Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

The Language Style of Prospective Counselors in Islamic Perspectives: Implications for Career Counseling Manuardi, Ardian Renata
KONSELING RELIGI Vol 10, No 2 (2019): December 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/kr.v10i2.6594

Abstract

Cultural diversity, especially language style becomes a color in everyday social life, this is important considering the exchange of knowledge (transfer of knowledge) and values (transfer of values) of each individual depends on the verbal ability of humans in explaining everything that is experienced. The main issue that has become an obstacle in the world of Guidance and Counseling to this day is the demand for Counselor performance which must be improved but not accompanied by the ability to use language properly and correctly. The purpose of this study is to determine the language style of prospective counselors in the IKIP Siliwangi environment, West Java. An ethnographic study was chosen as a research model that aims to describe the language style of counselors in the Islamic perspective and their implications in career counseling. The data analysis technique used is thematic ethnography to thoroughly describe the language style of prospective counselors in an Islamic perspective that influences their application in the career counseling process. Based on the results of observes conducted, the authors found several findings including research subjects preferring the use of socially-formed language and applying it in daily life including in the learning process rather than considering it in an Islamic perspective such as (1) Tauqiify, (2) Ishtilah, (3) tauqiify and ishtilahy.
Contributive Factors of Tolerance among Senior High School Students Septian, Muhammad Rezza; Supriatna, Mamat; Nurihsan, Juntika; Budiman, Nandang; Manuardi, Ardian Renata
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol. 8 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um001v8i12023p47-58

Abstract

Abstract: This article aims to explore the contributing factors of tolerance in senior high school students. This research covers the concept of tolerance theory and aspects that contribute to tolerance. The study was carried out using a cross-sectional survey method with a quantitative approach. The population in this study were high school students in the city of Bandung, Indonesia. The research sample was taken using a random sampling technique. The research sample consisted of 300 high school, vocational high school, and Madrasah Aliyah students in the city of Bandung. Data collection was completed using tolerance instruments, and data analysis used confirmatory factor analysis (CFA). The results of this study indicate that the greatest contributing aspect to the tolerance of senior high school students in Bandung was the aspect of peace. Meanwhile, the lowest contribution was observed in the aspect of equality. The peace aspect consists of indicators of caring, fearlessness, and love. The results of this study can be used as material and consideration for further research to develop a model or program of guidance and counseling services empirically designed to develop tolerance. Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi analisis faktor-faktor yang berkontribusi terhadap toleransi pada siswa sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA). Ruang lingkup penelitian ini mencakup konsep teori toleransi dan aspek yang memberikan kontribusi pada toleransi. Metode yang digunakan ialah metode cross-sectional survey dengan pendekatan Kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini ialah siswa SLTA di Kota Bandung. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik random sampling. Adapun Sampel penelitian terdiri dari 300 siswa sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan dan madrasah aliyah di Kota Bandung. Pengumpulan data menggunakan instrumen toleransi. Analisis data menggunakan confirmatory factor analysys (CFA). Hasil penelitian ini menunjukkan aspek yang memberikan kontribusi terbesar pada toleransi siswa SLTA di Kota Bandung ialah aspek kedamaian. Sedangkan aspek yang memberikan kontribusi terendah ialah aspek kesetaraan. Aspek kedamaian terdiri dari indikator kepedulian, ketidaktakutan, dan cinta. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan dan pertimbangan bagi penelitian selanjutnya untuk pengembangan model atau program layanan bimbingan dan konseling yang secara empirik untuk mengembangkan toleransi.
EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN MODUL BIMBINGAN KLASIKAL UNTUK KESADARAN DIRI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP FK BINA MUDA Aulia, Vita; Fatimah, Siti; Manuardi, Ardian Renata
FOKUS : Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Vol. 6 No. 6 (2023): Vol 6, No 6 November 2023
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/fokus.v6i6.12839

Abstract

Development of modules as a medium of innovation in guidance and counseling activities, especially in classical guidance services. This module is used as teaching material for service materials that are focused on the context of learners' self-awareness. This research uses an R&D method developed by Borg and Gall which was adapted to stage seven. The purpose of this study is to produce a product that has been tested by several experts such as material experts, media experts, and practitioner experts. The research subjects consisted of 39 students at SMP FK Bina Muda who were specially selected to measure product feasibility through modules. Based on the product testing results that have been obtained from several experts and the response of students, this module has an average percentage of 9 1.63% according to the criteria that this product is very feasible to use for the Junior High School level.  Meanwhile, the results of the t-test analysis on the pretest and posttest result data were obtained by sig. (2-tailed) by 0.000. Thus, the results of the research on the effectiveness of this analysis showed that there was a positive change between the use of modules and the self-awareness of class VIII students at SMP FK Bina Muda.
Isu-isu Aliran Konseling Posmoderen Narative Therapy : Kajian dalam Perspektif Multibudaya Pahlevi, Reza; Manuardi, Ardian Renata
Quanta : Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2020): VOLUME 4, NUMBER 1, JANUARY 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/q.v4i1p38-43.1708

Abstract

ABSTRAKSejarah manusia telah mengenal tiga era atau zaman yang memiliki ciri khasnya masing-masing yaitu pra-moderen, moderen dan posmoderen. Zaman moderen ditandai dengan manusia yang dibimbing oleh rasionya sebagai subjek yang berorientasi pada dirinya sendiri sehingga rasional atau akal budi manusia menjadi pengendali manusia terutama tingkah lakunya. Dalam dunia konseling, pendekatan Narative Therapy (Konseling Naratif). mempunyai pandangan konstruktionist sosial, naratif, posmoderen yang menyoroti bagaimana kekuatan, pengetahuan dalam lingkungan dan kebenaran serta sosial lainnya. Dalam hal ini, penulis mencoba menelisik dari perspektif multi budaya dimana selain melahirkan berbagaimacam kemajuan, posmoderen juga melahirkan beberapa pendekatan konseling diantaranya konseling naratif yang memandang sebuah permasalahan sebagai sesuatu yang dapat diperdebadkan karena permasalahan sejatinya teletak pada diri individu apabila tidak dapat melakukan sesuatu sebagai kebutuhannya. 
IMPLEMENTASI RESTRUKTURISASI KOGNITIF MODEL COPING THOUGHT DALAM SETTING KONSELING KELOMPOK Manuardi, Ardian Renata; Mustopa, Sandi
Quanta : Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2021): VOLUME 5, NUMBER 1, JANUARY 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/q.v5i1p1-8.2169

Abstract

Keberagaman sebuah teknik dalam setting konseling kelompok dinilai sebagai suatu obat dalam sebuah proses penyembuhan dengan berdasar pada upaya-upaya preventif maupun kuratif, namun, ketidaksesuaian antara teknik yang diberikan justru akan menimbulkan sebuah permasalahan baru oleh konseli. Dalam artikel ini menjelaskan secara spesifik tentang implementasi sebuah teknik dalam konseling yaitu restrukturisasi kognitif model coping thought secara praktis dan pendalaman materi secara teoritis. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif kualitatif yang mencoba untuk mendeskripsikan langkah-langkah implementasi dan kesesuaian dalam pengentasan permasalahan pribadi dan sosial. Populasi dan pemilihan sampel dalam penelitian ini didasarkan pada prinsip pendekatan kualitatif dengan penggunaan potensi sampel acak. Hasilnya implementasi restrukturisasi kognitif model coping thought ini sangat relevan diimplementasikan dalam setting konseling kelompok dan peneliti tidak menemukan kesulitan yang berarti karena pada dasarnya peneliti sudah memilah-milah secara spesifik tentang model pendekatan restrukturisasi kognitif dalam setting konseling kelompok ini.
PENGARUH EMOTIONAL COACHING KEPADA GURU UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN EMOSI SISWA TUNALARAS DI SLB SEKOTA CIMAHI Yuliani, Wiwin; Alawiyah, Tuti; Suherman, Maya Masyita; Manuardi, Ardian Renata
Quanta : Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2021): VOLUME 5, NUMBER 1, JANUARY 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/q.v5i1p14-20.2171

Abstract

Penelitian mengenai pengaruh emotional coaching kepada guru untuk meningkatkan kemandirian emosi siswa tunalaras di SLB sekota Cimahi yang bertargetkan TKT tingkat dasar kedua yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh webinar emotional coaching kepada guru terhadap kemandirian emosi siswa tuna laras di SLB sekota Cimahi. Desain yang digunakan dalam penelitian ini berupa desain one group pre and posttest design yang menggunakan satu kelompok subjek (kasus tunggal) serta melakukan pengukuran sebelum dan sesudah pemberian perlakukan perlakuan berupa emotional coaching. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 orang siswa tunalaras. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan teknik Mann Whitney U Test, diperoleh nilai Asymp Sig sebesar 0.159 yang berarti lebih besar dari nilai signifikansi α 0.05. Hal ini berarti Ha ditolak dan H0 diterima, yaitu tidak terdapat perbedaan kemandirian emosi peserta didik tunalaras sebelum dan sesudah dilakukan emotional choaching. 
KONSELING DENGAN STRATEGI RESTRUKTURISASI KOGNITIF : PENGARUHNYA TERHADAP EFIKASI DIRI PERFORMANSI AKADEMIK MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG Septian, Muhammad Rezza; Manuardi, Ardian Renata
Quanta : Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2021): VOL 5, NO 2 (2021): VOLUME 5, NUMBER 2, MAY 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/q.v5i2p46-55.2422

Abstract

This research based on the urgency of self efficacy academic performance level in psychology students University State of Malang which has the concept of wrong thinking. This study used one group pretest posttest design with six research subjects, and Wilcoxon test was chosen as data analysis in this study. The results showed that cognitive restructuring strategy in counseling process can improve self efficacy of student academic performance.
Konseling Kognitif-Behavioral : Suatu Pendekatan Berbantuan E-Counseling IKIP Siliwangi Untuk Meningkatkan Efikasi Diri Performa Akademik Fatimah, Siti; Manuardi, Ardian Renata; Meilani, Rini
Quanta : Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Vol. 5 No. 3 (2021): VOL 5, NO 3 (2021): VOLUME 5, NUMBER 3, SEPTEMBER 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/q.v5i3p87-94.2814

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan konseling kognitif-behavioral berbantuan e-counseling dalam meningkatkan efikasi diri performa akademik yang merujuk pada fenomena mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik baik namun cenderung memiliki konsep berfikir negatif yang dapat menurunkan efikasi diri dalam proses akademiknya di Perguruan Tinggi. Konseling kognitif-behavioral diharapkan dapat membantu mengoreksi self-beliefs yang salah atau menyimpang sehingga mengakibatkan cara berpikir tidak rasional dan juga membantu individu mengatasi masalah psikologis yang mengganggu keberfungsiannya secara sosial dan individual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu desain pra eksperimen dengan One Group Pretest-Posttest Design. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Bimbingan dan Konseling IKIP Siliwangi yang terdiri dari 13 mahasiswa. Alat ukur pada penelitian ini menggunakan skala efikasi diri performa akademik yang diturunkan dari tiga dimensi menurut Bandura dengan kategori reliabilitas Guilford sedang yaitu 0,554. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon dengan nilai Asyimp.Sig. (2-Tailed) bernilai 0,001 < 0,05, menunjukkan bahwa hipotesis penelitian diterima yaitu ada perbedaan tingkat efikasi diri performa akademik antara sebelum dan sesudah perlakuan dengan konseling kognitif-behavioral sehingga dapat disimpulkan bahwa konseling kognitif-behavioral berhasil dalam meningkatkan efikasi diri performa akademik mahasiswa Bimbingan dan Konseling IKIP Siliwangi.  
LITERASI DIGITAL BERBASIS VIDIOGRAFI TERHADAP TOXIC RELATIONSHIP SISWA SMA Manuardi, Ardian Renata
Quanta : Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2022): VOLUME 6, NUMBER 2, MAY 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/quanta.v6i2.3041

Abstract

Literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapa pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet, dan sebagainya. Kecakapan pengguna dalam literasi digital mencakup kemmampuan untuk menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, membuat, serta memanfaatkannya dengan bijak, cerdas, cermat, dan tepat sesuai dengan kegunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan literasi digital dengan menggunakan vidiografi mengenai toxic relationship di kalangan siswa SMAN 4 Bandung. Pemilihan penelitian ini berdasarkan banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh para siswa dalam fase remaja awal yang masih membentuk jati diri dengan mengadaptasi pengaruh-pengaruh lingkungan di sekitarnya. Dengan penggunaan literasi digital, diharapkan dapat membantu siswa untuk mampu memanfaatkan media digital dalam memecahkan permasalahannya, salah satunya yaitu masalah toxic relationship. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif untuk memberikan gambaran mengenai toxic relationship dengan menggunakan vidiografi dalam memecahkan masalah pribadi maupun sosialnya dengan mengadopsi 6 dari 10 langkah menurut Brog & Gall.