Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Strengthening the Literacy and Numeracy of “Kampus Mengajar 4” Program in the Education Unit Medan Belawan State Elementary School Khairani, Ade Irma; Nofianna, Siti Asnida
Global Education Journal Vol. 1 No. 3 (2023): Global Education Journal (GEJ)
Publisher : Civiliza Publishing, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59525/gej.v1i3.186

Abstract

Kampus Mengajar is one of the Ministry of Research, Technology, and Higher Education programs (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), which provides a platform for students to be independent in determining their future by learning outside the classroom. On this platform, students become teacher partners in the learning process in the fifth-grade class. The students accomplished the program activities at school for 108 working days or five months, starting from August to December 2022. One of the learning programs is to improve Literacy and numeracy learning at the basic education level. Methods of strengthening literacy learning are selecting particular reading texts for the elementary level, basic literacy concepts, good practice of literacy strategies, and the School Literacy Movement. The method of implementing reinforcement for numeracy is to provide good practice of numeracy strategies through games and media to improve students' numeracy. The learning outcomes were based on the result scoring test of the Minimum Class Competency Assessment students at the 5th grade elementary in the target school.
Pengaruh Pemberian Kompres Hangat terhadap Penurunan Disminorea pada Remaja Putri di SMA Nurcahaya Medan Purwaningsih, Purwaningsih; Sinuraya, Evamona; Jundapri, Kipa; Khairani, Ade Irma
Jurnal Riset Hesti Medan Vol 8, No 2 (2023): Edisi Desember
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam I/Bukit Barisan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34008/jurhesti.v8i2.320

Abstract

Dysmenorrhea, characterized by cramping in the lower abdomen, varies in severity from mild to severe and is influenced by the duration of menstruation and the amount of menstrual blood (Husna, 2018). According to the World Health Organization, approximately 90% of women worldwide experience dysmenorrhea, with 10-15% suffering from severe cases. Non-pharmacological treatments, such as warm compresses, need to be developed. In Indonesia, 55% of women of reproductive age suffer from dysmenorrhea, which can be disruptive despite generally not being dangerous. The Indonesian Ministry of Health (2020) reported that 37% of students in Indonesia have experienced dysmenorrhea at school, with a national incidence rate of 64.25%, including 54.89% primary dysmenorrhea and 9.36% secondary dysmenorrhea. Over the past 50 years, it has been recorded that 75% of women experience menstrual pain, with primary dysmenorrhea symptoms usually occurring in women of reproductive age and those who have never been pregnant, and 61% of unmarried women affected (Syamsuryanita & Nurul Ikawati, 2020). This study aims to analyze the effect of warm compress application on reducing dysmenorrhea in adolescent girls. A quantitative pre-experimental design was employed, involving a one-group pretest-treatment-posttest approach. The population consisted of 30 students at Nurcahaya High School Medan, with a sample size determined using the Slovin formula. The results showed that before applying warm compresses, 23.33% of respondents reported a pain scale of 6, while after treatment, 23.3% reported a pain scale of 2. The average pain level decreased from 5.69 before treatment to 4.05 after treatment. The Wilcoxon test indicated a significant effect of warm compresses on reducing dysmenorrhea pain (Asymp.Sig < 0.05), with an average score difference of 1.64. In conclusion, warm compress therapy significantly reduces dysmenorrhea intensity in adolescents, evidenced by the shift from moderate to mild pain levels, supported by a significant level of 0.000 < 0.05.
Analysis of Idiom Forms and Meanings in Legal and Criminal News in Analisa and Waspada Newspapers on March-April 2021 Edition Wiana, Desri; Nst, Lily Maryam; Khairani, Ade Irma
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.3334

Abstract

This research is entitled “Analysis of Idiom Forms and Meanings in Legal and Criminal News in Analisa and Waspada Newspaper March-April 2021 Edition. The research model used is qualitative research. The data analysis technique used a qualitative descriptive method, which is a method that describes the data naturally and as it is. The results found that the number of idioms in the Analisa and Waspada newspaper March-April 2021 edition was 172 idioms. The dominant type of idiom was found in 110 or 63.9%. While some idioms are 62 or 36.0%. It can be concluded that some idioms are more often used in newspaper language sentences because the meanings that appear are not fully expressions, so that readers will more easily understand the contents of the news published in the two newspapers. The two newspapers studied have similarities in the delivery of legal and criminal news. However, the form of idioms used in sentences is more commonly found in the Analisa Newspaper than Waspada.
Pengenalan Mobile Apps untuk Meningkatkan Penguasaan English Vocabulary kepada Siswa SMK Namira Syafitri, Winda; Khairani, Ade Irma
BERKAT: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): JUNI 2024
Publisher : P3M Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi telah menjadi bagian integral dalam kehidupan masyarakat modern. Keberadaannya menemani kita sejak bangun tidur hingga sebelum tidur. Salah satu alat teknologi canggih yang paling umum digunakan adalah smartphone (ponsel pintar). Di sisi lain, bahasa Inggris memiliki peran yang sangat penting dalam era globalisasi. Ada banyak cara untuk mempelajari bahasa Inggris, seperti di sekolah, kursus, atau belajar mandiri menggunakan buku, otodidak, maupun dengan memanfaatkan teknologi canggih saat ini.Mobile apps (aplikasi di ponsel pintar) yang tersedia di Google Play Store sangat beragam, termasuk aplikasi pembelajaran bahasa Inggris, khususnya untuk meningkatkan Vocabulary (kosa kata). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan aplikasi mobile yang dapat meningkatkan penguasaan kosa kata bahasa Inggris kepada siswa SMK. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa SMK yang mendapatkan pelatihan dapat memanfaatkan aplikasi-aplikasi tersebut dan meningkatkan penguasaan kosa kata bahasa Inggris secara mandiri, di mana saja dan kapan saja.
The IMPLEMENTASI TERAPI MUROTTAL AL-QUR’ AN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT TK II PUTRI HIJAU MEDAN Ariana, Lisa; Khairani, Ade Irma; Olivia, Nina
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 7 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Juli 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i7.3100

Abstract

Gagal ginjal kronik merupakan suatu penyakit kerusakan fungsi ginjal yang lambat, progresif, dan irreversible yang menyebabkan ketidakmampuan ginjal untuk membuang sisa produk dan mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit serta membutuhkan terapi hemodialisa. Pasien yang menjalani hemodialisa biasanya mengalami masalah kecemasan yang dapat berpengaruh terhadap kualitas hidup. Tujuan Penelitian melakukan asuhan keperawatan terapi murottal Al-Qur’an surah Ar-Rahman untuk mengatasi kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik dengan tindakan hemodialisa. Metode penelitian penelitian deskriptif dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah dengan pendekatan asuhan keperawatan di mulai dari pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi dan evaluasi, yang dilakukan pada dua pasien dengan diagnosa tingkat kecemasan pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisa dengan tingkat kecemasan sedang- ringan (Skala 20-25) dengan menggunakan alat ukur yang disebut Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dan untuk mengatasi kecemasan dengan terapi murottal Al-Qur’an memperdengarkan surah Ar-Rahman selama 15 menit dalam waktu tiga kali kunjungan di Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan. Serta intervensi keperawatan menurut SIKI (2018). Hasil penelitian hasil menunjukkan bahwa ansietas teratasi dimana pasien 1 mengalami ansietas dari skala HARS 25 (kecemasan sedang) menjadi tidak ada kecemasan, sedangkan pada pasien 2 mengalami ansietas dengan skala HARS 20 (kecemasan ringan) menjadi tidak ada kecemasan. Kesimpulan pemberian terapi murottal Al- Qur’an dapat mengatasi kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik dengan tindakan hemodialisa. Saran hendaknya menambah keleluasan ilmu dan teknologi dalam bidang keperawatan terutama dalam asuhan keperawatan medikal bedah pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa.
EDUKASI KESEHATAN DENGAN MASALAH KETIDAKTAHUAN KELUARGA DALAM MELAKUKAN PERAWATAN DIABETES MELLITUS TIPE II DIWILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS MEDAN DELI Panggabean, Putri Lidia Rosa Wilani; Khairani, Ade Irma; Olivia, Nina
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 7 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Juli 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i7.3151

Abstract

Latar Belakang Keluarga yang memiliki tingkat pengetahuan yang kurang akan mengalami kesulitan dalam melakukan perawatan pada anggota keluarga yang memiliki penyakit diabetes mellitus (DM). Penyakit DM merupakan penyakit metabolisme yang ditandai dengan peningkatan KGD sewaktu >200 mg/dl dan berakibat terhadap gangguan sirkulasi darah kejaringan. Edukasi kesehatan pada keluarga dan pasien DM merupakan langkah yang tepat terhadap peningkatan pengetahuan keluarga dan penderita untuk mengurangi komplikasi. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan di mulai dari pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Responden dengan Kriteria inklusi keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan diagnosa DM dan berumur >20 tahun. Penelitian ini dilakukan selama satu minggu dengan pemberian edukasi dalam tiga kali pertemuan, instrumen penelitian menggunakan kuesioner tentang tingkat pengetahuan dan manajemen perawatan DM menurut Yanta (2019) dan leaflet perawatan DM. Penelitian dilaksanakan diwilayah kerja UPT. Puskesmas Medan Deli Hasil penelitian didapatkan sebelum tindakan tingkat pengetahuan kurang (38%-48%) dan setelah diberikan edukasi kesehatan tingkat pengetahuan menjadi baik (86%-98%) Analisis Edukasi kesehatan efektif dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan keluarga dalam rentang waktu satu minggu dengan tiga kali pemberian edukasi Kesimpulan Edukasi kesehatan efektifdiberikan pada keluarga dalam meningkatkan pengetahuan keluarga.
IMPLEMENTASI LATIHAN SENDI GERAK (ROM) DAN LUTUT PADA PASIEN OSTEOARTHRITIS YANG MENGALAMI GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA BINJAI Sinaga, Tabita Cornelia; Olivia, Nina; Khairani, Ade Irma
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 7 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Juli 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i7.3152

Abstract

Osteoarthritis (OA) merupakan penyakit pada tulang rawan sendi yang menyebabkan keterbatasan pergerakan fisik tubuh. Gerakan Range of Motion(ROM) meningkatkan fleksibilitas persendian sehingga nyeri dapat berkurang, serta meningkatkan mobilitas fisik. Tujuan Penelitian: Menerapkan asuhan keperawatan berupa latihan ROM pada sendi gerak dan lutut pada pasien OA yang mengalami gangguan mobilitas fisik. Metode Penelitian: Secara deskriptif dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah dengan asuhan keperawatan dimulai dari pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi, dilakukan pada dua pasien lansia berusia 60-66 tahun yang mengalami gangguan mobilitas fisik, dengan nilai kekuatan otot 3-4 dan skala nyeri ringan sampai sedang(1-6), tindakan ROM dilakukan selama 15 menit dalam 6 hari secara pasif pada pasien pertama dan aktif pada pasien kedua dilakukan pagi dan sore hari di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai, menggunakan intervensi keperawatan menurut SIKI(2018) serta gerakan fisioterapi ROM pada sendi gerak dan lutut. Hasil Penelitian: Diperoleh gerakan ROM dapat mengurangi gangguan mobilitas fisik akibat adanya nyeri berkurang dari skala sedang-ringan, kemampuan ROM pasif meningkat menjadi aktif, kekuatan otot meningkat dari 3 menjadi 4. Kesimpulan: Pemberian latihan ROM pada sendi gerak dan lutut meningkatkan kemampuan mobilitas fisik dengan osteoarthritis. Saran: Hendaknya menambah keleluasaan ilmu dalam bidang keperawatan asuhan keperawatan gerontik pada lansia yang mengalami osteoarthiritis.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KESEHATAN PADA KELUARGA DENGAN KETIDAKMAMPUAN MENGENAL MASALAH DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN DELI rinda, rinda keliat; khairani, Ade Irma; Olivia, Nina
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 7 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Juli 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i7.3153

Abstract

Diare merupakan kondisi yang sering dialami oleh balita yang berakibat pada dehidrasi. Pendidikan kesehatan tentang diare merupakan upaya dalam meningkatkan pengetahuan bagi keluarga untuk mengenal serta mengimplementasikan asuhan pada kondisi diare. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus asuhan keperawatan keluarga di mulai dari pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Menggunakan 2 respoden keluarga yang memiliki balita dengan masalah diare dan ketidakmampuan mengenal masalah diare pada anak. kriteria inklusi pada responden adalah anak usia 1 sampai 5 tahun. Penelitian di lakukan di wilayah kerja Puskesmas Medan Deli, selama 1 minggu dengan 3 kali pertemuan, menggunakan instrumen penelitian berupa format pengkajian keluarga, kuesioner tingkat pengetahuan menurut Fitri (2017), intervensi pendidikan kesehatan menurut SIKI (2018). Hasil sebelum dilakukan Implementasi didapatkan hasil tingkat pengetahuan keluarga keduanya dalam rentang yaitu 54% (kurang) dan 60% (cukup) dan setelah permberian pendididkan kesehatan didapatkan hasil tingkat pengetahuan keluarga 80% (baik) dan 90% (baik). Analisis Implementasi pendidikan kesehatan pada keluarga dengan ketidakmampuan mengenal masalah diare pada balita efektif di berikan selama tiga kali pertemuan dalam satu minggu dapat meningkatkan pengetahuan keluarga. Kesimpulan pendidikan kesehatan cukup efektif dalam meningkatkan pengetahuan keluarga mengenai ketidakmampuan mengenal masalah diare.
IMPLEMENTASI SENAM REMATIK UNTUK MENURUNKAN NYERI PADA PASIEN RHEUMATOID ARTHRITIS (RA) DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA BINJAI Hasibuan, Zihan Febi Anzani; Olivia, Nina; Khairani, Ade Irma
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 7 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Juli 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i7.3154

Abstract

Rheumataoid Arthritis (RA) merupakan penyakit inflamasi kronis sistemik ditandai dengan pembengkakan, nyeri sendi, serta destruksi membran sinoval persendian. Penyebab tersaring RA adalah adanya inflamasi kronik yang melibatkan seluruh organ tubuh, tulang serta jaringan sekitar persendian. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan cairan sinovial pada sendi yang berfungsi sebagai pelumas sehingga mengurangi nyeri pada sendi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan senam rematik yang dapat menurunkan nyeri. Metode: penelitian deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, Implementasi dan evaluasi keperawatan, lokasi penelitian di UPT Pelayanan Lanjut Sosial Binjai selama enam hari dengan jumlah responden 2 orang lansia berusia 74 tahun dan 75 tahun yang mengalami nyeri sendi skala sedang. Intervensi keperawatan menggunakan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI , 2018). SOP gerakan Senam dilakukan 2x sehari selama 25 menit. Hasil : Senam Rematik dapat meurunkan intensitas nyeri sendi skala sedang menjadi ringan. Dalam waktu 2 x sehari selama 25 menit Kesimpulan : Implementasi Senam rematik pada pasien RA sebaiknya di terapkan lebih intensif agar hasil yang di dapatkan lebih baik.
MANAJEMEN NYERI PADA INFEKSI SALURAN KEMIH DENGAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM DI RUMAH SAKIT TK II PUTRI HIJAU MEDAN Purba, Laura Patricia Stephannie br.; Olivia, Nina; Khairani, Ade Irma
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 8 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Agustus 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i8.3297

Abstract

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan penyakit yang menyerang saluran perkemihan pada ginjal, ureter, kandung kemih, atau uretra yang disebabkan oleh penyebaran infeksi bakteri. Kondisi ini umumnya menyebabkan nyeri. Relaksasi nafas dalam merupakan salah satu terapi non farmakologis untuk mengatasi nyeri. Tujuan Penelitian melihat gambaran manajemen nyeri pada ISK dengan teknik relaksasi nafas dalam. Metode penelitian deskriptif dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah dengan pendekatan asuhan keperawatan selama tiga hari di mulai dari pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi dan evaluasi, yang dilakukan pada dua pasien ISK, dengan diagnosa keperawatan Nyeri akut skala nyeri sedang, tindakan relaksasi nafas. Tempat penelitian di lakukan di RS Tk II Putri Hijau Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nyeri teratasi dengan tindakan pemberian relaksasi nafas dalam dari skala nyeri sedang menjadi skala ringan. Kesimpulan pemberian terapi relaksasi nafas dalam dapat efektif mengatasi nyeri pada pasien ISK. Saran Penelitian ini hendaknya menjadi bahan pengembangan bagi rumah sakit dalam menerapkan standar operasional prosedur untuk mengatasi nyeri pada pasien ISK.