Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Menara Ilmu

GAMBARAN PENATALAKSANAAN PENYAKIT DEABETES MELITUS DIPOLI PENYAKIT DALAM RSUD PARIAMAN -, Agustika Antoni
Menara Ilmu Vol 12, No 3 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 3
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i3.554

Abstract

The implementation of Diabetes Mellitus therapy can normalize the activity of insulin andblood glucose level to reduce the complication caused by DM, the highest prevalence of DM inYogyakarta 2,6%, DKI Jakarta 2,5%, North Sulawesi 2,4%, East Kalimantan 2,3% and WestSumatera 1.3%. The research purpose is to know the description of DM disease managementin Polyclinic Pariaman HospitalThe type of this research is descriptive. This research was conducted at Polyclinic PariamanHospital, the research population was all patients of Diabetes Mellitus with 82 samples withaccidental sampling technique. The data were collected by questioner, then the data wasprocessed by computerization and then analyzed.The result of the research was the highest respondent's diet management in the high categorywhich is 61 people (74.4%), the physical exercise of the respondents was the lowest in the lowcategory of 43 people (52.4%), the most respondent in the high category was 63 people(76.8% ) and the treatment of most respondents in the high category that is 48 people (58.5%).It is desirable for patients to follow all the management processes of diet management as wellas treatment therapies that have been determined by the hospital, so that DM disease can becured.Keywords : Diabetes Mellitus, therapy, Disease
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN PEMBERIAN MP-ASI PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGALO PADANG Antoni, Agustika
Menara Ilmu Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 2 No.78 November 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i78.570

Abstract

Dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian anak, United Nation Childrens Fund (UNICEF) dan World Health Organization (WHO) merekomendasikan sebaiknya anak hanya disusui ASI selama paling sedikit enam bulan. makanan padat seharusnya diberikan sesudah anak berumur 6 bulan, dan diberikan ASI. Pemerintah Indonesia mengubah rekomendasi lamanya pemberian ASI eksklusif dari 4 bulan menjadi 6 bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan sikap Ibu dalam pemberian MP-ASI pada bayinya.Penelitian ini adalah penelitian deskriptif ynag melihat gambaran tingkat pengetahuan dan sikap Ibu tentang pemberian MP-ASI.Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo, Padang. Populasi dan sampel pada penelitian adalah Ibu-Ibu yang mempunyai bayi yang berumur di bawah 2 tahun..Jumlah  sampel sebanyak 91 orang.Hasil penelitian, tingkat pengetahuan Ibu tentang pemberian MP-ASI Tinggi sebanyak 74.7 % dan rendah sebnayak 25.3 %. Sikap Ibu dalam pemberian MP-ASI pada bayi berumur diatas 6 bulan sebanyak 69,3 % dan memberikan MP-ASI umur bayi di bawah 6 bulan sebanyak 30,7 %.Kesimpulan, masih banyak tingkat pengetahuan Ibu rendah tentang cara dan waktu pemberian MP-ASI pada bayinya sehingga memberian MP-ASI pada bayi di bawah umur 6 bulan cukup tinggi dan akan berdampak terhadap tumbuh kembang bayinya.Kata kunci : MP-ASI, ASI
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN DAN PENATALAKSANAAN RESIKO TINGGI KEHAMILAN DI KELURAHAN TABING WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG Antoni, Agustika
Menara Ilmu Vol 12, No 3 (2018): Vol. XII No. 3 April 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i3.704

Abstract

Kehamilan resiko tinggi (High Risk Pregnancy) adalah suatu kehamilan yang membawaancaman bagi jiwa dan kesehatan ibu dan /atau bayi. (Sofian, 2011).Menurut WHO, 15% dariseluruh wanita yang hamil akan berkembang menjadi komplikasi yang berkaitan dengankehamilannya dan dapat mengancam jiwanya. Berdasarkan Survei Demografi dan KesehatanIndonesia (SDKI, 2012) angka kematian ibu (yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan dannifas) masih cukup tinggi yaitu sebesar 359/100.000 kelahiran hidup. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan danpenatalaksanaan resiko tinggi kehamilan di Kelurahan Tabing Wilayah Kerja Puskesmas LubukBuaya.Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dilakukan pada bulan Februari - Juni2017. Populasinya adalah semua ibu hamil yang kehamilan resiko tinggi yang ada di KelurahanTabing Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang dengan jumlah sampel 47 orang.Hasilpenelitian bahwa 61.7%responden memiliki tingkat pengetahuan yang rendah tentang pencegahanresiko tinggi kehamilan dan 76.6% respondenmemiliki tingkat pengetahuan yang tinggi tentangpenatalaksanaan resiko tinggi kehamilan di Kelurahan Tabing Wilayah Kerja Puskesmas LubukBuaya Padang.Disarankan kepada pihak Puskesmas melalui melalui pemegang program yang adadi Puskesmas Lubuk Buaya untuk lebih meningkatkan informasi tentang pencegahan danpenatalaksanaan resiko tinggi kehamilan pada pasangan usia subur (PUS)Kata Kunci : PUS dan High Risk Pregnancy
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN PEMBERIAN MP-ASI PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGALO PADANG Antoni, Agustika
Menara Ilmu Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 2 No.78 November 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i78.570

Abstract

Dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian anak, United Nation Childrens Fund (UNICEF) dan World Health Organization (WHO) merekomendasikan sebaiknya anak hanya disusui ASI selama paling sedikit enam bulan. makanan padat seharusnya diberikan sesudah anak berumur 6 bulan, dan diberikan ASI. Pemerintah Indonesia mengubah rekomendasi lamanya pemberian ASI eksklusif dari 4 bulan menjadi 6 bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan sikap Ibu dalam pemberian MP-ASI pada bayinya.Penelitian ini adalah penelitian deskriptif ynag melihat gambaran tingkat pengetahuan dan sikap Ibu tentang pemberian MP-ASI.Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo, Padang. Populasi dan sampel pada penelitian adalah Ibu-Ibu yang mempunyai bayi yang berumur di bawah 2 tahun..Jumlah  sampel sebanyak 91 orang.Hasil penelitian, tingkat pengetahuan Ibu tentang pemberian MP-ASI Tinggi sebanyak 74.7 % dan rendah sebnayak 25.3 %. Sikap Ibu dalam pemberian MP-ASI pada bayi berumur diatas 6 bulan sebanyak 69,3 % dan memberikan MP-ASI umur bayi di bawah 6 bulan sebanyak 30,7 %.Kesimpulan, masih banyak tingkat pengetahuan Ibu rendah tentang cara dan waktu pemberian MP-ASI pada bayinya sehingga memberian MP-ASI pada bayi di bawah umur 6 bulan cukup tinggi dan akan berdampak terhadap tumbuh kembang bayinya.Kata kunci : MP-ASI, ASI
GAMBARAN KONSEP DIRI DAN INTERAKSI SOSIAL PADA REMAJA DI SMK I KABUPATEN AGAM Antoni, Agustika; Rahmi, Dian
Menara Ilmu Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 JULI 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i1.2750

Abstract

Konsep diri merupakan cara individu melihat dirinya meliputi citra tubuh, ideal diri, peran diri, harga diri dan identitas diri yang erat kaitannya dengan Interaksi social yaitu hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih dan masing-masing orang yang terlibat didalamnya memainkan peran secara aktif..Penelitian ini dilator belakangi hasil wawancara pada 10 orang siswa SMK I Kabupaten Agam yang  mengatakan merasa kurang percaya diri, penampilannya kurang menarik, tidak aktif mengikuti kegiatan di lingkungan sekolah maupun lingkungan rumah, tidak suka di kritik oleh orang lain, susah berinteraksi dengan orang yang dikenal dan terkadang merasa canggung bila berada di tengah orang banyak, lebih suka memiliki beberapa teman dekat saja dan kurang suka menjalin hubungan pertemanan dengan banyak siswa, pendiam serta lebih suka menyendiri.Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi konsep diri dan interaksi sosial pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif melalui pendekatan cross sectional,  analisa data  menggunakan Chi  Square. Instrumen penelitian menggunakan angket yang dibagikan pada responden dengan teknik sampling yang digunakan simple random sampling. Hasil penelitian 41 orang (57,7%) siswa yang memiliki konsep diri negative 40 orang (56,4%) interaksi social tidak baik. Peneliti menyarankan dilakukannya bimbingan konseling kelompok untuk meningkatkan interaksi sosial siswa. Kata Kunci : Remaja, Konsep Diri, Interaksi Sosial
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN DAN PENATALAKSANAAN RESIKO TINGGI KEHAMILAN DI KELURAHAN TABING WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG Agustika Antoni
Menara Ilmu Vol 12, No 3 (2018): Vol. XII No. 3 April 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i3.704

Abstract

Kehamilan resiko tinggi (High Risk Pregnancy) adalah suatu kehamilan yang membawaancaman bagi jiwa dan kesehatan ibu dan /atau bayi. (Sofian, 2011).Menurut WHO, 15% dariseluruh wanita yang hamil akan berkembang menjadi komplikasi yang berkaitan dengankehamilannya dan dapat mengancam jiwanya. Berdasarkan Survei Demografi dan KesehatanIndonesia (SDKI, 2012) angka kematian ibu (yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan dannifas) masih cukup tinggi yaitu sebesar 359/100.000 kelahiran hidup. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan danpenatalaksanaan resiko tinggi kehamilan di Kelurahan Tabing Wilayah Kerja Puskesmas LubukBuaya.Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dilakukan pada bulan Februari - Juni2017. Populasinya adalah semua ibu hamil yang kehamilan resiko tinggi yang ada di KelurahanTabing Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang dengan jumlah sampel 47 orang.Hasilpenelitian bahwa 61.7%responden memiliki tingkat pengetahuan yang rendah tentang pencegahanresiko tinggi kehamilan dan 76.6% respondenmemiliki tingkat pengetahuan yang tinggi tentangpenatalaksanaan resiko tinggi kehamilan di Kelurahan Tabing Wilayah Kerja Puskesmas LubukBuaya Padang.Disarankan kepada pihak Puskesmas melalui melalui pemegang program yang adadi Puskesmas Lubuk Buaya untuk lebih meningkatkan informasi tentang pencegahan danpenatalaksanaan resiko tinggi kehamilan pada pasangan usia subur (PUS)Kata Kunci : PUS dan High Risk Pregnancy
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP LANSIA TENTANG SENAM LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SABAI NAN ALUIH SICINCIN Agustika Antoni
Menara Ilmu Vol 12, No 8 (2018): vol. XII No. 8 Juli 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i8.860

Abstract

Indonesia sebagai salah satu negara di Asia mengalami peningkatan penduduk lansia (60tahun ke atas) yang cukup pesat. Dalam kurun waktu sekitar 50 tahun peningkatannyasudah mencapai tiga kali lipat.Di Sumatera Barat juga terjadi peningkatan jumlah lansiadari tahun ke tahun, berdasarkan data yang peneliti dapat dari biro pusat statistik yaitusebayak 346,574 jiwa berdasarkan sensus tahun 2011. (Data Statistik Indonesia, 2011).tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan sikap lansiadi Panti Sosial Tresna Werda Sabai Nan Alui Pariaman. Jenis Penelitian ini adalahpenelitian Deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 54 lansia dengan teknikpengambilan sampel dengan simple random sampling. Hasil penelitaian 98,1% Respondenmemiliki pengetahuan tinggi tentang senam lansia di Panti Sosial Tresna Werdha SabaiNan Aluih Sicincin dan 83,3% Responden bersikap lansia positif tentang senam lansia diPanti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih SicincinKey Words : Senam Lansia, Lansia
GAMBARAN PENATALAKSANAAN PENYAKIT DEABETES MELITUS DIPOLI PENYAKIT DALAM RSUD PARIAMAN Agustika Antoni -
Menara Ilmu Vol 12, No 3 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 3
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i3.554

Abstract

The implementation of Diabetes Mellitus therapy can normalize the activity of insulin andblood glucose level to reduce the complication caused by DM, the highest prevalence of DM inYogyakarta 2,6%, DKI Jakarta 2,5%, North Sulawesi 2,4%, East Kalimantan 2,3% and WestSumatera 1.3%. The research purpose is to know the description of DM disease managementin Polyclinic Pariaman HospitalThe type of this research is descriptive. This research was conducted at Polyclinic PariamanHospital, the research population was all patients of Diabetes Mellitus with 82 samples withaccidental sampling technique. The data were collected by questioner, then the data wasprocessed by computerization and then analyzed.The result of the research was the highest respondent's diet management in the high categorywhich is 61 people (74.4%), the physical exercise of the respondents was the lowest in the lowcategory of 43 people (52.4%), the most respondent in the high category was 63 people(76.8% ) and the treatment of most respondents in the high category that is 48 people (58.5%).It is desirable for patients to follow all the management processes of diet management as wellas treatment therapies that have been determined by the hospital, so that DM disease can becured.Keywords : Diabetes Mellitus, therapy, Disease
Gambaran Pola Asuh Keluarga Pada Anak Remaja Di Kota Padang Panjang Agustika Antoni; Anisa Febristi
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JANUARI 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i1.3991

Abstract

Pergaulan bebas dikalangan remaja sangat mengkhawatirkan. Remaja mempunyai rasa keingintahuan yang besar, menyukai petualangan dan tantangan serta cenderung mengambil resiko atas perbuatannya tanpa didahului oleh pertimbangan matang .Penyebab remaja menerima penolakan dalam kelompok teman sebaya diakibatkan kemampuan berinteraksi remaja yang belum baik. Berinteraksi sendiri tidak cukup diartikan dengan bertegur sapa, tetapi lebih kepada pertahanan diri untuk tidak mengikuti pengaruh negatif teman sebaya sekaligus juga saling berbagi pengaruh positif terhadap kelompok teman sebaya. Remaja agar diterima dalam kelompok teman sebaya memerlukan keterampilan memberikan pengaruh posistif dalam kelompok teman sebaya sehingga keberadaannya diakui oleh anggota kelompok teman sebaya lainnya. Namun kasus yang ditemukan dilapangan, banyak remaja yang besar peranannya dalam kelompok teman sebaya justru memberikan pengaruh negatif terhadap anggota kelompok lainnya.Interaksi social yang mengakibatkan munculnya prilaku-prilaku maladaptive pada remaja seperti pemakaian NAFZA, prilaku LGBT, prilaku bullying, prilaku tawuran.Tujuan Penelitian Untuk mengetahui Pola Asuh Keluarga pada remaja di kota Padang Panjang menggunakan kuesioner pola asuh dengan jumlah sampel 30 orang tua yang memiliki remaja  (n=30) dengan teknik accidental Sampling.Hasil yang dapat disimpulkan adalah bahwa Kota Padang Panjang merupakan yang di juluki Kota Serambi Mekkah dan kota pendidikan. yang mana di sana masih berlaku kontrol social pada masyarakat sehingga lingkungan dengan citra menjunjung nilai agama mengakibadkan masyarakat yang berperan sebagai orang tua memiliki pola asuh berpatokan kepada syariat agama sehingga membuat jati diri remaja memiliki podasi yang kuat dengan landasan agama.Kata Kunci: Orang Tua,Pola Asuh,Lingkungan,Jati Diri , Remaja.
Gambaran Status Psikologis Orang Tua Terhadap Kejadian Stunting Di Wiliyah Kerja Kenagarian Pematang Panjang Kab.Sijunjung Tahun 2022 Anisa Febristi; Agustika Antoni
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JULI 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i1.4184

Abstract

ABSTRAK: Wanita yang sudah memiliki keluarga selain menjadi seorang istri dia memiliki peran lain yaitu menjadi seorang ibu. Peran ibu dan lingkungan sangat berperan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Latar belakang pendidikan ibu, keadaan fisik dan mental, kemampuan ibu untuk mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari serta dukungan keluarga berakumulasi dalam bentuk tumbuh kembang anak. Faktor yang dapat meningkatkan risiko gangguan terjadinya kesehatan mental, mulai dari kondisi psikologi, sosial, hingga biologi.Kesehatan mental seorang ibu dapat memengaruhi kondisi keluarga, pola asuh anak,dan status gizi anak. Permasalahan psikologis yang sering dialami oleh seorang ibu adalah tumbang sianak Tujuan pendekatan merupakan mengubah situasi yang problematis supaya identik membicarakan solusi dari pemasalahan.Teknik penelitian ini Deskriptif dengan pengambilan Acidental Sampling digunakan untuk memperoleh melihat gambaran status psikologis ibu terhadap kejadian Stunting. Subyek Penelitian adalah ibu yang memiliki anak bayi atau balita di kenagarian pematang panjang kuisioner Depression Ansiety Stress Scale(DASS42)dengan jumlah pertanyaan sebanyak 42 pertanyaan dengan pilihan jawaban yaitu “tidak pernah” diberi skor 0, “kadang-kadang/pernah sekali” diberi skor 1, “Sering” diberi skor 2, “sangat sering mengalami” diberi skor 3.Hasil penelitian didapatkan untuk skala depresi dan skala stress 100 % normal terhadap angka kejadian Stunting pada anak di kenagarian Pematang Panjang Kab.Sijunjung sedangkan untuk Skala Kecemasan sebagian Besar 70% mengalami kecemasan terhadap angka kejadian Stunting yang tinggi di kenagarian Pematang Panjang Kab.Sijunjung. Kata Kunci: Ibu,Balita,Psikologis,Stunting)