Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENDEKATAN KEADILAN RESTORATIF TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU PELANGGARAN LALU LINTAS Laksana, Prangga Budi; Sugeng
Jurnal Hukum Sasana Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Hukum Sasana
Publisher : Faculty of Law, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.393 KB) | DOI: 10.31599/sasana.v5i1.91

Abstract

Dalam perkara pidana yang melibatkan anak, batasan usia sangat penting dipahami, karena digunakan sebagai acuan untuk menentukan apakah pelaku tindak pidana dapat dikategorikan sebagai anak atau bukan. Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak menentukan batas pada usia 12 (dua belas) tahun sampai 18 (delapan belas) tahun. Melalui perbandingan dua putusan pengadilan, yaitu perkara yang melibatkan Abdul Qodir Jaelani (13) dengan nomor perkara 123/PID.SUS/2014/PN.JKT.TIM dan perkara yang melinatkan Neneng Aisri dengan nomor perkara Nomor: 8/Pid.Sus-Anak/2016/PN.BKS. Perbandingan dua kasus tersebut, menunjukkan tidak adanya persamaan di muka hukum (Equality Before the Law) antara Neneng Aisri dengan Abdul Qodir Jaelani. Tulisan ini akan membahas penerapan keadilan restoratif melalui pendekatan diversi terhadap anak sebagai pelaku pelanggaran lalu lintas. Berbagai program pembinaan bagi anak yang menjalani hukuman pidana, harus sesuai dengan bakat dan minat mereka serta jenis pembinaan harus bersofat positif, tentu saja tidak sekedar mengisi waktu anak di lembaga pembinaan khusus anak, akan tetapi yang bermanfaat bagi anak, setelah anak keluar dari lembaga pembinaan ini sehingga anak dapat mengembangkan potensi dirinya dikemudian hari. Metoda penelitian yang digunakan dalam peneitian ini adalah yuridis normatif melalui kajian studi pustaka.
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN.020 BALIKPAPAN TENGAH Sugeng; Azainil; Nuryanto
PENDAS MAHAKAM: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Teacher Training and Education Faculty, Widya Gama Mahakam Samarinda University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/pm.v5i2.653

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dan mengembangkan modul berbasis Realistic Mathematics Education (RME)pembelajaran matematika serta untuk mengetahui kelayakan dan efektifitas penggunaan modul berbasis Realistic Mathematics Education (RME).Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek ujicoba terdiri dari ahli desain modul, ahli materi, praktisi/guru senior yang membidangi keilmuan matematika, dan siswa kelas V SDN.020 Balikpapan Tengah. Ujicoba dilakukan pada kelompok kecil dengan jumlah siswa 9 orang dan kelompok besar dengan jumlah siswa 30 orang. Tahapan penelitian dan pengembangan meliputi: 1) Potensi dan masalah, 2) Mengumpulkan data, 3) Mendesain/perancangan produk, 4) Validasi desain oleh ahli media dan ahli materi pembelajaran, 5) Revisi produk awal, 6) Pembuatan produk, 7) Uji coba produk kelompok kecil, 8) Revisi hasil ujicoba produk, 9) Ujicoba produk kelompok besar. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengetahui kelayakan produk dari validasi ahli media, ahli materi, praktisi dan angket respon/tanggapan siswa dan analisis perbandiangan pretest dan postest. Tingkat kelayakan modul menunjukan : hasil analisis dari ahli media pertama diperoleh 83.33 masuk dalam kategori sangat layak, hasil analisis dari ahli materi pertama diperoleh 80.88 masuk dalam kategori layak, hasil analisis dari ahli materi kedua diperoleh 82.35 masuk dalam kategori sangat layak, hasil analisis dari ahli praktisi/guru senior diperoleh 92.04 masuk dalam kategori sangat layak. Uji efektifivas penggunaan modul dinilai berdasarkan peningkatan nilai pretest dan posttest pada siswa. efektifivitas penggunaan modul digunakan Uji Statistik yaitu Uji tBerpasangan. Pada pengujian asumsi data berdistribusi normal, data memenuhi distribusi normal apabila pvalue> 0,05 (taraf signifikansi). Berdasarkan tabel One Sample Kolmogorov Smirnov Test, didapatkan pvaluepada pretestsebesar 0,467 > 0,05 dan posttestsebesar 0,114 > 0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa data pretest danposttestmemenuhi asumsi distribusi normal. Karena data memenuhi asumsi distribusi normal, maka Uji tBerpasangan dapat digunakan. Berdasarkan tabel Paired Sample Testpada 30 sampel dengan taraf signifikansi 0,05, didapatkan p valuesebesar 0,000 < 0,05. Artinya Hoditolak, terdapat perbedaan nilai pretestdan posttestsecara signifikan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa penggunaan modul efektif digunakan pada siswa.
Penerapan Metode Tilawati Dalam Pembelajaran AL-Qur’an Di TPQ Al Ishlah Majangtengah Dampit Malang Sugeng; Hanif Maulaniam Sholah
Jurnal Tinta Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Tinta
Publisher : Institute Agama Islam Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/jurnaltinta.v1i2.191

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan metode tilawati dalam pembelajaran Al-Qur’an di TPQ Al Ishlah Majangtengah Dampit Malang. Selain itu, juga bertujuan untuk mengetahui penerapan metode tilawati dalam pembelajaran Al-Qur’an di TPQ Al Ishlah Majangtengah Dampit Malang. Juga untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung penerapan metode tilawati dalam pembelajaran Al-Qur’an di TPQ Al Ishlah Majangtengah Dampit. Untuk mempermudah penelitian tentang Penerapan Metode Tilawati Dalam Pembelajaran Al-Qur’an di TPQ Al Ishlah Majangtengah Dampit Malang, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa: Yang pertama, perencanaan dalam pembelajaran Al-Qur’an yaitu dengan memilih penerapan metode tilawati, menguasai teori, materi dan mempersiapkan perlengkapan mengajar. Kedua, Penerapan metode tilawati dilakukan dengan menggunakan teknik klasikal secara bersamaan antara guru dan peserta didik serta baca simak secara individual antara guru dan peserta didik, penerapan posisi tempat duduk berbentuk “U” untuk mempermudah mengontrol keadaan peserta didik saat pembelajaran berlangsung, dan yang terakhir adalah evaluasi atau munaqosyah untuk mengetahui seberapa kemampuan peserta didik dengan cara guru memberi penilaian saat kegiatan baca simak individual. Ketiga, yang menjadi faktor penghambat dan pendukung metode tilawati berasal dari peserta didik itu sendiri, pengajar atau guru dan juga lingkungan.
The Role of Inertinite Characteristics and Coal Porosity of Seam A-1 of Muara Enim Formation in West Merapi, Lahat, South Sumatera, Indonesia Basuki Rahmad; Budi Prayitno; Susilawati S.S.R; Sugeng; Ediyanto
Journal of Geoscience, Engineering, Environment, and Technology Vol. 7 No. 2 (2022): JGEET Vol 07 No 02 : June (2022)
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jgeet.2022.7.2.8986

Abstract

Coal contains a complex network of nano-, meso-, and a macro-pore can store fluids and allow fluids to flow through it. Nanoporosity in coal is primarily a result of molecules that have aromatic molecular structures and have been preserved in coal. Most adsorbate compounds, including gases, are stored here. The study area is located in South Sumatera, West Merapi Area, Lahat Regency. Geologically, the area in South Sumatra Basin belongs to the Middle-Late Miocene Muara Enim Formation. Using the ply-by-ply method, coal samples were taken directly from Seam-A in the coal mine walls outcrop, based on macroscopically determinable lithotype information. During laboratory analyses, coal is microscopically analyzed to determine the amount of porosity, permeability, and vitrinite reflectance. The purpose of this study is to investigate the change in composition and characteristics of inertinite macerals when the porosity value is varied.. Vitrinite content is between 91.00-92.80 %; liptinite 0.90-3.40%; inertinite 3.70-4.80%; mineral matter 0.7%-1.8%. Withh a vitrinite reflectance average of 0.34-0.36%, the variation in composition is an indication of changes in plant communities or coal facies. It is generally classified as sub-bituminous coal (ASTM). Porosity value of seam A upper is 1.9% and seam A lower 1.51%, permeability value seam A upper is 70.1 mD and seam A lower 27.1%. Composition of mineral matter in seam A upper is 0.8% and seam A lower 1.7%. The increasing number of inertinite pore is followed by lower porosity value. The inertinite maceral is predominantly aromatic with a high level of cross-linking, and exhibits a high level of aromatization and condensation. They have the highest carbon and the lowest oxygen hydrogen content. A coal maceral's porosity is composed of void spaces, such as open cell lumens preserved in semifusinite and sclerotinite. The porosity of cleats is the percentage of volume in relation to volume of coal, and the porosity of permeability. In coal, semifusinite has extensive interconnected pores that can form significant conduits for fluid flow.
Review Kelengkapan Berkas Rekam Medis Rawat Inap Secara Retrospective di Rumah Sakit Panti Rini Anas Rahmad Hidayat; Yohana Ika Daniati; Harinto Nur Seha; Sugeng
Jurnal Permata Indonesia Vol 12 No 2 (2021): Volume 12, Nomor 2, November 2021
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.338 KB) | DOI: 10.59737/jpi.v12i2.27

Abstract

Ketidaklengkapan pengisian berkas rekam medis dapat mengakibatkan informasi riwayat pasien menjadi sulit diidentifikasi. Tujuan penelitian yaitu mereviu kelengkapan berkas rekam medis rawat inap. Jenis penelitian yang digunakan adalah pen elitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu menganalisis dan menggambarkan kondisi dari berbagai data berupa hasil wawancara dan pengamatan pada dokumen yang diteliti. Populasi pada penelitian yaitu jumlah berkas rekam medis pasien rawat inap di Rumah Sakit Panti Rini dan sampel sebanyak 89 berkas. Pengumpulan data dilakukan dengan mencatat berkas rekam medis yang belum lengkap menggunakan lembar checklist. Bedasarkan penelitian, diketahui bahwa persentase kelengkapan pengisian berkas rawat inap Rumah Sakit Panti Rini pada reviu identifikasi adalah sebesar 59% lengkap, 3% tidak lengkap, dan 38% tidak ada. Pada reviu laporan penting kasus bedah adalah sebesar 98% lengkap dan 2% tidak lengkap dan pada kasus non bedah adalah sebesar 83% lengkap dan 17% tidak lengkap. Pada reviu autentifikasi adalah sebesar 62% lengkap, 14% tidak lengkap, dan 24% tidak ada. Pada reviu pendokumentasian yang benar adalah sebesar 100% benar. Faktor penyebab ketidaklengkapan adalah kurangnya kedisiplinan dokter dalam mengisi berkas rekam medis, tidak dilakukan riviu ketidaklen gkapan berkas, sarana dan prasarana yang tidak mendukung, serta tidak adanya lembar checklist riviu ketidaklengkapan berkas rekam medis. Persentase kelengkapan pengisian berkas rekam medis rawat inap di Rumah Sakit Panti Rini pada item identifikasi, laporan penting dan autentifikasi belum mencapai 100%, sedangkan item pendokumentasian yang benar 100% .
RESUME MEDIS DI TINJAU DARI STANDAR MIRM 15 DI RUMAH SAKIT QUEEN LATIFA Anas Rahmad Hidayat; Sugeng; Alexia Xandra
Jurnal Permata Indonesia Volume 11, Nomer 1, Mei 2020
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (854.165 KB) | DOI: 10.59737/jpi.v11i1.79

Abstract

Latar Belakang : Resume medis merupakan ringkasan dari seluruh masa perawatan dan pengobatan selamapasien mendapatkan pelayanan di rumah sakit. Ketidaklengkapan berkasresume medis merupakan masalah yangsangat penting karena dapat berpengaruh terhadap proses pelayanan yang di lakukan oleh petugas medis danmempengaruhi kualitas dari mutu pelayanan suatu Rumah Sakit. Berdasarkan survey awal bahwa ditemukanbanyaknya data berkasresume medis yang banyak tidak terisi lengkap yaitu tanda tangan dokter dan pasien sertanama terang. Tujuan : Mengetahui resume medis di Rumah Sakit Queen Latifa di tinjau dari standar MIRM15.Metode : Peneliti ini menggunakan motede campuran dengan pendekatan sekuensial eksproratori di manapeneliti terlebih dahulu dengan analisis data kualitatif yaitu dengan wawancara petugas rekam medis, perawat,dan koordinator rekam medis kemudian membentuk dan selanjutnya dengan analisis data kualitatif terhadap 69lembar resume medis. Hasil : Isi lembar resume medis di Rumah Sakit Queen Latifa yaitu indikasi pasien masukdi rawat, diagnosis, komorbiditas, tindakan/prosedur/operasi, obat yang diberikan, kondisi pasien, instruksitindak lanjut, tanda tangan dokter dan pasien serta nama terang. Pengisian lembar resume medis sudah disesuaikan dengan standar MIRM 15. Kelengkapan penulisan lembar resume medis dengan lengkap sebanyak 28berkas dengan persentase kelengkapan mencapai ( 40,58%), dan yang tidak lengkap sebanyak 41 berkas denganpersentase kelengkapan mencapai (59,42%). Penyebab ketidaklengkapan pengisian lembar resume medisdikarenakan kesibukan dokter, pasien pulang secara APS. Upaya yang telah dilakukan dalam meningkatkankelengkapan pengisian resume medis yaitu dengan cara pengecekan dan pengembalian resume medis.Kesimpulan : Lembar resume medis di Rumah Sakit Queen Latifa sudah menggunakan Standar MIRM 15.Hasil persentase 40,58% yang “lengkap” sedangkan persentase 59,43% “tidak lengkap”. Penyebabketidaklengkapan penulisan lembar resume medis dikarenakan kesibukan dokter, pasien pulang atas permintaansendiri.