien HD menangani rasa haus