Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains Natural

EFEKTIFITAS PENGIKATAN LOGAM Pb OLEH BAKTERI, Bacillus subtilis Maulin Inggraini
JURNAL SAINS NATURAL Vol. 4 No. 2 (2014): Sains Natural
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.832 KB) | DOI: 10.31938/jsn.v4i2.87

Abstract

Effectiveness of Heavy Metal (Pb) Binding of Bactery Bacillus subtilis        The rapid development of technology and industries lead to higher environmental pollution by heavy metals, especially Pb. Reduction of heavy metals is commonly done using chemical and physical approach. Another alternative is biological technique which is more efficient due to its higher metal binding and readily available as materials. Bacillus subtilis was a potential bacterium in reducing heavy metal contamination. This study aimed to determine the B. subtilis binding effectiveness of Pb; to test the bacterial tolerance to Pb at varied concentrations; and to detect the accumulation sites of Pb within  B. subtilis. The results showed that B. subtilis was able to bind Pb with the effectiveness percentage  of 17.45%. Pb was accumulated in the cell walls.Keyword: Bacillus subtilis, Pb binding  ABSTRAK         Pesatnya perkembangan teknologi dan industri menyebabkan pencemaran lingkungan yang lebih tinggi dengan logam berat, terutama Pb. Pengurangan logam berat yang biasanya dilakukan dengan menggunakan bahan kimia dan pendekatan fisik. Alternatif lain adalah teknik biologi yang lebih efisien karena logam yang lebih tinggi mengikat dan tersedia sebagai bahan. Bacillus subtilis adalah bakteri potensial dalam mengurangi kontaminasi logam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeterminasi B. subtilis yang efektivitas mengikat Pb; untuk menguji toleransi bakteri terhadap Pb pada konsentrasi yang bervariasi; dan untuk mendeteksi akumulasi Pb dalam Bacillus subtilis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa B. subtilis mampu mengikat Pb dengan efektivitas persentase 17,45%. Pb terakumulasi dalam dinding sel.Kata Kunci : Bacillus subtilis, pengikatan Pb
STATUS KUALITAS AIR TANAH DI KELURAHAN PEDURENAN, KECAMATAN MUSTIKAJAYA, BEKASI TIMUR Maulin Inggraini; Siti Nurfajriah; Pangeran Andareas
JURNAL SAINS NATURAL Vol. 6 No. 2 (2016): Sains Natural
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.173 KB) | DOI: 10.31938/jsn.v6i2.161

Abstract

Status of  Ground Water Quality in The Village of Pedurenan, Mustikajaya District, East BekasiSanitation and poor hygiene practice and unsafe drinking water contributes to 88% of childhood deaths from diarrhea in worldwide. For children who survive often suffer from diarrhea contribute to nutritional problems, preventing children to be able to achieve their maximum potential. According to the Basic Health Research (Riskesdas) in 2013, the incidence and prevalence of diarrhea for all age groups in Indonesia is 3,5% and 7,0%. Respectively the incidence of diarrhea is closely associated with the quality of sanitation and groundwater used by society. This study aimed to determine the quality of water used for sanitation especially groundwater, in Sub Pedurenan, District Mustikajaya, East Bekasi. Results showed that groundwater quality inspection using the Most Probable Number (MPN) in RW 02, Village and District Pedurenan Mustikajaya, there were 4 samples were negative of coliform, and 25 coliform positive samples, with the highest number of 1100 cells / 100 mL. This indicates that ground water for sanitation and groundwater of sampling locations are generally contaminated by coliform bacteria.Keywords: groun water, coliform, diarrhea, water quality, MPN ABSTRAK Sanitasi dan perilaku kebersihan yang buruk serta air minum yang tidak aman berkontribusi terhadap 88% kematian anak akibat diare di seluruh dunia. Bagi anak-anak yang bertahan hidup, seringnya menderita diare berkontribusi terhadap masalah gizi, sehingga menghalangi anak-anak untuk dapat mencapai potensi maksimal mereka. Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, insiden dan prevalensi diare untuk seluruh kelompok umur di Indonesia adalah 3,5% dan 7,0%. Kejadian diare sangat erat kaitannya dengan kualitas sanitasi dan air tanah yang digunakan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air yang digunakan untuk sanitasi serta air tanah khususnya di Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya, Bekasi Timur. Hasil menunjukkah bahwa pemeriksaan kualitas air tanah menggunakan metode Most Probable Number (MPN) di RW 02 Kelurahan Pedurenan dan Kecamatan Mustikajaya, terdapat 4 sampel yang negatif coliform, dan 25 sampel positif coliform, dengan jumLah tertinggi 1100 sel/100 mL. Hal ini mengindikasikan bahwa air tanah untuk sanitasi dan air tanah di lokasi pengambilan sampel umumnya tercemar oleh bakteri coliform.Kata Kunci: Air tanah, coliform, diarrhea, Kualitas Air, MPN