Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Analisis Kesiapsiagaan Pada Unit Pelaksanaan Teknis Penanggulangan Bencana Daerah IV Balikpapan Noeryanto, Noeryanto; Siboro, Impol; Marpaung, Rotua Catrina
IDENTIFIKASI Vol 8 No 1 (2022): IDENTIFIKASI
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v8i1.224

Abstract

Fire is an unwanted disaster that can cause losses from various parties and can also cost many lives. Fire disasters must be managed properly and planned and there must be an emergency response system in handling fires. Fire prevention can be realized by establishing a fire emergency response system, education on fire prevention, fire prevention procedures, and fire training. This study aims to determine the extent to which firefighters are prepared. The benefits of research provide input as material for evaluation and consideration in efforts to prevent accidents and work-related health problems. The research method is descriptive qualitative with observation and interview data collection techniques. The research location is at BPBD UPT PBD South Balikpapan. The results of this study can be concluded that the preparedness of existing officers is good, it can be seen from the existing organizational structure and the existing emergency response system there is a mismatch, from the observations made of preparedness decreasing due to the covid pandemic which causes training that should be carried out regularly. has periodically become hampered in recent months. The qualification standards of firefighters in this place also have a significant discrepancy, the average conformity with the qualification standards of firefighters has a value of 76%.
ANALISIS KESESUAIAN SARANA PENYELAMATAN DIRI PADA PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DI BALIKPAPAN Siboro, Impol; Noeryanto, Noeryanto; Hardiyono, Hardiyono; Regina Yeusy , Olga
IDENTIFIKASI Vol 8 No 1 (2022): IDENTIFIKASI
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v8i1.226

Abstract

Rescue facilities are facilities used by residents and firefighters in an effort to save human lives and property in the event of a fire in a building and the environment. Based on the Regulation of the Minister of Public Works No. 26 of 2008 concerning Technical Requirements for Fire Protection Systems in Buildings and the Environment, self-rescue facilities consist of means of escape, emergency stairs, emergency lighting, evacuation route signs and temporary gathering places. In this case, PT Perusahaan Listrik Negara in Balikpapan, especially PT PLN (Persero) UP3 Balikpapan, has a multi-storey building consisting of 3 floors and there are several sources of danger such as the number of flammable materials in the room such as office furniture, office stationery, electronic equipment. and also flammable archival documents. The purpose of this study was to determine the suitability of the means of escape at the PT Perusahaan Listrik Negara building in Balikpapan. This study uses a descriptive method with a qualitative approach, to determine the suitability of the means of escape at the PT PLN (Persero) UP3 Balikpapan building, namely making descriptive by conducting field observations using a checklist form and conducting interviews with informants, then the results are analyzed using the percentage of conformity criteria assessment. From the results of the study, it was found that the value of the suitability of egress facilities was 100%, emergency stairs 75%, emergency lighting 83%, evacuation route signs 86%, temporary gathering places 60% with an average value of the suitability of self-rescue facilities in the PT PLN (Persero) UP3 building. Balikpapan is 80.8% with good category.
EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM TANGGAP DARURAT RUNWAY EXCURSION PADA PT ANGKASA PURA I (PERSERO) BALIKPAPAN Siboro, Impol; Zainul, L.M; Sunyanti, Sunyanti; Syarif, Nur Fadly
IDENTIFIKASI Vol 9 No 1 (2023): IDENTIFIKASI
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v9i1.258

Abstract

Aviation safety is a very important factor in every flight operation. This study aims to determine the Effectiveness of the Implementation of the Runway Excursion Emergency Response System at PT. Angkasa Pura I (Persero) Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan-Balikpapan International Airport in tackling Incident/Accident at the Airport. The benefit of this research is to add insight and knowledge of researchers about the Effectiveness of the Implementation of the Runway Excursion Emergency Response System and as an evaluation material on the Effectiveness of the Implementation of the Runway Excursion Emergency Response System at the Airport, especially Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan-Balikpapan International Airport. This research method uses descriptive qualitative with collecting techniques from observations and interviews. The location of this research was conducted at PT. Angakasa Pura I Airport Branch Office of Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan-Balikpapan International Airport, especially in the Airport Rescue And Fire Fighting Services unit. The conclusion of this study is based on data collected from 3 predetermined variables, namely: response team, quality and quantity of PKP-PK personnel and PKP-PK Emergency Response Facilities. So, the average result is obtained with the achievement of a percentage value of 81.33% or in the level of effectiveness the result is "Very Effective".
PENGENDALIAN BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO PADA AREA BENGKEL DI PT. MANDAU BERLIAN SEJATI ZAINAL ARIFIN BALIKPAPAN Firdaus, Irfan Rizq; Siboro, Impol; Noeryanto, Noeryanto; Fuadi, Yan
IDENTIFIKASI Vol 9 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v9i2.277

Abstract

Setiap tempat kerja pada umumnya mempunyai bahaya potensial yang cukup beragam dalam proses kerjanya. Bahaya potensial tersebut, apabila tidak dikendalikan dengan sebaik mungkin akan berpotensi untuk terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Oleh karena itu, bahaya potensial sebisa mungkin harus diminimalisir kemungkinan terjadinya, salah satunya melalui upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Dealer memiliki serangkaian kegiatan servis mobil yang melibatkan berbagai macam peralatan yang berpotensi membahayakan keselamatan bagi pekerjanya. Untuk meminimalisir potensi bahaya yang ada di bengkel tersebut, oleh karenanya perusahaan wajib memiliki suatu sistem yang mengatur terkait identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko atau bisa dikenal dengan Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). Sejak berdirinya PT. Mandau Berlian Sejati Zainal Arfin sendiri belum pernah adanya di lakukan pengendalian bahaya dan penilaian risiko khususnya di area bengkel dimana bedasarkan pengamatan yang di lakukan menemukan bahaya yang dapat mengancam seperti bahaya kebakaran, kontak langsung dengan bahan bakar, lantai licin dan lain-lain. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yakni penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis, dalam penelitian ini terdapat 10 narasumber terdiri dari 1 Orang Final Cheker, 2 Orang Leader Mekanik dan 7 Orang Mekanik. Dengan presentase sebelum dilakukan pengendalian tambahan Exreme 6%, High 26%, medium 65%, dan low sebanyak 3%. Setelah dilakukan pengendalian tambahan mengalami perubahan yang baik yaitu dengan nilai presentase risiko turun menjadi Medium 17%, dan Low sebanyak 83%.
PENGGUNAAN FULL BODY HARNESS PADA PEKERJA PERANCAH DI PT GRAHA MANDALA SAKTI BALIKPAPAN Ningrum, Widhah Puspa; Siboro, Impol; Zainul, L. M.; Saputra, Dharma
IDENTIFIKASI Vol 9 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v9i2.283

Abstract

Bekerja di ketinggian memiliki risiko yang cukup tinggi, sehingga perlu diterapkan stadar operasional prosedur yang mengatur tentang bekerja di ketinggian. Adanya standar operasional prosedur tersebut bertujuan untuk melindungi tenaga kerja dari risiko yang mungkin terjadi selama melakukan pekerjaan. Walaupun telah terdapat standar operasional prosedur tapi masih tetap ada beberapa kecelakaan saat melakukan pekerjaan di ketinggian. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode porposive sampling. Dimana peneliti menentukan pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri – ciri khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan penelitian. Penggunaan alat pelindung diri berupa full body harness di PT Graha Mandala Sakti mewajibkan pekerja yang bekerja di ketinggian.Penerapan penggunaan full body harness di PT Graha Mandala Sakti sudah sangat baik dilihat dari kesadaran pekerja saat sebelum memulai pekerjaan. Jenis body harness yang di gunakan di PT Graha Mandala Sakti menggunakan body harnes double lanyard shock absorber. Dari hasil observasi dan wawancara mendalam dengan informan PT Graha Mandala Sakti memiliki tenaga ahli yang berpengalaman dan bersertifikat dalam bidang instalasi scaffolding atau yang disebut scaffolder. Seorang scaffolder harus memiliki persyaratan fisik yang sehat, mental dan keberanian yang tinggi, disiplin dan bertanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaannya tidak mudah gugup apabila diatas ketinggian dan tidak ceroboh. Penggunaan full body harness pada pekerja perancah di PT Graha Mandala Sakti telah dilakukan sesuai dengan prosedur perusahaan. Ketersediaan mengenai APD berupa full body harness di PT Graha Mandala Sakti sudah baik. PT Graha Mandala Sakti selalu menyosialisasikan APD ke pekerja baik dalam bentuk lisan maupun dalam bentuk media cetak.
ANALISIS RISIKO DAN PENGENDALIAN BAHAYA PEKERJAAN PERBAIKAN DRAINASE PADA PT. RAYY EMPAT PILAR Zulkifly, Zulkifly; Siboro, Impol; Zainul, L. M.; Purwanti, Sri
IDENTIFIKASI Vol 9 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v9i2.284

Abstract

Drainase merupakan salah satu fasilitas dasar ysang dirancang sebagai sistem, guna memenuhi kebutuhan bangunan dan masyarakat dan merupakan komponen penting dalam perencanaan bangunan agar dapat mengalirkan limbah ataupun air. Drainase adalah pembuangan massa air secara alami atau buatan dari permukaan atau bawah permukaan dari suatu tempat. Pembuangan ini dapat dilakukan dengan mengalirkan, menguras, membuang, atau mengalihkan air. Drainase merupakan bagian penting dalam penataan sistem penyediaan air di bidang tata ruang. Berdasarkan fokus penelitian ini mengenai Analisis Risiko dan Pengendalian Bahaya pada pekerjaan perbaikan drainase di PT. Rayy Empat Pilar maka peneliti menggunakan metode kualitatif.Potensi bahaya yang yang teridentifikasi pada 7 aktifitas dalam pekerjaan perbaikan drainase terdapat 70 bahaya diantaranya 0 bahaya rendah, 58 bahaya sedang, dan 12 bahaya Tinggi. Untuk area kerja perbaikan drainase cukup curam dikarenakan drainse yang rusak tersebut dan juga berada disamping area longsor yang cukup berpotensi untuk terjadi kembali longsor pada musim hujan ini.
ANALISIS PENGARUH BEBAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PELABUHAN INDONESIA (PERSERO) REGIONAL 4 BALIKPAPAN Ardani, Nur Sakinah; Zulfikar, Iwan; Setyawati, Nur Falah; Siboro, Impol; Pratamasari, Iin
IDENTIFIKASI Vol 10 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v10i1.321

Abstract

Sebagai negara berkembang indonesia yang memasuki era negara industri baru dimana persaingan semakin tinggi dan karyawan dituntut mengerjakan pekerjaan dengan baik. Kemajuan atau perkembangan sebuah perusahaan bukan saja hanya berdasarkan teknologi yang canggih tetapi juga dilihat dari sumber daya manusia yang ada pada perusahaan. Sumber daya manusia sangat dibutuhkan dalam perusahaan untuk pencapian tujuan secara efektif, dan efisien. Sumber daya manusia merupakan salah satu aspek berpengaruh atas keberhasilan perusahaan sebagai orang-orang yang memberikan tenaga, usaha, kreatifitas, serta keahlian guna mengelola organisasi. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh beban kerja dan stres kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Balikpapan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 46 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan kuesioner. Variabel beban kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja karyawan. Variabel stress kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja karyawan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan di dapatkan nila p – value = 0,615 sehingga nilai p – value = 0,615 < 0,05 dan dinyatakan tidak terdapat pengaruh yang signifikan. Dan pengaruh stres kerja terhadap kinerja di dapatkan nila p – value = 0,001 sehingga nilai p – value = 0,001 < 0,05 dan dinyatakan terdapat pengaruh yang signifikan.
PENILAIAN RISIKO PENGANGKATAN KONTAINER 20 FEET PADA PT. PELINDO IV CABANG BALIKPAPAN Junaedi, Muhammad Rizky; Siboro, Impol; Noeryanto, Noeryanto
IDENTIFIKASI Vol 10 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v10i1.343

Abstract

Pelabuhan merupakan pusat kegiatan perdagangan internasional dan transportasi laut, yang memainkan peran penting dalam perekonomian suatu negara. Perkembangan pelabuhan secara historis mencerminkan pertumbuhan perdagangan dunia dan kemajuan teknologi. Dalam beberapa dekade terakhir, terjadi peningkatan signifikan dalam kapasitas dan efisiensi pelabuhan di seluruh dunia, yang didorong oleh pertumbuhan perdagangan global dan penggunaan teknologi modern. Pelabuhan sendiri merupakan infrastruktur penting dalam kegiatan perdagangan dan logistik yang berperan sebagai titik transit untuk bongkar muat muatan dari kapal, truk, atau kontainer. Pada proses bongkar muat sendiri melibatkan penggunaan berbagai peralatan seperti Forklift, derek, crane, dan traktor. Di antara peralatan tersebut, Forklift menjadi salah satu alat yang vital dalam proses bongkar muat di pelabuhan. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan penilaian risiko terhadap operator Forklift pada pekerjaan pemindahan container 20 feet dan palet pada PT. Pelindo IV cabang Balikpapan. Jenis penelitian menggunakan telaah kualitatif menggunakan strategi observasional untuk pengenalan bahayanya untuk menilai bahayanya keselamatan dan kesehatan kerja di plant pelabuhan PT. PELINDO IV cabang Balikpapan. Penelitian ini diperoleh dari data primer dan sekunder. Pada data primer diperoleh dari hasil observasi lapangan, wawancara ataupun hasil penilaian. Sebaliknya data sekunder dapat dihasilkan dari data internal perusahaan, bahan pustaka, artikel, jurnal, dokumentasi ataupun dokumen penunjang lainnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada aktifitas pengangkatan container 20 feet dan palet terdapat bahaya dan risiko yang teridentifikasi sebelum dilakukan pengendalian untuk risiko low tidak ada, medium sebanyak 4 risiko, high sebanyak 2 risiko, dan very high sebanyak 7 risiko dan setelah dilakukan risk control mengalami perubahan yaitu 5 low dan 8 medium.