Dewi, Rani Sartika
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Anxiety in patients treated with hemodialysis Yunia, Eva Anita; Saragih, Julwansa; Damanik, Derma Wani; Dewi, Rani Sartika
Jurnal Prima Medika Sains Vol. 5 No. 2 (2023): December
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jpms.v5i2.4588

Abstract

Patients with renal failure undergoing hemodialysis often experience anxiety due to various individual, socioeconomic, and environmental factors. This study aimed to analyze the factors associated with anxiety in these patients. This was a quantitative, cross-sectional study. The risk factors for anxiety investigated in this study were education, duration of hemodialysis, knowledge, and family support. The study included 50 patients with renal failure undergoing hemodialysis (total sampling). Data were collected directly by distributing questionnaires to the patients. Data were analyzed using the chi-square test and logistic regression analysis (α=0.05). The results showed that education level was not significantly associated with anxiety in these patients (p= 0.816). However, the duration of hemodialysis (p= 0.023) and patient knowledge (p= 0.048) were significantly associated with the anxiety experienced by the patients. Family support was a protective factor against anxiety in these patients (P = 1.00). The dominant variable affecting patient anxiety is the duration of hemodialysis (p=0.041; PR = 4.1; 95%CI 1.061-16.107). This means that patients undergoing hemodialysis for more than 6 months are 4.1 times more likely to experience moderate anxiety compared to patients who have been undergoing hemodialysis for 6 months or less.
Asuhan Keperawatan pada Pasien Dispepsia di Rumah Sakit Tk. II Putri Hijau Manik, Yurike Pricilia; Khairani, Ade Irma; Dewi, Rani Sartika; Suharto, Suharto; Simamora, Endang Roswati
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2024): Edisi April
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/pubhealth.v2i4.506

Abstract

  Dispepsia merupakan kumpulan gejala saluran pencernaan bagian atas yang meliputi rasa nyeri atau rasa tidak nyaman pada area gastro duo denum (epigastrium/ulu hati), rasa penuh terbakar, mual muntah, rasa cepat kenyang, terasa kembung, dan banyak mengeluarkan gas asam dari dalam mulut. Dispepsia adalah suatu penyakit yang tidak menular, yang menyerang saluran pencernaan bagian atas dan banyak terjadi dikalangan masyarakat. Dispepsia merupakan kumpulan gejala atau sindrom yang setiap keluhannya timbul biasanya berbeda beda pada masing-masing individu. Tanda dan gejala yang sering terjadi pada pasien dispepsia yaitu mengalami nyeri dapat tercermin dari perilaku pasien misal dari suara (menangis) ekspresi wajah (meringis, dan mengigit bibir) pergerakan tubuh (gelisah) interaksi sosial (menghindari percakapan).. Penelitian ini adalah penelitian studi kasus untuk mengungkapkan asuhan keperawatan pada pasien dispepsia. Intervensi dan pelaksanaan tindakan asuhan keperawatan pada pasien dispepsia yang dilakukan yaitu pemberian obat analgetik terhadap 2 klien yang mampu menurunkan nyeri pada pasien dispepsia. hasil evaluasi antara kedua klien didapatkan hasil yang sama pada pasien I (Ny.Y) dan pasien II (Nn.A) semua masalah bisa teratasi di hari ke 3 dengan Tindakan pemberian obat analgetik selama 10-20 menit pada pasien dispepsia. Setelah dilakukan pemberian terapi nyeri berkurang dari skala nyeri 6 dan 9 menjadi skala nyeri 3 (0-10).