Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERANCANGAN PENGUJIAN PREFERENCE TEST, UJI HEDONIK DAN MUTU HEDONIK MENGGUNAKAN ALGORITMA RADIAL BASIS FUNCTION NETWORK Permadi, M. Rizal; Huda Oktafa; Khafidurrohman Agustianto
SINTECH (Science and Information Technology) Journal Vol 2 No 2 (2019): SINTECH Journal Edition October 2019
Publisher : LPPM STMIK STIKOM Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.704 KB) | DOI: 10.31598/sintechjournal.v2i2.282

Abstract

Wheat Bread producers are required to produce quality products and are liked by consumers. Increasing the quality of bread will certainly have an impact on sales to be generated. One of the efforts in improving the quality is by doing Hedonic test and Hedonic Quality test. This study aims to develop a system capable of providing an assessment of new products to be released on the market. Hedonic quality is used as a variable for assessing bread products with 4 variables, which include flavor, taste, appearance, and texture. While the hedonic test using six classes is very very like, very like, like, rather like, and do not like, then this result will be used as a class of Knowledge Based (KB). This research uses Radial Basis Function Network (RBFN) algorithm, yielding 98,8% accuracy with 10 fold testing technique. The final goal of the development of this system will create a system capable of providing an assessment of a wheat bread product.
Kajian Pembuatan Cookies dengan Penambahan Tepung Daun Kelor dan Biji Wijen untuk Mencegah Anemia Renna Arini Reddina Karani; Huda Oktafa
HARENA : Jurnal Gizi Vol 1 No 3 (2021): HARENA : Jurnal Gizi (Agustus 2021)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v1i3.2690

Abstract

ABSTRAK Anemia masih menjadi salah satu masalah kesehatan di dunia, khususnya di negara sedang berkembang. Anemia dengan defisiensi zat besi disebut dengan anemia besi. Anemia mempunyai dampak negatif terhadap perkembangan fisik dan kognitif penderitanya, sehingga upaya pencegahan sangat dibutuhkan. Upaya pencegahan anemia dapat dilakukan dengan cara mengkonsumsi makanan tinggi zat besi. Salah satu bahan makanan yang tinggi zat besi yaitu daun kelor dan biji wijen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan zat gizi terutama zat besi pada cookies dengan penambahan tepung daun kelor dan biji wijen sebagai makanan selingan untuk mencegah anemia. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 formulasi perlakuan yaitu P1 (68% tepung daun kelor dan 32% biji wijen), P2 (60% tepung daun kelor dan 40% biji wijen), P3 (52% tepung daun kelor dan 48% biji wijen), P4 (44% tepung daun kelor dan 56% biji wijen), dan P5 (36% tepung daun kelor dan 64% biji wijen) dan pada setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi jumlah penambahan tepung daun kelor yang digunakan maka semakin tinggi kandungan zat besi yang dihasilkan yaitu berkisar antara 5,75- 9,12 mg/100 gram. Penambahan tepung daun kelor dan biji wijen berpengaruh signifikan terhadap kandungan zat besi tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap sifat fisik tekstur cookies. Hasil uji organoleptik hedonik dan mutu hedonik menunjukkan bahwa cookies dari P1 hingga P5 memiliki warna hijau muda hingga hijau sangat muda, memiliki aroma yang langu, wijen agak lemah hingga kuat, wijen lemah, rasa wijen agak kuat, bertekstur agak renyah sampai sangat renyah dan cenderung sangat disukai panelis. Perlakuan terbaik dari penelitian ini adalah perlakuan P5 (36% tepung daun kelor dan 64% biji wijen). Kata kunci: Anemia besi, daun kelor, biji wijen, zat besi
Studi Pembuatan Snack Bar Tepung Kedelai Dan Tepung Bayam Merah Sebagai Makanan Selingan Untuk Mencegah Anemia Melynda Ayyu Khaffifah; Huda Oktafa
HARENA : Jurnal Gizi Vol 3 No 1 (2022): HARENA: Jurnal Gizi (Desember 2022)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v3i1.3109

Abstract

Anemia merupakan suatu kondisi medis apabila jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin didalam tubuh berada dibawah nilai normal. Alternatif pencegahan anemia yaitu dengan mengkonsumsi sumber pangan yang banyak mengandung zat besi, Bahan pangan yang cukup mengandung zat besi adalah bayam merah. Pemanfaatan bayam merah diolah dalam bentuk tepung, Tepung bayam merah mengandung zat besi sebanyak 32,14 mg/100 gram. Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan snack bar ialah tepung kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat mutu dan kandungan zat gizi snack bar tepung bayam merah sebagai makanan selingan untuk mencegah anemia. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini yaitu RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 5 formulasi perlakuan dengan presentase tepung bayam merah sebanyak 5%, 10%,15%,20% dan 25% dengan pengulangan 5 kali. Hasil pengamatan terhadap kandungan zat besi snack bar rata-rata 1,6 mg- 8,29 mg. Produk snack bar dengan tepung bayam merah pada perlakuan formulasi 1 sebanyak 5% merupakan snack bar terbaik berdasarkan uji organoleptik dengan nilai rata-rata warna (7,21) ,rasa (6,49), aroma (6,62), dan tekstur (6,13). Hasil uji mutu hedonik memiliki kriteria warna Coklat Muda, Rasa manis gurih, aroma khas kedelai lemah, dan tekstur keras. Hasil uji kimia snack bar dengan perlakuan terbaik memiliki kadar protein 15,7 %, lemak 26,78 %, Karbohidrat 48,44 %, energy 497,93 Kkal, kadar air 8,96 % dan zat besi 1,65 mg, abu 0,0327 %