ABSTRAKPertambahan jumlah penduduk, perubahan pola konsumsi, dan gaya hidup masyarakat telah meningkatkan jumlah timbulan sampah, jenis, dan keberagaman karakteristik sampah. Meningkatnya daya beli masyarakat terhadap berbagai jenis bahan pokok dan hasil teknologi serta meningkatnya usaha atau kegiatan penujang pertumbuhan ekonomi suatu daerah juga memberikan kontribusi yang besar terhadap ku antitas dan kualitas sampah yang dihasilkan. Meningkatnya volume timbulan sampah memerlukan pengelolaan . tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembuatan pupuk dengan menggunakan metode vermicomposting dalam mempercepat proses penguraian sampah organik dan memanfaatkannya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Penelitian dilakukan di fakultas kesehatan masyarakat universitas Muhammadiyah palu. Penelitian dilakukan pada bulan juni-juli. Hasil perlakuan menunjukkan wadah yang berisi sampah buah lebih berisi sampah buah lebih cepat proses penguraiannya efektif hanya membutuhkan waktu 15 hari, dibandingkan dengan wadah yang berisi sampah sayur kol yang belum terurai pada hari ke-15 dikarenakan sampah buah lebih cepat mengalami proses pembusukan, sedangkan proses penguraian sampah secara alami membutuhkan waktu selama 21 hari dan wadah kontrol yang berisi sampah buah dan sayur dalam waktu 15 hari belum terurai sepenuhnya yang di tandai dengan belum matangnya pupuk tersebut. Peneliti yang selanjutnya yang melakukan penelitian yang searah harus memperhatikan proses pembuatan agar dapat menghasilkan pupuk kascing yang berkualitas.Kata Kunci: sampah organik, vermicomposting, cacing tanah