Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Sosialisasi Pembuatan Rekening Online melalui BSI Mobile dalam Meningkatkan Kemampuan Melakukan Transaksi Online Mahasiswa Baru UIN Mataram Muawari, Lalu Jedi; Ningtias, Karmelia Sasmita; Sudianti, Riska; Adinda, Prameswari Cuzenti; Selva, Selva
Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/rengganis.v4i1.403

Abstract

Bank adalah lembaga keuangan yang berfungsi sebagai perantara dalam kegiatan keuangan dan memiliki fungsi utama yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan menyediakan layanan keuangan seperti pemberian kredit, penyimpanan uang, serta berbagai layanan keuangan lainnya. Lembaga Keuangan Bank yang ada di Indonesia dibedakan menjadi dua, yaitu Bank Konvensional dan Bank yang bersifat Syariah. bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah atau prinsip hukum Islam. Bank Syariah Indonesia KCP Mataram Pejanggik 1 membantu membuat buku rekening online melalui BSI mobile kepada mahasiswa baru Universitas Islam Negeri Mataram dengan tujuan meningkatkan kemampuan transaksi online, memberikan pengalaman perbankan yang lebih modern, dan menjawab tuntutan konsumen akan layanan keuangan yang inovatif dan responsif. Metode pengabdian yang dilakukan adalah sosialisasi meningkatkan kemampuan nasabah melakukan transaksi online pada mahasiswa baru Universitas Islam Negeri Mataram (UIN). Hasil yang didapatkan dari pengabdian berupa sosialisasi ini yaitu pembuatan rekening online melalui BSI Mobile di kampus Pascasarjana Universitas Islam Negeri Mataram menunjukkan tingkat antusiasme yang tinggi dari mahasiswa/i yang turut serta.
IDENTIFIKASI OBJEK WISATA DAN USAHA UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI DESA WISATA (STUDI DI DESA TETEBATU KABUPATEN LOMBOK TIMUR) Ali, Ahmad Syarif; Hidayat, Rahmad; Selva, Selva
JOURNAL of APPLIED BUSINESS and BANKING (JABB) Vol 4, No 2 (2023): November
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jabb.v4i2.19723

Abstract

Indonesia memiliki sumber daya alam yang dapat dikembangkan menjadi potensi sumber pariwisata. Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu provinsi yang menjadi prioritas pengembangan pariwisata di Indonesia. Keberadaan desa wisata yang akhir-akhir ini terus dikembangkan oleh pemerintah pusat melalui Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Pemerintah Daerah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dimana data dikumpulkan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa identifikasi objek wisata di desa Tetebatu penting untuk dilakukan guna meningkatkan kunjungan wisatawan yang berdampak pada pendapatan masyarakat. Usaha yang dilakukan berbagai pihak untuk membantu masyarakat sudah banyak dilakukan oleh pemerintah desa, kelompok sadar wisata dan badan pengelola desa wisata untuk membentuk UMKM dimana masyarakat terbantu dari segi pendapatan.
BUMDES Sebagai Penggerak Perekonomian Desa Di Desa Menggala Rahmi, Siti Atika; Selva, Selva
JURNAL ABDI MASYARAKAT ILMU PEMERINTAHAN (JAMIN) Vol 1, No 3 (2022): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jamin.v1i1.5348

Abstract

Pembangunan saat ini dimulai dengan bagaimana menggerakkan perekonomian dari tingkat terbawah yaitu desa. Pemerintah desa harus mampu menggerakkan perekonomian masyarakat sekitarnya salah satu langkah yang harus diambil pemerintah desa adalah mendirikan Badan Usaha Milik Desa. inilah kemudian yang melatarbelakangi diadakannya kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan tujun untuk menggerakkkan perekonomian masyarakat desa. tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah terbentuknya badan usaha milik desa sesuai dengan yag di amanatkan oleh undang-undang. Adapun mitra dalam kegiatan pengabdian adalah pemerintah desa Menggala Kabupaten Lombok Utara. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah sosialisasi melalui penyampaian materi dan mengadakan diskusi tanya jawab antara pemateri yang merupakan pelaksana kegiatan, pemrinah desa, dan perwakilan masyarakat yang terdiri atas anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) , anggota PKK, ketua Kelompok wanita usaha tani (KWT). Hasil yang diperoleh pada pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah peningkatan pemahaman terhadap pentingnya BUMDES dalam menggerakkan perekonomian masyarakat desa. Adanya kesepakatan antara pemerintah desa dan anggota BPD untuk segera membuat peraturan desa (PERDES) terkait pendirian BUMDES.
SOSIALISASI PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI SERTA DAMPAK KESEHATAN TERHADAP SISWA/SISWI SMK KESEHATAN NW DESA TEROS Wirastomo, Handoyo; Hidayati, Nurmalika; sahrani Putri, Risma; Anggriani, Ririn; Estu Pratiwi, Yupitari; Merdikna Raturain, Putri; Zahron, Evi; Virginiawati, Aulia; Nuri Sanjaya, Irfan; Hasrullah, Hasrullah; Kusuma, Afandi; Aprianto, M. Tomi; Ziraldo, Bryan; Siwansyah, Siwansyah; Hasandi, Ilman; Hendra Maniza, Lalu; Selva, Selva
JURNAL ABDI MASYARAKAT ILMU PEMERINTAHAN (JAMIN) Vol 2, No 1 (2023): Februari
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jamin.v2i1.21968

Abstract

Pernikahan dini adalah akad nikah yang di lakukan pada usia di bawah kesesuaian yang berlaku, Desa Teros kecamatan labuhan haji merupakan salah satu desa yang sempat menjadi angka pernikahan dini yang cukup banyak. Maka dari itu diperlukan sosialisasi tentang pernikahan dini dan dampak kesehatan agar siswa/siswi lebih memahami apa itu pernikahan dini , dasar hukum yang berlaku dan dampak kesehatan. Metode yang dilakukan oleh mahasiswa (KKN) Universitas Muhammadiyah Mataram adalah dengan cara sosialisasi yang dimana kita bekerja sama dengan Lombok Research Center (LRC). Adapun materi yang di paparkan, yaitu pengertian pernikahan dini , dasar hukum tentang pernikahan, dampak psikis pada remaja yang mengalaminya, serta dampak kesehatan pada organ reproduksi.
PERBERDAYAAN MASYARAKAT MELALAUI PELATIHAN PEMBUATAN ECOBRICK SEBAGAI UPAYA MENGURANGI SAMPAH PLASTIK RUMAH TANGGA DI DESA BENTEK Rahmi, Siti Atika; Elvira, Richa; Mintasrihardi, Mintasrihardi; Mustamin, Mustamin; Selva, Selva; Rosada, Rosada; Ningsih, Ade
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 4 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i4.17847

Abstract

ABSTRAKSampah adalah sebagian dari sesuatu yang tidak dipakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang harus dibuang, yang umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Kegiatan manusia yang mencemari lingkungan dengan membuang sampah sembarangan dapat mengurangi kebersihan lignkungan. Desa Bentek merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Desa Bentek telah memiliki Bumdes pada tahun 2019 dengan salah satu unit usahanya adalah Bank Sampah sudah tidak beroprasi sejak tahun 2021. Ecobrick merupakan teknologi berbasis kolaborasi sebgai salah satu solusi dalam mengurangi limbah pelastik rumah tangga. Isu permasalahan yang ada di Desa Bentek yaitu kurangnya kesadaran dan tanggung jawab masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, belum adanya proses pengelolaan pemanfaatan sampah plastik, serta belum tersedianya fasilitas tempat pembuangan sampah sehingga sampah menumpuk dan mengakibatkan pencemaran lingkungan. Solusi yang di tawarkan tim pengapdian adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat Desa Bentek, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara sebagai upaya penanggulangan sampah plastik rumah tangga dengan menggunakan metode Ecobrick. Tujuan jangka panjang dari kegiatan pengabdian adalah kemandirian dalam mengelolah sampah plastik sebagai peluang usaha baru menjadikan suatu peroduk yang berdaya jual. Produk yang akan dihasilkan dari k  egiatan ini adalah satu set kursi dan meja Ecobrick yang akan diserahkan kepada masyarakat sebagai contoh dengan harapan masyarakat dapat mengembangkan produk lainnya yang bernilai jual. Kata kunci: ecobrick; sampah pelastik; penanganan. ABSTRACTGarbage is part of something that is not used, is not liked, or something that must be disposed of, which generally comes from activities carried out by humans. Human activities that pollute the environment by throwing rubbish carelessly can reduce environmental cleanliness. Bentek Village is a village located in Gangga District, North Lombok Regency. Bentek Village had a Bumdes in 2019 with one of its business units, the Waste Bank, which has not been operating since 2021. Ecobricks are a collaboration-based technology as a solution for reducing household plastic waste. The problematic issues in Bentek Village are the lack of community awareness and responsibility for environmental cleanliness, the absence of a process for managing the use of plastic waste, and the unavailability of waste disposal facilities so that waste accumulates and causes environmental pollution. The solution offered by the service team is to provide training and assistance to the people of Bentek Village, Gangga District, North Lombok Regency as an effort to deal with household plastic waste using the Ecobrick method. The long-term goal of service activities is independence in managing plastic waste as a new business opportunity to make a marketable product. The product that will be produced from this activity is a set of Ecobrick chairs and tables which will be handed over to the community as an example in the hope that the community can develop other products with selling value. Keywords: ecobrick; plastic waste; handling.
Peningkatan partisipasi perempuan dalam perencanaan pembangunan daerah melalui sosialisasi aplikasi ASANTB Rahmi, Siti Atika; Krosby, Sebtiara Syahrani; Istiqomah, Nurul; Sabrina, Nadia; Selva, Selva; Mintasrihardi, Mintasrihardi; Mustamin, Mustamin; Kabul, Lalu Muh.
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i3.24600

Abstract

AbstrakAdapun tujuan dilakukanya pengabdian untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan daerah di NTB melalui aplikasi/website ASANTB dibeberapa sektor seperti; pendidikan, infrastruktur, kesehatan, dll. Dan untuk memperdayakan perempuan agar lebih terlibat secara aktif dalam proses pengambilan keputusan di tingkat daerah. Dengan ada sosialisasi ini, diharapkan perempuan dapat lebih memahami cara menggunakan aplikasi ASANTB, yang merupakan alat untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka dalam perencanaan pembangunan. Serta tujuan lainnya adalah untuk memastikan agar suara perempuan lebih terdengar dan dipertimbangkan dalam kebijakan pembangunan daerah, sehingga kebijakan yang dihasilkan lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan semua kelompok masyarakat. Metode pengabdian ini dilakukan menggunakan beberapa tahap pelaksanaan pertama; tahap persiapan kegiatan, kedua tahap koordinasi pelaksanaan kegiatan, dan ketiga tahap pelaksanaan kegiatan. Hasil dari pengabdian ini menunjukan bahwa masih kurang partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosialisasi aplikasi ASANTB, hal ini karena peserta yang hadir tidak mencapai target yaitu 20 orang, namun yang mengisi aspirasi tersebut lebih dari peserta yang hadir yakni 15 orang. Hal ini dibuktikan dengan data pengisi aspirasi sebesar 50%. Namun, untuk dalam proses pengisian aspirasi selama sosialisasi berlangsung peserta mengalami keterbatasan internet untuk mengakses website ASANTB. Kata kunci: partisipasi perempuan; ASANTB                                                Abstract The purpose of the service is to increase women’s participation in regional development in NTB through the ASANTB application/website in several sectors such as; education, infrastructure, health, etc. and to empower women to be more actively involved in the decision-making process at the local level. With this socialization, it is hoped that women can better understand how to use the ASANTB application, which is a tool convey their aspirations and needs in development planning. Another goal is to ensure that women’s voices are more heard and considered in regional development policies, so that the resulting policies are more inclusive and responsive to the needs of all community groups. This service method is carried out using several stages of implementation,the frist stage of activity preparation, the second stage of coordination of the implementation of activities, and the third satge of the implementation of activities. The result of this dedication show that there is still insufficient community participation in the socialization activities of the ASANTB application.this is becase the number of attendees did not reach the target of 20 people, but the number of individuals who provided input exceeded the number of attendees, which was 15 people. This is evidenced by the data showing a 50% participation rate in providing input. However, during the socialization process, participants feced limitations in accesseing the ASANTB website due to internet constraints. Keywords: women's participation; ASANTB