Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Gema%20Wiralodra

Efektivitas Penggunaan Multimedia Berbasis Macromedia Flash pada Pokok Bahasan Sistem Ekskresi untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sugianto; Cahyaningsih, Ade
Gema Wiralodra Vol 7 No 1 (2016): Gema Wiralodra
Publisher : unwir press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3538.389 KB) | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v7i1.90

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah bahwa aktivitas belajar siswa kurang kondusif dan proses pembelajaran yang diberikan belum berorientasi untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa, sehingga siswa kesulitan menganalisis informasi yang ada, cenderung menerima apa adanya informasi yang disampaikan maupun yang tertulis dalam buku, dan pasif dalam mengajukan pertanyaan maupun menjawab pertanyaan dari permasalahan yang diajukan guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlaksanaan, mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa, mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa, mengetahui hubungan antara aktivitas belajar siswa dan kemampuan berpikir kritis, serta untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan multimedia berbasis Macromedia Flash dalam pembelajaran sistem ekskresi. Aktivitas belajar siswa dinilai dengan menggunakan lembar observasi, kemampuan berpikir kritis siswa diukur dengan menggunakan tes dalam bentuk pilihan ganda, dan respon siswa dinilai dengan menggunakan lembar angket respon. Hasil penelitian menunjukan (1) keterlaksanaan penerapan multimedia berbasis Macromedia Flash memilki kriteria sedang,  (2) peningkatan aktivitas belajar siswa memiliki kriteria sangat baik, (3) penerapan multimedia berbasis Macromedia Flash dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, (4) terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas belajar siswa dengan kemampuan berpikir kritis siswa setelah diterapkan multimedia berbasis macromedia flash, (5) respon siswa terhadap penggunaan multimedia berbasis Macromedia Flash dalam pembelajaran sistem ekskresi memiliki kriteria sangat baik.
PENERAPAN CD INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA POKOK BAHASAN MATERI GENETIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XII IPA 1 SMAN 6 CIREBON TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Sugianto
Gema Wiralodra Vol 7 No 2 (2016): Gema Wiralodra
Publisher : unwir press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.174 KB) | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v7i2.91

Abstract

Siswa SMA Negeri 6 Cirebon menyatakan media slide Microsoft Power Point yang digunakan terkadang membuat bosan. Siswa menyatakan bahwa diperlukan variasi media pembelajaran biologi yang menarik dan menyenangkan sehingga mempermudah dalam memahami materi dan salah satunya dengan CD interaktif sebagai media pembelajaran pdada pokok bahasan materi genetika. Penelitian dilaksanakan berdasarkan rumusan masalah yaitu: apakah penerapan media pembelajaran CD Interaktif pada pokok bahasan materi genetika dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII IPA 1 SMAN 6 Cirebon tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini dilaksanakan pada Siswa kelas XII IPA 1 SMA Negeri 6  Cirebon pada pokok bahasanmateri genetika. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian observasi dan tes. Penerapan media pembelajaran CD interaktif dapat meningkatkan hasil belajar Siswa kelas XII IPA SMAN 6 Cirebon Semester 1 tahun pelajaran 2015/2015 pada materi genetika. Hal ini ditunjukkan pada siklus 1 diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 78 dengan persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 43,59% masuk kategori belum berhasil. Pada siklus 2 terjadi peningkatan, untuk nilai rata-rata kelas diperoleh sebesar 82 dengan persentase ketuntasan belajar kalasikal sebesar 94,87% dalam kategori berhasil. Penerapan media  pembelajaran CD interaktif dapat meningkatkan aktivitas belajar Siswa kelas XII IPA SMAN 6 Cirebon Semester 1 tahun pelajaran 2015/2016 pada materi genetika. Hal ini dapat di lihat dari hasil pengamatan terhadap siswa pada siklus 1 diperoleh skor sebesar 67 dalam kategori sedang, kemudian meningkat di siklus 2 sebesar 83 dalam kategori baik.