Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Design

Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Film “ Agak Laen ” Produser Studio Imajinari Ubaidillah, Muhammad; Patriansah, Mukhsin
VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Design Vol. 2 No. 1 (2024): VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Desain
Publisher : Penerbit dan Percetakan, CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/visart.v2i1.664

Abstract

Penelitian ini menganalisis representasi humor dan identitas dalam film komedi Agak Laen yang tayang pada tanggal 1 Februari 2024 dari Studio Imajinari, dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Melalui pendekatan semiotika, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana elemen-elemen film seperti dialog, karakter, setting, dan kostum membangun makna denotatif dan konotatif, serta mengidentifikasi mitos atau ideologi yang diperkuat atau dikritik oleh film ini. Analisis denotatif menguraikan makna literal dari tandatanda dalam film, seperti adegan pertemanan di pasar malam yang penuh dengan kekacauan komedi dan karakter utama yang mengalami situasi lucu dan absurd. Analisis konotatif mendalami makna budaya dan sosial yang lebih dalam dari tanda-tanda tersebut, seperti bagaimana humor yang dihasilkan dari interaksi antar karakter mencerminkan atau mengkritik norma-norma sosial. Penelitian ini juga menelaah mitos-mitos yang dibangun oleh film, seperti mitos keberadaan tentang hantu dan masalah dilingkungan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Agak Laen tidak hanya berfungsi sebagai hiburan tetapi juga sebagai medium untuk merefleksikan dan mengkritik dinamika sosial dan identitas melalui humor. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana film komedi dapat mempengaruhi persepsi audiens tentang isuisu sosial dan budaya yang relevan.
Pelanggaran Kode Etik Dan Hak Cipta Merek Dagang "I Am Geprek Bensu" dan "Geprek Bensu" Rivan Hakim, Muhammad; Ubaidillah, Muhammad
VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Design Vol. 2 No. 1 (2024): VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Desain
Publisher : Penerbit dan Percetakan, CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/visart.v2i1.683

Abstract

Pelanggaran kode etik adalah masalah yang kompleks dan penting dalam berbagai bidang profesi dan industri, termasuk Desain Komunikasi Visual. Tulisan ini bertujuan untuk meninjau berbagai kasus pelanggaran kode etik dalam Desain Komunikasi Visual, termasuk plagiasi, manipulasi informasi, dan pelanggaran hak cipta, khususnya pada logo I Am Geprek Bensu dan Geprek bensu. Konsekuensi dari pelanggaran ini dapat mencakup kerugian reputasi, sanksi hukum, dan kerugian finansial bagi individu atau organisasi yang terlibat. Faktor penyebab pelanggaran kode etik dalam Desain Komunikasi Visual meliputi tekanan tenggat waktu, dorongan untuk kesuskesan atau keuntungan, dan kurangnya kesadaran akan prinsip-prinsip etika. Upaya pencegahan yang diusulkan meliputi peningkatan kesadaran, pelatihan etika, implementasi kontrol kualitas, dan penerapan kode etik yang kuat dalam praktik desain. Penelitian ini diperlukan untuk memahami lebih dalam tentang dinamika pelanggaran kode etik dalam Desain Komunikasi Visual dan mengembangkan strategi yang lebih efektif dalam mencegah dan menangani pelanggaran tersebut. Dengan demikian, upaya untuk mempromosikan praktik desain yang etis dan bertanggung jawab dapat ditingkatkan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat.