Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : QUANTA

Isu-isu Aliran Konseling Posmoderen Narative Therapy : Kajian dalam Perspektif Multibudaya Pahlevi, Reza; Manuardi, Ardian Renata
Quanta : Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2020): VOLUME 4, NUMBER 1, JANUARY 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/q.v4i1p38-43.1708

Abstract

ABSTRAKSejarah manusia telah mengenal tiga era atau zaman yang memiliki ciri khasnya masing-masing yaitu pra-moderen, moderen dan posmoderen. Zaman moderen ditandai dengan manusia yang dibimbing oleh rasionya sebagai subjek yang berorientasi pada dirinya sendiri sehingga rasional atau akal budi manusia menjadi pengendali manusia terutama tingkah lakunya. Dalam dunia konseling, pendekatan Narative Therapy (Konseling Naratif). mempunyai pandangan konstruktionist sosial, naratif, posmoderen yang menyoroti bagaimana kekuatan, pengetahuan dalam lingkungan dan kebenaran serta sosial lainnya. Dalam hal ini, penulis mencoba menelisik dari perspektif multi budaya dimana selain melahirkan berbagaimacam kemajuan, posmoderen juga melahirkan beberapa pendekatan konseling diantaranya konseling naratif yang memandang sebuah permasalahan sebagai sesuatu yang dapat diperdebadkan karena permasalahan sejatinya teletak pada diri individu apabila tidak dapat melakukan sesuatu sebagai kebutuhannya. 
IMPLEMENTASI RESTRUKTURISASI KOGNITIF MODEL COPING THOUGHT DALAM SETTING KONSELING KELOMPOK Manuardi, Ardian Renata; Mustopa, Sandi
Quanta : Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2021): VOLUME 5, NUMBER 1, JANUARY 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/q.v5i1p1-8.2169

Abstract

Keberagaman sebuah teknik dalam setting konseling kelompok dinilai sebagai suatu obat dalam sebuah proses penyembuhan dengan berdasar pada upaya-upaya preventif maupun kuratif, namun, ketidaksesuaian antara teknik yang diberikan justru akan menimbulkan sebuah permasalahan baru oleh konseli. Dalam artikel ini menjelaskan secara spesifik tentang implementasi sebuah teknik dalam konseling yaitu restrukturisasi kognitif model coping thought secara praktis dan pendalaman materi secara teoritis. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif kualitatif yang mencoba untuk mendeskripsikan langkah-langkah implementasi dan kesesuaian dalam pengentasan permasalahan pribadi dan sosial. Populasi dan pemilihan sampel dalam penelitian ini didasarkan pada prinsip pendekatan kualitatif dengan penggunaan potensi sampel acak. Hasilnya implementasi restrukturisasi kognitif model coping thought ini sangat relevan diimplementasikan dalam setting konseling kelompok dan peneliti tidak menemukan kesulitan yang berarti karena pada dasarnya peneliti sudah memilah-milah secara spesifik tentang model pendekatan restrukturisasi kognitif dalam setting konseling kelompok ini.
PENGARUH EMOTIONAL COACHING KEPADA GURU UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN EMOSI SISWA TUNALARAS DI SLB SEKOTA CIMAHI Yuliani, Wiwin; Alawiyah, Tuti; Suherman, Maya Masyita; Manuardi, Ardian Renata
Quanta : Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2021): VOLUME 5, NUMBER 1, JANUARY 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/q.v5i1p14-20.2171

Abstract

Penelitian mengenai pengaruh emotional coaching kepada guru untuk meningkatkan kemandirian emosi siswa tunalaras di SLB sekota Cimahi yang bertargetkan TKT tingkat dasar kedua yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh webinar emotional coaching kepada guru terhadap kemandirian emosi siswa tuna laras di SLB sekota Cimahi. Desain yang digunakan dalam penelitian ini berupa desain one group pre and posttest design yang menggunakan satu kelompok subjek (kasus tunggal) serta melakukan pengukuran sebelum dan sesudah pemberian perlakukan perlakuan berupa emotional coaching. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 orang siswa tunalaras. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan teknik Mann Whitney U Test, diperoleh nilai Asymp Sig sebesar 0.159 yang berarti lebih besar dari nilai signifikansi α 0.05. Hal ini berarti Ha ditolak dan H0 diterima, yaitu tidak terdapat perbedaan kemandirian emosi peserta didik tunalaras sebelum dan sesudah dilakukan emotional choaching. 
KONSELING DENGAN STRATEGI RESTRUKTURISASI KOGNITIF : PENGARUHNYA TERHADAP EFIKASI DIRI PERFORMANSI AKADEMIK MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG Septian, Muhammad Rezza; Manuardi, Ardian Renata
Quanta : Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2021): VOL 5, NO 2 (2021): VOLUME 5, NUMBER 2, MAY 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/q.v5i2p46-55.2422

Abstract

This research based on the urgency of self efficacy academic performance level in psychology students University State of Malang which has the concept of wrong thinking. This study used one group pretest posttest design with six research subjects, and Wilcoxon test was chosen as data analysis in this study. The results showed that cognitive restructuring strategy in counseling process can improve self efficacy of student academic performance.
Konseling Kognitif-Behavioral : Suatu Pendekatan Berbantuan E-Counseling IKIP Siliwangi Untuk Meningkatkan Efikasi Diri Performa Akademik Fatimah, Siti; Manuardi, Ardian Renata; Meilani, Rini
Quanta : Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Vol. 5 No. 3 (2021): VOL 5, NO 3 (2021): VOLUME 5, NUMBER 3, SEPTEMBER 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/q.v5i3p87-94.2814

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan konseling kognitif-behavioral berbantuan e-counseling dalam meningkatkan efikasi diri performa akademik yang merujuk pada fenomena mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik baik namun cenderung memiliki konsep berfikir negatif yang dapat menurunkan efikasi diri dalam proses akademiknya di Perguruan Tinggi. Konseling kognitif-behavioral diharapkan dapat membantu mengoreksi self-beliefs yang salah atau menyimpang sehingga mengakibatkan cara berpikir tidak rasional dan juga membantu individu mengatasi masalah psikologis yang mengganggu keberfungsiannya secara sosial dan individual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu desain pra eksperimen dengan One Group Pretest-Posttest Design. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Bimbingan dan Konseling IKIP Siliwangi yang terdiri dari 13 mahasiswa. Alat ukur pada penelitian ini menggunakan skala efikasi diri performa akademik yang diturunkan dari tiga dimensi menurut Bandura dengan kategori reliabilitas Guilford sedang yaitu 0,554. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon dengan nilai Asyimp.Sig. (2-Tailed) bernilai 0,001 < 0,05, menunjukkan bahwa hipotesis penelitian diterima yaitu ada perbedaan tingkat efikasi diri performa akademik antara sebelum dan sesudah perlakuan dengan konseling kognitif-behavioral sehingga dapat disimpulkan bahwa konseling kognitif-behavioral berhasil dalam meningkatkan efikasi diri performa akademik mahasiswa Bimbingan dan Konseling IKIP Siliwangi.  
LITERASI DIGITAL BERBASIS VIDIOGRAFI TERHADAP TOXIC RELATIONSHIP SISWA SMA Manuardi, Ardian Renata
Quanta : Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2022): VOLUME 6, NUMBER 2, MAY 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/quanta.v6i2.3041

Abstract

Literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapa pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet, dan sebagainya. Kecakapan pengguna dalam literasi digital mencakup kemmampuan untuk menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, membuat, serta memanfaatkannya dengan bijak, cerdas, cermat, dan tepat sesuai dengan kegunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan literasi digital dengan menggunakan vidiografi mengenai toxic relationship di kalangan siswa SMAN 4 Bandung. Pemilihan penelitian ini berdasarkan banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh para siswa dalam fase remaja awal yang masih membentuk jati diri dengan mengadaptasi pengaruh-pengaruh lingkungan di sekitarnya. Dengan penggunaan literasi digital, diharapkan dapat membantu siswa untuk mampu memanfaatkan media digital dalam memecahkan permasalahannya, salah satunya yaitu masalah toxic relationship. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif untuk memberikan gambaran mengenai toxic relationship dengan menggunakan vidiografi dalam memecahkan masalah pribadi maupun sosialnya dengan mengadopsi 6 dari 10 langkah menurut Brog & Gall.