Hikmah, Siti Nurul
Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Korelasi antara Komponen Hasil terhadap Hasil Beberapa Genotip Kacang Ercis (Pisum sativum L.) di Dataran Rendah Hikmah, Siti Nurul; Waluyo, Budi; Saptadi, Darmawan
Jurnal Produksi Tanaman Vol 7, No 10 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1260

Abstract

Kacang ercis merupakan tanaman yang banyak dimanfaatkan polongnya karena memiliki nilai gizi tinggi. Produksi kacang ercis di Indonesia masih tergolong rendah dikarenakan proses budidaya kacang ercis hanya difokuskan pada dataran tinggi saja. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi kacang ercis adalah pemilihan genotipe yang adaptif di tanam di dataran rendah. Analisis korelasi dapat digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara komponen hasil dengan hasil sehingga sangat berguna dalam bidang pemuliaan tanaman yaitu melaui kegiatan seleksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari hubungan antara komponen hasil terhadap hasil tanaman kacang ercis di dataran rendah. Penelitian ini menggunakan rancangan Augmented Design dengan perlakukan 82 aksesi sebagai tanaman uji dan 3 sebagai tanaman cek (2 aksesi dan 1 varietas). Penelitian dilaksanakan di Lahan Seed Bank and Nursery Universitas Brawijaya di Desa Jatikerto, Kecamatan Romengan, Kabupaten Malang pada bulan Desember 2018 - April 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara 18 karakter komponen hasil terdapat hasil berat polong pertanaman dan berat biji pertanaman. Dari 18 karakter yang berkorelasi positif, yang memiliki nilai koefisien korelasi tinggi adalah tinggi tanaman, jumlah ruas, jumlah cabang, jumlah daun, umur panen, berat polong pertanaman, jumlah polong pertanaman, berat biji pertanaman, jumlah biji pertanaman, berat 100 biji, berat biji perpolong dan jumlah biji perpolong. Karakter yang memiliki nilai koefisien korelasi tertinggi artinya memiliki korelasi yang kuat antara karakter komponen hasil dengan hasil, Sehingga dalam melakukan seleksi genotip ercis yang toleran di tanam didataran rendah harus berdasarkan dengan karakter-karakter tersebut.